not ateezㅡ2

13.2K 2.6K 520
                                    

"Terima kasih telah datang di expedition tour hari ini. Kalian semua luar biasa!!" seru San.

Satu persatu member turun dari panggung dan kembali ke backstage. Mingi yang ada di belakang menepuk pundak Wooyoung, "Barusan dari mana?"

Wooyoung hanya diam. Ia terus berjalan mengikuti member lain tanpa menjawab pertanyaan Mingi, atau bahkan menoleh ke arahnya.

Di ruang istirahat, delapan member saling berpencar. Ada yang mengambil minum, makan, ke kamar mandi, hingga bermain ponsel. Termasuk Wooyoung dan Mingi.

Wooyoung memilih duduk di sofa tanpa melepas topinya. Mingi mengerutkan dahinya, ketika orang lain merasa kepanasan dan segera melepas kostum mereka, mengapa Wooyoung terlihat tenang-tenang saja?

"Wooyoung? Kamu sakit?" tanya Mingi sekali lagi.

Karena Wooyoung tidak kunjung menjawab pertanyaan Mingi, pemuda tinggi itu merendahkan tubuhnya untuk menatap wajah Wooyoung. Tidak biasanya Wooyoung sangat diam seperti ini.

"Wooyoung?"

Perlahan, Mingi mengambil langkah mundur meskipun lututnya sudah sangat lemas. Dengan langkah kaki yang terasa berat, Mingi berjalan mendekati Hongjoong dan Yunho yang sedang berbincang di sisi lain ruangan.

"Hyung," panggil Mingi.

"Kenapa?" tanya Hongjoong.

Mingi meneguk ludah. Badannya bergetar hebat, lidahnya kelu.

"Wooyoung... Aneh gak sih?" tanya Mingi sembari menundukkan kepalanya.

"Hah?" tanya Hongjoong. Ia menolehkan kepalanya dan menatap Wooyoung yang masih pada posisinya di sofa. Tidak bergerak sedikitpun.

"Wooyoung?" panggil Yunho.

Tidak ada jawaban.

"Guys."

Hongjoong mengomandokan enam member lain untuk berkumpul. Ehm, lima, karena Jongho tidak ada.  Pandangannya tidak lepas dari Wooyoung. Sama seperti Mingi, ia juga heran dengan sifat aneh Wooyoung.

"Apa menurut kalian Wooyoung agak aneh?" tanya Hongjoong setengah berbisik.

Mingi mengangguk lemah.

"Apa Wooyoung sakit?" gumam Yunho.

Yeosang mengangguk setuju, "Badannya agak dingin kayaknya."

"Hyung? Hyung sempet nyentuh Wooyoung, kan?" tanya San pada Seonghwa.

Seonghwa mengangkat bahu. "Gak inget," jawabnya.

"Wooyoung... Serem..." ucap Mingi lirih.

"Ini baju siapa? Kok rapi amat masih di-hanger??" tanya Jongho sambil menenteng seragam serba hitam khas penampilan hala hala.

"Hah? Belom ada yang ganti, kan??" tanya Hongjoong.

Ia memperhatikan keenam temannya. Tujuh orang yang masih berkumpul itu masih mengenakan pakaian masing-masing. Stylish juga tidak membawa pakaian cadangan.

"Astaga, jangan mikir yang enggak-enggak," ucap Seonghwa.

"Mikir yang enggak-enggak, gimana?" tanya Jongho.

Seonghwa membalikkan tubuhnya dan ia terkejut karena Wooyoung tiba-tiba tidak ada di sofa. Pintu ruangan tertutup dan ia yakin sekali jika Wooyoung tidak pergi kemanapun.

"Wooyoung mana??" tanya Seonghwa panik.

"Ya Tuhan..." ucap San lirih.

"Mingi, yang tadi kamu bilang kalo Wooyoung serem, itu maksudnya apa??" tanya Hongjoong.

"Selesai perform tadi, aku manggil Wooyoung, tanya dia kenapa, tapi gak jawab. Aku nunduk, mau liat mukanya, dan demi Tuhan, itu bukan Wooyoung," jawab Mingi.

"Yang jelas, Song Mingi. Apa maksudnya 'itu bukan Wooyoung'?" tanya Hongjoong lagi.

"Wajahnya pucat banget, lebih pucat dari orang sakit, pokoknya serem banget," jawab Mingi.

"Berarti, ada kemungkinan baju ini punyanya Wooyoung-hyung?" ucap Jongho ragu-ragu.

"Aku juga ngerasa aneh sama Wooyoung selama perform tadi. Kayak menghindari kontak mata banget," timpal Yeosang.

"Tapi Wooyoung-hyung masih bisa dipegang, kan? Buktinya pada bilang Wooyoung-hyung dingin," ucap Jongho.

"Aku gak mau mikir yang aneh-aneh, tapi dari awal Wooyoung ilang itu kan aku lari keliling lorong, di sana aku ketemu staff yang tingkahnya aneh banget. Sama kayak Wooyoung, staff itu nunduk, gak mau ngomong. Pas aku cek ke dalem ruangan, staffnya gak ada," ucap Seonghwa.

"Please, jangan bercanda..." ucap San.

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dan manager mereka masuk ke dalam ruangan.

"Kenapa gak ganti?" tanya manager.

"Hyung, liat Wooyoung gak?" tanya Hongjoong, berusaha agar tidak terlihat panik.

Manager menggeleng, "Wooyoung ilang lagi?"

Tujuh member ATEEZ kompak mengangguk.

"Lebih dari ilang, kita gak mau negative thinking, tapi Wooyoung gak kayak Wooyoung. Ada banyak kejanggalan di sini," jawab Seonghwa.

"Hyung gak ngerasa hawanya aneh?" tanya Jongho.

"Aneh apa sih, ngaco kalian. Abis ini istirahat," ucap manager.

"Kita gak bisa tenang kalo Wooyoung gak ada, hyung. Kita aja gak tau kalo yang tampil tadi Wooyoung beneran atau bukan," ucap Yeosang.

Manager menghela nafas, "Jadi kalian maunya gimana?"

"Cari Wooyoung," ucap Hongjoong tegas.

ini serem gak sih, gak ah huhuhu :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini serem gak sih, gak ah huhuhu :(

Not ATEEZ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang