Pencarian pun dimulai. Tujuh anggota yang tersisa telah mengganti pakaian mereka menjadi pakaian yang lebih nyaman.
Dalam pencarian ini, ATEEZ bergerak sendiri tanpa manager karena manager-hyung dan para staff masih sibuk membereskan lokasi perform. Pencarian juga dipersempit hanya di sekitar tempat yang mereka tahu (karena gedung ini sangat besar dan tentu saja mereka tidak berkeliling dahulu sebelumnya).
"Aduh, ini lampu udah nyala semua tapi masih serem aja," monolog Yunho.
"Jangan nakut-nakutin!!" omel Mingi.
Yah, sebagai member dengan cap paling penakut, Mingi cukup sensitif atau katakanlah lebay dalam hal yang menyangkut hal-hal perhantuan. Kau ingat kan, Yeosang bahkan pernah bilang jika Mingi lebih menyeramkan daripada hantunya.
Eum, mungkin hal itu tidak berlaku untuk hari ini.
"Harusnya kamu nunggu di dalem aja sama manager kalo takut," ucap Seonghwa. "Bandel sih."
"Masa Wooyoung ilang dan aku gak ikut nyari? Nanti kalo aku ikutan ilang gimana??" bela Mingi.
"Ssst! Diem, tau-tau ilang beneran baru tau rasa," canda Hongjoong.
Formasinya ada Hongjoong dan Seonghwa di depan, Yunho dan Mingi di tengah, serta Yeosang, San, Jongho di belakang. Sebenarnya tidak ada yang mengatur posisi ini, hanya Mingi yang memaksa untuk berada di tengah.
San dan Yeosang berbagi tugas dalam hal saling cari-mencari. San menyisir daerah kanan, Yeosang menyisir daerah kiri.
Hingga pada suatu titik, mata San tanpa sengaja menatap sesosok laki-laki dengan pakaian hitam bertopi ada di bawah cahaya temaram lampu outdoor. San menajamkan penglihatannya.
"Wooyoung? WOOYOUNG!!" seru San.
San tiba-tiba berlari dari barisan tanpa aba-aba dan mau tidak mau, anggota lain juga ikut berlari mengejar San. Semuanya kompak bingung karena menurut mereka, San berlari tanpa arah dan tanpa tujuan.
Namun, tidak dengan apa yang dilihat oleh pemuda dengan rambut merah itu. Sosok berpakaian hitam khas seragam hala-hala itu justru berlari menjauh saat San mengejarnya. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah, sosok itu berlari dengan sangat cepat layaknya sebuah bayangan, dan San tidak menyadarinya.
"WOOYOUNG!!" seru San lagi.
"San!!" pekik Yeosang.
Dengan susah payah, Yeosang akhirnya berhasil meraih tangan San dan memaksa pemuda itu untuk menghentikan langkahnya. San memberontak, tentu saja.
"Lepasin!! Itu tadi Wooyoung!!" seru San.
"Wooyoung apanya?! Yang ada kamu lari-lari gak jelas!" omel Yeosang.
"Hyung tarik nafas dulu. Logikanya, kalo itu emang Wooyoung-hyung, harusnya dia gak bakal lari pas kita kejar," ucap Jongho berusaha menenangkan San.
"Sekarang, bukan cuma Wooyoung yang ilang, kita juga ilang," ucap Hongjoong.
Tujuh member ATEEZ mendadak mengangkat pandangan mereka dan memperhatikan sekitar. Mereka tampak sudah jauh dari titik awal, mereka bahkan tidak tahu ada di mana mereka sekarang.
"Hyung, i-ini di mana?" tanya Mingi.
Mereka seperti ada di lahan parkir, namun lahan parkir ini terlihat tidak digunakan lagi.
"Kita muter aja, pasti kita bisa balik," ucap Hongjoong.
"Gimana kalo enggak?" tanya Yunho.
"Heh!" Hongjoong menepuk paha Yunho. "Jangan mikir aneh-aneh!"
San hanya menunduk. Ia merasa bersalah karena telah membuat mereka tersesat, namun ada bagian dari hati kecilnya yang menyesal karena gagal menangkap 'Wooyoung' barusan. Bisa saja kan jika ia adalah Wooyoung asli?
San mengangkat kepalanya. Lagi-lagi ia kembali melihat sosok 'Wooyoung', kali ini 'Wooyoung' tampak memasuki gedung parkir.
"Itu Wooyoung!" seru San.
"San, udah!!"
Yeosang menahan lengan San sekali lagi, kemudian menatap tajam mata San.
"Dia bukan Wooyoung! Kita emang tau Wooyoung anaknya playfull, tapi dia gak mungkin ngajak bercanda di situasi kayak gini," ucap Yeosang.
Seonghwa mengangguk setuju, "Jangan ketipu. Apapun itu, dia bisa ngejebak kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Not ATEEZ [✔]
FanfictionBagaimana jika yang tampil malam itu bukanlah ATEEZ? m/t/h written by Penguanlin, 2019.