Jongho terkejut setengah mati. Ia segera menelepon Hongjoong dengan ponselnya.
"Hyung, Wooyoung-hyung ada di hotel," ucap Jongho berkali-kali. Ia berusaha keras sekali untuk dapat mengeluarkan suara.
Sementara itu, ATEEZ yang berada di ruang istirahat berkumpul untuk mendengarkan panggilan Jongho secara seksama. Mereka takut adik mereka diganggu oleh makhluk itu, apalagi ia sendirian.
"WOOYOUNG ADA DI HOTEL??" tanya San.
"I-iya..."
Panggilan langsung terputus. Enam member yang tersisa segera berlari ke luar gedung sembari menunggu manager mereka kembali.
Begitu manager sampai, mereka langsung berebut masuk ke dalam mobil. Mereka tidak peduli lagi jika harus duduk berdesak-desakan karena Wooyoung dan Jongho masih lebih penting dari apapun.
"Apaan ini kok pada naik??" tanya manager.
"Jongho bilang Wooyoung ada di hotel, ayo balik sekarang, hyung," jawab Seonghwa.
Mau tidak mau, manager memutar setir dan kembali memacu mobilnya. Jarak antara hotel dan gedung konser tidak terlalu jauh, namun mereka terlampau khawatir sehingga perjalanan agak terasa panjang.
"Turunnya jangan lari," pesan manager setelah mereka sampai di lobi.
ATEEZ tidak menghiraukan perkataan manager dan bergerak secepat mungkin ke kamar Jongho. Ternyata Jongho berdiri di depan kamar sambil memegang erat ponselnya. Ia cukup lega setelah hyung-hyungnya datang.
Jongho membuka pintunya dan semua orang bisa melihat Wooyoung yang masih ada di posisi yang sama karena Jongho masih kaget dan tidak ingin menyentuh Wooyoung--karena ia masih takut jika itu adalah Wooyoung palsu.
Seonghwa dan Yunho dibantu San bekerja sama memindahkan Wooyoung ke atas kasur. Syukurlah Wooyoung kali ini adalah Wooyoung yang asli karena suhu tubuhnya terasa seperti manusia normal.
"Wooyoung gimana bisa tiba-tiba sampe sini coba??" monolog Hongjoong.
"Hyung..." ucap Jongho lirih. Lututnya terasa melemas.
"Kenapa?" tanya Yunho.
"I-itu..."
ATEEZ sontak menengok ke arah yang Jongho tunjuk--ke arah jendela yang belum ditutup gordennya.
Di luar sana berdiri Wooyoung palsu dengan wajah pucatnya, menatap ke arah ATEEZ dengan tatapan datarnya.
Hingga akhirnya ia menyeringai, tubuhnya berangsur-angsur transparan dan menghilang.
ㅡ끝.
hah gimana gimana
ampas banget anjir
KAMU SEDANG MEMBACA
Not ATEEZ [✔]
FanfictionBagaimana jika yang tampil malam itu bukanlah ATEEZ? m/t/h written by Penguanlin, 2019.