17-°

1.3K 231 4
                                    



☄°•°○

☄°•°○

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


































Doyoung masuk ke dalam ICU berbondong-bondong setelah dokter memperbolehkan dirinya untuk masuk menengok keadaan Acha. Kini ia duduk, di samping tempat tidur Acha, menatapi tubuh gadis itu yang tertempel beberapa alat pembantu agar ia bisa bertahan.







Pergelangan tangan Acha yang sebelah kanan sudah terbalut perban putih bersih. Di hidung Acha, dipakaikan selang oksigen. Infus juga menancap di tangannya. Sebuah alat EKG terus mengeluarkan bunyi secara bertahap.













Doyoung benci melihat hal ini.














"Cha..." Doyoung menggenggam tangan kanan Acha pelan, "Please. Cepet bangun."











Doyoung tau, percuma menyuruh Acha untuk cepat bangun. Nyatanya, mata gadis itu tidak terbuka sama sekali barang disuruh puluhan kali.

















Bola mata Doyoung terasa panas. Cairan bening menumpuk di pelupuk matanya. Entahlah, yang ia rasakan hanya sakit.













Tangan Doyoung tergerak menyentuh beberapa helai rambut Acha yang menutupi jidat Acha. Ia singkirkan perlahan. "Cha. Jangan tinggalin aku, kita baru sama-sama 24 jam," cicit Doyoung.






"Izinin aku, yang mau buat hidup kamu lebih bahagia dan senantiasa merasa aman karena aku."








"Kalo kamu buka mata, semuanya bakal lebih gampang."









"Cha, tolong... aku... aku gak mau liat kamu begini lagi. Aku juga ngerasa sakit, Cha..."

















Doyoung menundukkan kepalanya, menangis kembali. Tangannya tetap menggenggam tangan kanan Acha yang terasa sangat dingin.











"Kamu jangan ngerasa bersalah atas semua yang udah aku lakuin ke kamu. Kamu pantes buat aku lindungin, Cha. Justru aku yang makasih ke kamu, karena hidup aku sekarang akan lebih berguna buat orang lain. Yaitu kamu."









Doyoung mengusap pipinya yang basah. Ia kembali menatap Acha dengan wajah sembab.














"Cha, di alam bawah sadar kamu, doain aku supaya bisa kuat nungguin kamu buka mata," kata Doyoung.

















































"Cha, di alam bawah sadar kamu, doain aku supaya bisa kuat nungguin kamu buka mata," kata Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☄°•°○



[5] ᴘᴀɪɴ ʀᴇʟɪᴇᴠᴇʀ • ᴋɪᴍ ᴅᴏʏᴏᴜɴɢ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang