☄°•°○
"Cha, habis ini mau ngapain?" tanya Doyoung ketika sudah hampir dekat dengan rumah bibinya Acha.
"Mau tidur," jawab Acha polos yang dibalas kekehan serta gelengan kecil dari Doyoung.
Hari ini Acha keluar rumah sakit, sudah benar-benar sembuh. Baik mental maupun fisik. Acha tidak lagi dihantui perasaan takut dan bersalah seperti sebelumnya. Berkat Doyoung, dengan seribu kalimatnya yang mampu membuat Acha keluar dari jeruji keputus asaan.
Mobil milik Doyoung terparkir mulus di depan rumah bibi. Acha keluar duluan sembari menenteng tasnya, di susul Doyoung yang juga membawa beberapa barang milik Acha.
Kedatangan Acha sangat disambut suka cita oleh bibi dan paman. Bahkan mereka menyiapkan jamuan atas kedatangan Acha, lengkap dengan kehadiran sosok sepupu Acha yang baru pulang dari sekolahnya di luar daerah.
"Kamu beneran mau tidur habis ini?" tanya Doyoung berbisik di tengah menyantap makanan. Acha mengangguk padanya sebagai jawaban. "Ikut aku dulu, ya? Tidurnya nanti aja. Kan udah lama tidur di rumah sakit, nggak capek apa?" kata Doyoung. Merengek.
Acha terkekeh melihat raut wajah Doyoung yang seperti anak kecil jika merengek padanya. Lucu.
Akhirnya Acha mengalah. Ia mengangguk, menuruti ajakan Doyoung.
Sementara Doyoung? Sudah pasti sangat senang.
Acha jadi malas kalau begini. Doyoung mengajak Acha ke sekolahnya untuk yang kedua kalinya. Sumpah, kalau hanya untuk menonton Kim Doyoung main basket lebih baik Acha pulang dan tidur di kasurnya yang empuk seempuk marshmellow.
Tadinya Acha tidak mau turun dari mobil. Tapi Kim Doyoung sialan iniㅡ
"Ish, turun! Atau aku geret, nih?!" ancam Doyoung yang sayangnya tidak diindahkan oleh Acha. Berakhir dengan Doyoung yang beneran menggeret Acha sampai lapangan sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] ᴘᴀɪɴ ʀᴇʟɪᴇᴠᴇʀ • ᴋɪᴍ ᴅᴏʏᴏᴜɴɢ ✔
Fanfickim doyoung selalu ada buat jadi pereda rasa sakit di hati acha. °•°○•°•○ ㅡ25/04/2019 ~ 15/05/2019.