chat messages

O.7

Jadi, siapa yang kalian curigai? Jisung, Chayeon, Chaewon, Apang atau malah Marcelin, si pendatang baru?

Hyunjin sibuk memikirkannya, masa gua musti nanyain satu-satu?

Hyunjin menarik nafas dalam-dalam, "Oke, di mulai dari yang terdekat dulu."

Hyunjin berjalan menuju meja jisung yang tengah memakan kuaci, lalu tiba-tiba mengeprak meja Jisung dan membuat Jisung kaget bukan main dan kuacinya berserakan dimana-mana.

"EH, MONYONG!"

Hyunjin tertawa mendengar latahan temannya itu kemudian ia mendapati Jisung tengah menatapnya tajam, "Apaan anjir?"

"Mau nanya, dong."

Jisung mencibir seraya memunguti kuaci yang masih bisa di makan, "Nanya ya nanya aja?"

"Lo gak nerror gua selama seminggu belakangan ini kan? Pake nomor asing yang gak gua kenal?" Tanya Hyunjin

Jisung mengerutkan dahinya, "Ngapain? Kebagusan!"

"Yakin?"

"Iya,"

"Serius?"

"Iya,"

"Ah masa sih?"

"Iya anjing, gua gampar baru lu diem ya?" Kesal Jisung dan membuat Hyunjin tertawa

"Oke, bener ya."

"Iya monyet,"

Hyunjin meninggalkan Jisung dan beralih ke meja Chaeyeon.

"Chaey," panggil Hyunjin

"Nape?"

"Lo gak kurang kerjaan kan?"

Chaeyeon lantas di buat bingung dengan pertanyaan Hyunjin, "Emangnya gue elo apa? Yang kurang kerjaan sampe nyamperin meja gue?"

Hyunjin menggertakan giginya lalu menggoyangkan kepala Chaeyeon ke bawah, "Gua cuma mau nanya,"

"Apaan?"

"Lu, bukan orang yang selama ini gangguin gua tiap tengah malem kan?" Tanya Hyunjin was-was

Wajah Chaeyeon tiba-tiba berubah menjadi panik, "M-maksud lo?"

Hyunjin membaca raut wajah Chaeyeon, lalu membatin, ke tangkep.

"Ya lu bukan yang kayak dukun 'kan? Yang tiba-tiba tau segala-"

Ucapan Hyunjin Terpotong tatkala Chaeyeon tiba-tiba memekik.

"BENTAR DEH, YAAMPUN GUE KEBELET, BENTAR YA JIN? GUE GAK TAHAN SUMPAH."

Hyunjin melongo, melihat muka Chaeyeon yang semakin panik lalu mengacir ke luar kelas.

"Lah? Jadi dia ngebuat muka panik itu, karena kebelet? Bukan karena ke tangkep basah??????????????"

"Anjeng."

A/n
Tengah malam?