Pemaksaan

132 34 24
                                    

"Hidupmu indah jika kamu tahu bagaimana cara mensyukuri nya."

^_^

"Assalamu'alaikum...." salam Marwah ketika memasuki kelas.

"Wa'alaikumsalam warahmatullah." jawab Naul yang sedang menulis agenda sekretaris.

"Tumben baru ada sedikit, pada kemana nih orang-orang?" tanya Marwah ketika hanya melihat Naul dan lima orang temannya yang lain.

"Entahlah, gak tau pada kemana. Padahal udah jam segini." ujar Naul yang diikuti melirik jam dinding di belakang.

"Emang ya kelas ini pada males. Beda sama kelas lain. Jam segini udah ada setengahnya yang datang." lanjut Astri yang duduk di sebelah Naul.

"Iya. Harusnya kelas kita yang jadi contoh untuk kelas lain." lanjut Naul.

"Assalamu'alaikum...." seorang siswi memasuki kelas memecahkan percakapan pagi diantara Marwah, Naul, dan Astri.

"Paagii kalean." sapa Fiona kepada teman-temannya ketika sudah mendekati mereka bertiga.

"Wa'alaikumsalam... pagi juga Fio...." balas Astri.

"Paagi juga Fi...." ujar Marwah dan Naul bersamaan.

"Pagi-pagi seger banget yaa Fii...." kata Naul.

"Owh, harus dong setiap hari." balas Fiona diikuti kerlipan sebelah mata.

"Hahaa," kekeh Astri.

"Udah ah Fio duduk dulu yaa." Fiona mengakhiri sapaannya, lalu melangkahkan kaki menuju tempat duduknya.

-----^^^^----

Pukul 06.35. Siswa-siswi di kelas Marwah hanya baru setengahnya yang hadir. Berbeda dengan kelas yang lain. Memang sih kelas ini bisa dibilang kelas yang kurang disiplin alias orang-orang nya pada ngaret. Padahal, seharusnya mereka bisa menjadi contoh untuk kelas-kelas yang lainnya. Mereka lebih banyak belajar tentang ilmu-ilmu keagamaan, pastinya mereka juga yang lebih paham tentang kedisiplinan. Dan seharusnya mereka bisa lebih memanfaatkan waktu dan menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل

"Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia."

Tetapi... ya namanya manusia, pasti banyak kekurangannya. Iya kan?

Waktu semakin berjalan. Matahari semakin naik keberadaannya. Satu persatu siswa-siswi memasuki kelas. Begitu pula siswa-siswi di kelas Marwah.

-----^^^^-----

06.45 bel berbunyi. Kelas sudah di hadiri oleh guru yang akan mengajar. Hari ini adalah Hari Jum'at, jadwal pertama di hari Jum'at ialah pelajaran Akhlak. Sang guru sekaligus wali kelas baru memasuki ruangan. Para siswa-siswi pun mulai melakukan aktivitas mereka di pagi hari sebelum pembelajaran dimulai. Yaitu membaca do'a sebelum belajar dan melantunkan Asmaul Husna.

-----^^^^-----

Tok...tok...tok.... suara ketukan pintu dari arah luar terdengar. Membuyarkan lantunan Asmaul Husna yang sedang para siswa lantunkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diam Dalam CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang