arcane; jaemin

m

"aku pikir kaum borjuis sepertimu tak akan mengingat gadis lusuh sepertiku." ucapnya disertai tawa renyahnya.

"entahlah, aku hanya tertarik. apa kali ini kau menyiapkan teka-teki lagi untukku?"

mereka berbincang hangat sambil menyusuri hamparan kebun jeruk di depannya.

"jadi, sekarang kita teman?" tanya si gadis dengan polosnya.

jaemin menjawabnya dengan anggukan dan jangan lupakan senyumnya.

"nana," panggilnya.

yang dipanggil menoleh ke arahnya.

ditatapnya gadis dengan balutan gaun corak bunga di sampingnya.

manik matanya teduh, membuat siapapun yang melihatnya seolah terhipnotis.

"ayo makan jeruk, tapi jangan ketauan kakak ya?" ajaknya.

jaemin hanya mengiyakan ajakannya.

ia mengikuti langkah kaki gadis di depannya.

sesekali ia juga memandang wajah teduh milik si gadis.

perasaan hangat menjalar di tubuhnya. entahlah, ia tak pernah merasakan ini sebelumnya.

nyaman, hangat, perasaan ini, aku baru merasakan ini.