Eps 07®Busan®//2

98 14 1
                                    

Jangan lupa Votmen

Thx

5.38 AM Kst In Busan

Pagi ini tepat nya di hotel yang mereka sewa, terlihat jieun dan hyuna yang sudah bangun lebih awal. Mereka berdua duduk mengahadap jendela yang langsung mengarahkan ke pemandangan pantai pagi hari.

Hari pertama jieun liburan di busan ia tidak ingin menyianyiakan waktu ini. Masih dengan posisi yang sama jieun sebenarnya ingin menceritakan perihal hubungan nya dengan jeon kepada hyuna. Ia yakin jika hyuna akan mendengar keluh kesah nya dan ia percaya hyuna tidak akan menceritakan kisah jieun, kepada siapapun. Karena hyuna adalah teman jieun dari kecil ia tahun sifat dan pendirian seorang hyuna.

Jieun melihat tatapan hyuna yang sedang menatap ke arah pantai dengan sinar matahari pagi yang cerah. Terlihat senyum dari bibir mungil nya. Dan kemudian jieun membuka mulut nya.

"hyuna."

"Ne jieun."

"Aku mau cerita sedikit tentang perasaan ku, aku ingin minta pendapat mu. Dan aku mohon jangan ceritakan lagi yang lain oke." tutur nya dengan kedipan sebelah mata kiri nya.😉

"Iya baiklah kamu percayakan saja sama aku ji. Lalu kamu mau cerita tentang siapa? Apa tentang Jeon?." tanya hyuna

"Ne, hyuna tentang jeon."

"Hm..aku akan mendengar nya."

"Begini cerita nya, aku merasa heran sama jeon kenapa dengan cepat ia menyatakan cinta nya ke aku. Sedangkan aku baru mengenal nya, Ya aku tahu jeon adalah murid terbaik di sekolah kita. Ya, aku masih heran saja sih sama sikap nya akhir akhir ini. Waktu ia nyatakan cinta nya ke aku saat itu. Aku langsung menerima nya tanpa aku pikirkan dulu. Ha, bodoh nya aku langsung menerima nya, bukan nya aku tidak mencintai nya, tapi aku tidak tega kalau harus menolak nya hari itu juga mungkin ia akan terasa malu saat itu karena banyak orang yang melihat kita berdua. Hanya saja aku ingin jeon tidak secepat ini. Menurut mu hyuna aku harus apa? Apa aku putuskan saja ia atau aku lanjutkan.? Sebab nya aku masih ingin fokus karier ku." tutur jieun dengan tatapan mata bulat nya mengarah ke pantai.

"mianhae, kalau kamu dan jeon, aku hanya menyarankan kamu harus tetap menerima nya, walaupun kamu sendiri belum bisa menerima semua cinta nya. Tapi aku yakin lambat laun kamu akan mencintai nya sepenuh hati mu ji. Dan kamu jangan sampai menyesal kalau jeon akan diambil wanita lain jika kamu memutuskan cinta nya, sebab wanita satu sekolahan kita banyak yang naksir jeon loh. Jadi kamu harus bersyukur mendapatkan cinta nya. Dan apa kamu memiliki cinta lain? Hm..maksud ku laki laki lain."?.. Tutur hyuna

"Ne hyuna aku mengerti ucapan mu itu. Tapi kalau laki laki lain hanya saja aku suka dengan nya waktu pertama kali aku bertemu dengan nya. Ha, tapi aku tidak yakin jika ia suka dengan ku. Dan itu adalah.."tiba tiba jieun menghentikan ucapannya karena ada notifikasi pesan dari eomma nya.

"Adalah?..apa ji.?" lanjut hyuna

Selesai membaca notif itu jieun menutup ponsel nya dan berdiri dari tempat ia duduk. "sudahlah, nanti saja aku lanjutkan. Sekarang kita harus sarapan pagi." ajak jieun dengan menarik tangan hyuna pelan keluar dari kamarnya.

"Ya, jieun pelan pelan jalan nya nanti aku tersandung."

"Miahae hyuna, kita harus ke restoran untuk sarapan pagi ini dari tadi eomma dan appa ku sudah menunggu kita berdua."

Akhir pengkhianatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang