Chap 20

2.9K 180 35
                                    

Taehyung sudah di UGD sekarang. Ia sedang di tangani oleh suga. Sudah lama taehyung di dalam sana. Dan belum ada berita sama sekali.

"Bodoh! Kenapa kau bisa seperti itu? Eoh?"

"Bodoh! Kim taehyung bodoh!"

"Dan juga kau jim! Kenapa tadi kau sekolah? Kenapa kau tidak menjaganya saja? Arghh!!"Jimin terus menyalahkan dirinya.

Hingga.

Ceklek

" Eoh suga hyung? Bagaimana keadaan taehyung?"

"Bisa kita berbicara di ruangan ku saja?"

"Arra" Suga dan jimin berjalan menuju ruangan suga.

Sesampainya.
"Duduklah dulu"

"Arra"

"Hahh apa aku harus memberitahumu?"

"Jangan bodoh Hyung! Aku ini kembarannya!"

"Sebenernya, taehyung sudah mengindap penyakit kanker hati stadium 3"

"Mwo?! Bagaimana bisa? Bukannya dulu dia sudah pernah mendapatkan donornya?"

"Eum, tapi itu tidak bertahan lama,"

"La-lalu sekarang apa yang harus ku lakukan?" Jimin menundukkan kepalanya, ia merasa gagal sebagai saudara kembarnya Taehyung.

"Berjanjilah untuk selalu di sampingnya dan menyemangatinya"

"Bagaimana jika dia sudah lelah dengan penyakitnya sialan itu Hyung?"

"Hei.. kenapa kau berbicara seperti itu? Kau tau kan? Kim Taehyung itu kuat"

"Sekuat kuatnya orang, pasti dia mempunyai sisi lemah yang tidak kita ketahui Hyung, dan bisa saja sisi lemah itu membuatnya depresi dan lebih memilih pergi dari dunia."

"Sudah kubilang bukan? Kau harus menyemangatinya"

"Bagaimana jika aku tidak bisa Hyung? Dan dia lebih memilih pergi"

"Yaa, kau ini mengapa eoh? Apa kau mau Taehyung seperti itu?"

"Tentu saja tidak"

"Kalau tidak mau buang pikiran burukmu itu. 1 yang harus kau lakukan. Menyemangatinya!"

"..."

"Sudah berapa kali aku berbicara seperti itu? Sampai lelah mulutku berbicara panjang lebar"

"Mianhe"

"Chaa, sebaiknya sekarang kau ke ruangan Taehyung, dia membutuhkanmu"

"Arrraseo"

Jimin bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari ruangan Suga menuju kamar rawat Taehyung. Selama di koridor rumah sakit, Jimin terus menundukkan kepalanya. Siapa yang tau jika Jimin sedang menangis? Tidak. Tidak ada yang tau. Jimin menangis dalam diam.

Ckelekk

"Tae?" Jimin mendekati ranjang rumah sakit Taehyung.

"Hahh, kau belum membuka matamu ternyata"

"Mianhe"

"Mianhe..hiks.."

"Mianhe...hiks... mianhe tata...hiks... mianhe"

Grebb

Oh. Tidak ternyata Taehyung sudah membuka matanya.

"Mianhe...aku...aku.. hiks"

"Hei, uljimma"

"Aku..aku..kembaran yang bodoh...hiks..tak seharusnya aku menjadi..hiks..kembaranmu...hiks"

I Still Wonder beautiful StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang