Chap18

2.3K 179 153
                                    

Lagi dan lagi taehyung mendapatkan pesan itu.Sehabis kejadian peswat itu besoknya rem mobil jin blong, lalu keesokannya jin yang di rampok. Dan sekarang namjoon.

_________________________________________
From: **xx**

Hai anak manis! Bagaimana? Apa kau
Sudah berhasil menyelamatkan hyung mu
Tercinta itu? Hahaha.
Bolehkah aku menambahkanmu permainan
Ini satu lagi? Jika kau berhasil besok temui aku
Di gang buntu belakang sekolahmu seusai
Kau pulang sekolah. Jika kau tidak datang.
Kembaranmu itu akan menjadi sasaranya. Haha

Tidak usah banyak basa basi bodoh.
Sekarang siapa yang mau kau permainkan
Eoh?!

Wah wah, Taehyungie yang manis ini
Kasar sekali ya? :) Haha.
Apa kau sudah tidak sabar? .
Oke oke aku akan memberitahumu. Sekarang
Hyung mu itu sedang berada di jalan
Sepi yang berada di dekat rumahmu.
Kau tau? Jalan itu sangat sepi. Tapi sepertinya
Karna hyung mu lewat situ, jalanan itu menjadi
Ramai. Hahaha. Cepat kesana atau hyungmu
Tidak terselamatkan:(.
Read: 11.42 pm

_________________________________________

"Shit!" Taehyung gemas sendiri membacanya. Jimin yang menyadari taehyung ngedumel langsung bertanya tanya lada dirinya sendiri.

'Ada apa dengan taehyung? Mengapa akhir-akhir ini dia terlihat aneh sekali' batin jimin.

"Tae ada apa-"

"Aku pergi!"

"Hei! Aku belum selsai berbicara!"

Taehyung tidak menghiraukan perkataan jimin. Ia terus berlari keluar. Taehyung masih mencari cari jalanan sepi yang di maksud orang itu. ± 3 menit untuk mencarinya. Dan akhirnya dia menemukan jalanan itu, benar saja kata orang itu. Taehyung mendengar suara rintisan dan minta tolong. Taehyung terus membatin semoga itu bukan hyungnya sambil mencari asal suara itu. Dan benar saja itu namjoon dan hoseok dan

Manusia masker hitam?
Pisau lipat?
Oh sial! Keadaan hyungnya sedang tidak baik.

"Hyung!!"

"T-tae?"

"Awas hyung!"

Jlebb!

"T-tae?!" Oh bukan, itu bukan namjoon yang dari setadi teriak memanggil namanya, melainkan hoseok yang di sebelah namjoon.

"H-hyung gwaenchana?"

Yang di tanya hanya diam dan membuang muka,malas menatap adiknya yang tidak di anggap ada itu.

"Hei! Namjoon! Kau di tanya oleh adikmu! Kau masih saja mengikuti ego mu eoh?! Masih mending kau selamat! Kalau tidak ada dia kau sudah mati namjoon-ah!"

"..."

"Haish! Kau tak apa Taehyung-ah?"

"Gwaenchana hyung, ini hanya luka kecil"

"Luka kecil katamu eoh? Perutmu tertusuk tae"

"A-aku baik baik saja hyung, ini tusukan kecil. Tidak dalam kok"

"Cih. Sok kuat"

"Namjoon!"

"Apa?! Memang benar kan? Dia hanya ingin mengambil perhatianmu!"

I Still Wonder beautiful StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang