Chap 14

2.8K 211 53
                                    

Toktoktok

"Masuk"

"Jin?"

"Ah, jeongwoo ahjussi, annyeong ahjussi, tumben sekali ahjussi kemari? Apa ada hal penting?"

"Kau tidak mempersilakan aku duduk terlebih dahulu?"

"Ah, nde, silahkan duduk"

"Kau gugup sekali, seperti baru melihatku saja, haha"

"Ah, a-aniya bukan begitu"

"Haha, aku hanya bercanda"

"Eoh? Ah, haha, ahjussi ingin minum apa?"

"Eum, air putih saja,"

"B-baiklah, akan aku ambilkan di kulkas"

Setelah memberikan minum itu untuk Jeongwoo, jin pun langsung menanyakan alasan kenapa jeongwoo datang ke kantor almarhum ayahnya ini.

"Ah, kau pasti bingung kenapa aku kesini. Pertama Tama aku mau mengasih tau kalau aku sudah lama pindah ke sini."

"Aah, benarkah? Bagaimana dengan sekolah Jungkook?"

"Untuk apa aku berbohong?, Masalah Jungkook, dia pindah sekolah"

"Pindah?"

"Nde, dia sekarang satu sekolah dengan Jimin dan Taehyung"

"Satu sekolah dengan jimin dan anak itu?"

"Anak itu?"

"Ah Mian, maksudku Taehyung"

Jeongwoo hanya ber 'oh' ria.

"Apa Jimin dan Taehyung tidak mengasihtaumu?"

"A-ani"

"Ooh, mungkin karena kau lagi sibuk dengan perusahaan jadi Jimin dan Taehyung tidak ada waktu untuk mengasihtaumu"

"Ah mungkin" jin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kudengar perusahaan almarhum ayahmu ini sendang menurun nde?"

"Ah nde, ini semua karena perusahaan "BG11" itu, mereka membohongiku."

"Kau sudah tau pemimpin perusahaan itu siapa?"

"Belum"

"Boleh aku membantumu?"

"Ah,tidak perlu. Itu akan merepotkan saja"

"Bagiku itu belum merepotkan sekali, jadi? Apakah boleh?"

"Selama menurut ahjussi itu tidak merepotkan tentu saja boleh"

"Gomawo"

"A-anii, seharusnya aku yang mengucapkan kata kata itu. Gomawo"

"Ah,haha,yasudah jika memang sudah si bolehkan aku akan mencari tau siapa yang mempunyai perusahaan itu. Kalau gitu aku akan kembali ke kantor ku."

"Nde, sekali lagi gomawo ahjussi"

"Tidak usah berlebihan seperti itu, anggap aku sebagai orang tuamu."

"Arraseo"

"Baik. Aku pamit"

"Ne, annyeong"

••••••

"Chim"

"Hm"

"Chim,"

"Apa sih Tae? Ini lagi seru"

"Aku bosan menonton Drakor melulu,"

I Still Wonder beautiful StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang