Chap22. (End) 1

3.4K 186 81
                                    

Jimin sudah berangkat ke sekolah dari jam 7 tadi, dan sekarang pukul 08.25.

"Eoh? Dimana Jimin?" Suga membubarkan lamunan Taehyung yang sedang menatap langit.

"Ah, Hyung kau mengagetkan ku saja,"

"Dimana Jimin? Apa dia sekolah?"

"Hm"

"Ooh" jawab Suga sambil mengecek kondisi badan Taehyung

"Hyung"

"Hm?"

"Apa Moni Hyung sudah menemukan donor jantung?"

"Saat ini belum"

Taehyung menundukkan kepalanya

"Yasudah Hyung pergi, masih banyak pasien yang harus Hyung tangani" Suga

"Hyung sebentar!"

"Wae?"

"Tolong ambilkan kamera di laci dekat sofa"

"Arra"

Setelah di depan laci Suga malah diam, dia tak bergerak sama sekali, kek patung.

'kamera? Untuk apa?' batin Suga.

"Hyung, mengapa kau diam saja?" Taehyung membubarkan lamunan Suga

"Ah, mian" Suga mengambil kameranya dan mengasihinya ke Taehyung.

"Nih, sudah kan? Kalau gitu Hyung pergi, kalau ada apa apa telpon Hyung"

"Ndeee, sudah sana"

"Mengusirku?"

"Tidak, hanya menyuruhmu keluar"

"Serah"

Suga keluar ruangan Taehyung, dan Taehyung?
Taehyung sedang membuat Vidio.

"Hai...Jiminie...."

Setelah membuat video Taehyung bingung harus menyimpan video itu dimana, ia tidak memiliki flashdisk. Dan kebetulan sekali Suga datang kembali.

"Hyung, apa kau mempunyai flashdisk kosong yang tidak ada datanya?"

"Tidak"

"Hah, yasudah belikan aku flashdisk Hyung"

"Untuk apa?"

"Apa saja, sudah belikan aku 7 flashdisk"

"Banyak sekali"

"Serah ku"

"Mana?"

"Apanya mana?"

"Uangnya,"

"Hehe"

"Ck."

"Nanti aku ganti Hyung, tenang saja:D"

"Tak perlu"

"Gomawoo"

"Hm"

"Omong-Omong ada apa kau kesini?"

"Namjoon sudah siuman, dan jin sudah beberapa hari lalu"

"Mengapa kau tidak memberitahu tentang jin Hyung?"

"Aku lupa"

"Ish, kakek tua"

"Tidak ingin membeli flashdisk?"

"Ah iya iya, mianhae, aku hanya bercanda"

"Kau tidak ingin menjenguk Hyung mu?"

"Tidak untuk skrng"

I Still Wonder beautiful StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang