MY SECRET ROMANCE

DUA

"Eehemm!"

Akhirnya Ali tersadar dari lamunan mesumnya akibat tadi membantu prilly yang ingin terjatuh.

Huuft hampir saja aku mengecup bibir tipis menggoda itu, sungguh rasanya ku ingin memeluk tubuh sexy nya dan membawanya untuk berada di bawahku dan mendesahkan namaku. Oh my God, bisa gila aku memikirkan ini semua. Batin Ali dalam hati.

Setelah insiden ketidaksengajaan itu, Ali mengantarkan Prilly menuju lobby kantornya. Dikarenakan sudah berakhirnya sesi pemotretan yang sungguh sangat menguntungkan.

Ah tentunya bagi Ali, tidak sia-sia ia mengeluarkan budget besar untuk mengkontrak Prilly sebagai model dari produk mobil mewahnya.

Sesampainya di Lobby.

"Mrs. Prilly terimakasih sudah berkenan menjadi model brand ammbasador produk mobil diperusahaan saya. Jika ada waktu luang, Bisakah anda menyempatkan sedikit waktu untuk makan siang bersama? Guna membicarakan kelanjutan kerjasama kita?" tutur ali kepada prilly.

"Tentu sangat bisa Mr. Ali. Anda bisa mengatur waktu dan tempat yang ada inginkan. Jika sudah anda langsung saja menghubungi kontak manager saya tante Soffi atau Ka bani." ucap prilly seraya membuka pintu mobil.

"Oke baiklah jika begitu. Tunggu kabar dari saya my princess." ucapnya sungguh pelan tapi masih bisa di dengar oleh Prilly walaupun samar. Itu yang ia dengar nama panggilan mommynya saja.

"Siapa itu princess Mr. Ali?" Tanya Prilly heran tapi sedikit terkekeh.

"Ooh tidak itu panggilan untuk keponakan saya olla yang berusia 3 tahun." Jawab Ali gugup.

"Ohhh.."

Prilly Holly Consina.

Nama yang indah tentunya seindah tubuhnya yang membuatku hampir lupa diri.
Akan aku gunakan kesuksesanku untuk mengikat dirimu menjadi milikku selamanya. Ya! Hanya untuk seorang Alindra Malik Meshach. ucap Ali dengan smirk devil di wajahnya tanpa gadis itu tahu. Kira-kira apa yang lelaki itu rencanakan yayaya?

🍁🍁🍁

"Mommyy i'm here?!" Teriak Prilly dengan suara 8 oktafnya.

"Hai Princess! Momy disini nak, Sedang mempersiapkan makan malam." Bales Nagita Holly Consina teriak juga. Hingga Prilly menghampiri Nagita yang berada di ruang makan. Benar saja nagita sibuk menata makanannya buat mereka makan malem nanti.

"Bagaimana pekerjaanmu hari ini Princess apakah menyenangkan?" Tanya nagita saat anak tercantiknya sudah berada di hadapannya. Dia tersenyum saja melihat wajah anaknya itu terlihat berseri-seri tapi tak lama kembali datar.

"Illy senang dan sedih secara bersamaan mom." Jawab prilly jujur dengan sedikit memajukkan bibir tipisnya itu. Nagita terkekeh pelan lalu mengusap lembut pipi putrinya.

"Apakah Al telah berbuat yang tidak baik? Kepada Princess Mommy atau kamu menginginkan tas branded keluaran terbaru?" Tanya nagita yang membuat Prilly makin menekuk wajahnya. Prilly memang selalu keliatan manja pada keluarganya apalagi sahabat terdekatnya.

"Al telah ingkar janji mom pada illy. Tadi pagi dia berjanji untuk menemani illy kerja 1 hari full, Tapi kenyataannya berbohong. Dengan alasan ada metting mendadak." Keselnya dengan masih memasangkan mimik wajah yang dibuat lesu.

"Yaampun kasian amat sih Princess. Udah gak usah gitu ah, gak cantik lagi. Mungkin pacar kamu itu emang lagi sibuk kali, kamu harus ngertiin dia ya." Ucap Nagita sambil mengusap rambut putrinya.

"Terus yang buat kamu senang apa hayo?" Goda Nagita sambil colek pipi chubby Prilly.

"Tadi illy pemotretan bersama teman kak bani mom namanya Mr. Ali. Uuhh dia sangat tampan bahkan lebih tampan dari Al mom. Apalagi sorot tajam matanya membuat illy terhipnotis." Cerita Prilly yang membuat bersemu merah muda menghiasi pipi chubbynya itu disaat membicarakan Mr. Alindra Malik Meshach.