Taehyung menyeringai puas ketika duduk ditempat yang berlabelkan namanya dan deskripsi tentang dia. Kursi itu adalah saksi bisu perjuangannya untuk mengacaukan setiap acara tampilan di kunjungan pembeli. Dia yakin-, dengan penuh perasaan puas akan berhasil kembali ditarik kebelakang dan dapat bebas dari proses pembelian dan mark marking ini. Dia tidak butuh pemilik yang tertarik hanya karena melihatnya saja-, dia tidak butuh pemilik yang hanya sekali lalu dan instingnya tidak menyukainya. Taehyung butuh kebebasan-, dan salah satunya adalah memilih.
Duduk di dalam ruangan kaca dan bilik masing-masing membuatnya tercekik. Melihat kesekeliling, dia mendengus. Tahu benar bahwa kebanyakan dari yang dipajang memiliki antusiasme tinggi untuk mendapatkan pemilik dan kerah. Taehyung menggeleng, menyandarkan diri pada bahan kursi di belakangnya dan mendesah. Telinganya bergerak untuk mendengar dengusan dari hibrida hamster di sebelahnya. Duduk dengan damai dan memindai bagian toko sebelum kunjungan pembeli dibuka.
"Jangan coba-coba untuk menahanku mengacau, Soonyoung" Taehyung mencibir. Hibrida itu menoleh dengan tawa kearah Taehyung. Melipat kakinya diatas yang lain, ia mengangkat alisnya, menggoda.
"Sejak kapan aku mencoba untuk menghentikanmu, Tiger?" Ada seringaian puas, mengejek geli. Taehyung melayangkan cakaran main-main pada Soonyoung.
"Sejak kau berpihak pada tupai itu" Soonyoung terkekeh geli ketika Taehyung menunjuk malas pada salah satu hibrida yang hiperaktif disebelah Soonyoung, Berharap bahwa hari ini dia menjadi yang terpilih.
Soonyoung menggeleng, membuat wajah puas.
"Nu-uh. Tidak pernah berpihak pada siapapun" dia mengendikkan bahunya. Duduk dengan santai kembali mengamati pintu toko.
"Bahkan padaku?" Taehyung mengikuti. Tatapannya jatuh pada Mr.Kang yang sibuk berbicara tentang persiapan dengan beberapa penjaga dan pelayan. Ada hening sebentar dari Soonyoung, dia tersenyum kecil, menoleh untuk mengamati wajah datar penuh arti Taehyung.
"Untuk kali ini aku ingin fokus pada diriku sendiri sepertinya"
Dia meregangkan tubuh, membenarkan tata rambutnya. Berhati - hati untuk tidak merusak penampilan sempurnanya. Telinga kecilnya bergerak- gerak sebelum berdiri tegak dengan santai.
"Aku kesepian"
Dia mendengus, sedikit merengek membuat Taehyung merinding dan melempar nametag kearahnya yang ditepis dengan sempurna oleh Soonyoung yang terbahak. Mengembalikan kembali nametag Taehyung dengan hati-hati tepat di atas papan deskripsi.
"Serius, Tae" Dia mendesah, memperhatikan bahwa Mr.Kang terlihat lebih sibuk lagi karena waktu pembukaan sebentar lagi.
"Aku hanya akan diam dan membiarkan mereka memilih. Jika hari ini aku yang terpilih, aku tidak akan memberontak lagi" Hidungnya bergerak-gerak gelisah.
Taehyung menggigit bibirnya. Jika Soonyoung diambil hari ini, dipastikan tidak akan ada yang bisa membantunya mengacau lagi. Soonyoung memang baru empat tahun bergabung-, ada beberapakali dia terpilih dan menolak dengan mengacau bersama Taehyung. Tetapi kali ini sepertinya dia menyerah karena insting hibrida hamster selalu sedikit lebih lemah, butuh seseorang yang menopangnya, sekalipun dia merupakan kasta tertinggi-, Alpha.
Ada sedikit kekecewaan, tapi tidak masalah. Taehyung sudah puas dengan sendirian, jadi dia pastikan bahwa dia tidak akan terpengaruh. Kepalanya terangkat ke atas, seringai muncul dengan puas ketika Mr.Kang membuka pintu-, tanda bahwa tampilan sudah dimulai.
"Oke tidak masalah. Tapi kali ini aku akan tetap membuat kekacauan!"
Dia tertawa. Menggeram puas. Giginya tenggelam di bibir bawahnya antusias dengan ekor yang bergerak-gerak. Telinganya sudah berdiri dengan gagah, bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Blanket [Kim Taehyung | Min Yoongi]
FanficTaehyung hanya ingin Yoongi mengambilnya, membebaskannnya, dan kemudian mencintainya selama sisa hidupnya. [Taegi Hybrid AU]