ANGEL?

293 16 1
                                    

Lu pikir gue kembarannya Angel? Kenal aja juga enggak. Gue emang cantik, awas kalo sampe naksir! Pantat lo rata Zev!
-Daza Alya Rineza-

"Maksud lo apaa!??", Daza paling tidak suka disamakan dengan orang lain. Ia sangat sensitif.

"Lo mirip sama orang yang gue kenal."

"Lo ngira gue orang yang elo kenal? Liat muka kerak wajan lo aja baru pertama kali gue."

"Terserah."

"Emang!", Daza mendengkus keras. Lalu, ia akan beranjak pergi. Namun, Zev menahan tangannya.

"Gausah pegang tangan gue!", sentak Daza.

"Nggak. Ge-er amat lo. Nih, permen karet lo jatuh.", Zev lalu memberikan sebungkus permen karet kepada Daza.

Kemudian, Daza pergi tanpa mengucapkan kata sedikitpun. Ia sekarang ingin pergi. Namun, kemana?

👋👋👋

Disisi lain, Zev sekarang bersama geng THREE'Z menguasai wilayah kantin di lantai dua. Mereka hanya bertiga. Namun, siapa sangka mereka justru memiliki banyak anak alias anak buah. Geng THREE'Z itu merupakan nama leader geng mereka. Yang namanya sama-sama berawalan 'Z'. Zevane—Zev, Zilfrando—Zilfran, Zeizian—Zian. Mereka terkenal dengan julukan psicopath. Bagaimana tidak? Saat itu pernah adik kelas tidak sengaja menabrak Zian dan meminta maaf karena menumpahkan kuah bakso panas di baju Zian. Hal ini membuat Zian marah. Kedua adik kelas itu terkapar dan dibawa kerumah sakit, sampai Zian dipanggil oleh kepala sekolah akibat ulahnya itu.

"Kenapa dia mirip Angel?", gumam Zev sambil melamun. Tanpa ia sadari Zilfran dan Zian yang menyadari itu mengerutkan dahi. Mengapa tiba-tiba sahabatnya ini memanggil nama Angel?

"Zev"

"Zev"

"Hoyyy zev"

"ZEVANEEEEEEE"

"Ah iya, apa ngel?", jawab Zev.

"Lo kenapa sih? Kenapa tiba-tiba lo mikirin Angel. Angel itu yang pernah lo ceritain ke kita-kita kan. Yang katanya cewek yang lo suka sejak kelas 2 SMP itu kan?", tebak Zian.

"Isshhh.... paan, sih, lo berdua. ", elak Zev.

"Lo flashback ?", tanya Zilfran.

"Nggak!", lagi-lagi Zev mengelak. Namun, gerak-geriknya seperti tertangkap basah oleh kedua sahabatnya itu.

"Yelahhh, udah ikhlasin aja si Angel. Kan masih banyak cewek lain, Zev." , ucap Zian.

Hal ini membuat Zev marah. Entah mengapa emosinya sangat tidak terkontrol hari ini. Padahal, biasanya ia B aja dengan sahabatnya itu.

"Lo gak usah nasehatin gue tentang Angel. Urusin hidup lo sendiri." Setelah itu Zev beranjak pergi dari kantin.

"Lah, dia kenapa?", tanya Zilfran.

"PMS kali. Yuk, anterin gue ke UKS.", Ucap Zian dengan wajah serius ditambah panik.

"Ngapain? Lo sakit? Payah."

"Nggak. Barangkali Zev bocor, dan ngga pake roti jepang. Kan kasian.", Zian makin meracau.

"Otak lo gue jungkir balik beneran, nih.", Zilfran sebal dengan Zian. Karena ucapan anak itu selalu melantur.

"Goblok ya goblok aja lah, Yan.", ledek Zilfran.

"Lo nggak nyadar lo juga  sama gobloknya kek gue?", ledek Zian balik.

"ANJIRRR!!!!", ucap Zilfran.

👋👋👋

Kenapa dia sangat mirip dengan Angel? Apa mungkin dia Angel yang selama ini gue cari? Tapi mana mungkin? Angel kan udah nggak ada kabar sejak  3 tahun lalu.

"Ahhhhh pala gue pengen meledak!!!", Zev mengacak rambutnya frustasi.

"Angel lo dimana? Gue kangen elo.", berulang kali Zev menitikkan airmatanya berharap seseorang yang ia cinta hadir lagi dalam hidupnya.

"Gue nggak bisa ikhlasin lo sampai detik ini. Lo dimana, sih, Ngel?", hanya melalui hembusan angin perantara rindu Zev dengan sosok Angel.

Angel adalah teman sekaligus sahabatnya sejak SMP. Angel adalah penasihat,teman suka maupun duka Zev. Zev sangat menyayangi Angel. Bahkan protectif terhadap Angel. Dan tak segan-segan berurusan dengan anak-anak yang membuat Angel menangis. Sebegitu sayangnya kah seorang Zev terhadap Angel? Cinta pertamanya?

"Gue tunggu lo kembali. Dan gue harap lo nggak akan benci dengan gue." batin Zev.

Benci. Marah. Emosi.
Itulah yang menggambarkan kondisi  Zevane Steffand Geriel.
Ia benci? Tentusaja.
Marah? Tentusaja.
Emosi? Lebih parah lagi.
Ia benci,marah,emosi dengan dirinya sendiri dan jalan kehidupannya.
Ia pikir ini sangatlah sulit.
Disaat ia harus kehilangan dua orang yang berharga dihidupnya?
Dan pelitanya?
Waowww.... ngga kebayang perihnya gimana kan?

"Kenapa gue jadi inget sama cewek random itu? Mirip, sih, dengan Angel.", gumam Zev.

Lalu Zev menggeleng. Dan menatap lurus kedepan.

"Kenapa gue samain dia kek Angel? Ah..... pusing kepala gue."

👋👋👋

HAYYYYY !!!!!

GIMANA, NIH CERITA GUE?

KURANG APA?

SUKA NGGAK?

KEPO NGGAK DENGAN KELANJUTANNYA?

HAPPY READING!!!!

SALAM,

SHICOCKEE
——————

Psicopath My Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang