Awal mula

1K 65 0
                                    

Hits! GG
Bagian 1

Awal mula si cute girl


Hari ini masih terbilang pagi untuk Tzuyu yang tengah menyusuri koridor demi koridor sekolah. Tak hentinya ia mendengar para murid murid yang ia lalui mendesuskan namanya.

Yah, namanya memang sangat populer di kalangan murid SMA ini.

Cantik, tinggi semampai, baik, tidak sombong, lucu, imut, dan ramah lingkungan. Emang Tzuyu apaan..

Walau ia kini telah menduduki kursi di kelas 3 alias tinggal semester semester akhir sebelum kelulusannya tapi para murid di sini tak hentinya membicarakan tentang murid emas itu. Nggak ada bosannya gitu.

Tzuyu itu orangnya ramah. Sama siapapun mah welcome aja.

Termasuk sama murid tampan nan kece sma ini. Banyak tuh cowok-cowok kece yang TP TP sama Tzuyu, tapi semuanya berakhir dengan kondisi yang sama.

"Maaf aku gak bisa, "

"Aku nggak mau, "

"Kata mama ngga boleh pacar pacaran loh, "

"Nanti aku dimarahin sama Mingyu,"

Halah, basi.

Tzuyu sudah terlampau bosan mengucapkan kata-kata itu, sampai mulutnya berbusa pun nggak akan berhenti yang kayak gitu.

Contohnya kayak pagi ini.

Cogan kece yang lagi gencer-gencernya deketin Tzuyu. Semua juga udah pada banyak yang gosipin. Murid cool nan keren, Park Jimin. Ketua Tim Basket. Kurang kece apa coba.

"Halo neng, sendirian aja. "

Tzuyu menghentikan langkahnya karena pria yang menyapanya tadi menghalangi jalannya.

"Memang biasanya aku sama siapa, " Tzuyu malah bertanya balik .

"Kalau gitu nanti makan siang bareng aku, ya? "

"Aku gak mau tuh, "

Tentu saja Tzuyu gak mau makan sama cowok asing di depannya ini dan memilih untuk makan bersama teman-teman se-gengnya. Ck, yang bener saja, cowok asing?

"Kenapa? Sekali-kali makan sama kakak gak papa lah, kan aku traktir, "

"Aku gak mau kak, "

Tzuyu hendak berjalan melewati pria ini tapi langkahnya terhenti.

"Akan ku traktir strawberry nanti?! " ucap Jimin seakan mencegah secara otomatis. Tzuyu berfikir sejenak.

Tzuyu itu sangat menyukai stroberi lebih dari apapun katanya. Ia bisa makan satu dus strawberry sekaligus dalam sehari. Mendengar tawaran Jimin kali ini, hatinya sempat tergetar pemirsa.

"Aku punya uang, mamah ngasih aku uang saku, " ucapnya sambil menepuk sakunya yang tampak berisi beberapa lembar entah uang atau apa.

"Emmm, Jadi kau punya banyak uang saku? "

"Yup, benar. "

Manik mata pria itu tampak berputar sekilas,  ia sedang mencari akal agar anak ini tidak ngeles lagi, sedangkan Tzuyu sendiri siap dengan 1001 dialog jitu untuk menolak secara halus buaya-buaya seperti Jimin ini.

"Simpan saja uang saku mu, hari ini aku traktir. Bagaimana? Kau kan perlu menabung untuk masa depan juga. " ucap Jimin penuh antusias. Yang ia tau Tzuyu itu anak yang polos. Siapa tau ia percaya dengan bualan Jimin ini.

"Tidak, aku tidak mau makan dengan kakak, aku sudah ada janji sama temen-temen, dada kak!" Tzuyu pergi meninggalkan pria itu dengan sedikit melambaikan tangannya.

HITS! GOOD GIRL!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang