Tak peduli berapa banyak saingannya,
kalo kamu pilihnya aku, yang lain bisa apa?-Merkurinya Aireen-
•••••
"Fajarrr geblekkkkk!!! sini gak lo!" suara Dara menggelegar sambil mengejar Fajar yang telah meminjam liptint milik Dara, entah digunakan untuk apa, tiba-tiba dia mengembalikannya dalam keadaan habis hanya tersisa wadahnya saja.Dan ternyata, liptint milik Dara digunakan Fajar untuk mendandani siswi-siswi di kelasnya, emang absurd tuh Fajar. Katanya, dia mau mencoba mendandani mereka biar kayak orang korea. Entah inisiatif dari mana ia mengetahui bahwa si Dara selalu membawa liptint dan ia meminjamnya.
"Ampunn Darr, ampun." kata Fajar sambil menghindar dari kejaran Dara, dengan bersembunyi dibelakang teman-temannya.
"Lo apaain liptint gue, pinterrr!!!" pekik Dara kesal, karena liptint itu baru kemarin ia beli.
"Buat percobaan tauk Dar, kemaren kan gue sama anak-anak liat tutorial make up ala korea di youtube."
"Nah, biar anak-anak cewe disini kayak orang korea." lanjutnya."Gantiin, gak mau tau!"
"Baru kemarin gue beli tau gak sih lo! dan dengan seenaknya lo habisin gitu aja? Apa jangan-jangan lo makan liptint gue ya?" kata Dara sambil mencoba menangkap Fajar, hendak memberi perhitungan kepadanya."Sabar Dar, sabar." kata Binar, Gea dan Aireen menenangkan.
"Gak bisa!" balasnya.
Dengan sekuat tenaga ia menarik lengan kiri milik Fajar dan menarik telinga kirinya. Rasakan.
"Aduh, aduh awww! sakit Dar, sakit!"
"Melar ntar kuping gue!!" pekik Fajar kesakitan karena telinganya yang ditarik oleh Dara."Daraaa, sabar Dar!" pekik teman-temannya yang kasihan melihat Fajar. Dan ada juga yang tertawa ngakak karena tingkah mereka.
"Rasain!!" katanya sambil tertawa heboh.
"Udah elah Dar, busett dah."
"Kuping gue nanti jadi panjang kan gak lucu Dar, lepasin elah, aww."
"Ntar gue ganti, janji deh!" ucap Fajar agar tarikan di telinganya di lepaskan oleh Dara, dan akhirnya Dara melepaskan jewerannya dengan menyentaknya.
"Janji, lo ya! sampe gak lo ganti, gue gibeng." katanya ganas.
"Iya-iya ntar lo pilih sendiri, gue yang bayar." kata Fajar sambil masih mengelus-elus telinganya yang kini menjadi merah.
"Alah modus, muka-muka buaya dasar!" balasnya.
"Kalo gak mau yaudah sih, aman uang jajan gue kalo gitu, hehe." kata Fajar dan mendapatkan pelototan dari Dara.
"Yaudah yaudah ntar gue ganti beneran sama yang baru, puas lo." ucap Fajar sembari mendengus di akhir kalimatnya.
"Asyiap."
"Dari tadi napa, kan gue gak perlu buang-buang waktu buat ngotorin tangan gue, dengan jewer-jewer lo, kena kuman deh tangan gue." lanjut Dara sambil mengibas-ibaskan tangannya.Dengan santainya Dara berjalan menuju tempat duduknya dan mendudukkan dirinya. Lalu bermain ponselnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Hebat!