Satu

307 13 0
                                    

Sinar mentari pagi yang telah masuk kedalam kamar gadis yang bernama salsha itu tak dapat membuat gadis itu terbangun dari alam mimpinya

"Salsha bangun udah pagi" kata bunda yang bernama helena adriana dan biasa dipanggil helen.

"Aduh bunda bentar lagi dong salsha masih ngantuk nih" jawab salsha santai selagi menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.

"Salsha ayo dong bangun ini udah jam 06.35 nanti kamu telat loh ke sekolahnya" bunda pun menarik kembali selimut itu dengan kesal karena salsha yang tak kunjung bangun.

"Emang sekarang udah jam berapa sih bun? " tanyanya sambil mengerjapkan matanya yang masih mengantuk dan kembali menarik selimutnya lagi.

"Sekarang tuh udah jam 06.35 sal" kesal bunda karena anak gadisnya yang tak kunjung mandi

Salsha hanya ber 'oh' ria dan tak lama kemudian "Apa!!! Aduh bunda kok nggak bangunin salsha daritadi sih" salsha pun bergegas masuk ke kamar mandinya dengan terburu buru.

"Kamu sih udah dibangunin daritadi kamu malah nggak mau bangun" jawab bunda dengan santainya dan juga menggelengkan kepalanya melihat gadisnya itu. Ia segera turun untuk menyiapkan sarapan.

Tak lama kemudian salsha sudah siap untuk berangkat ke sekolah dan sebelum berangkat salsha turun menghampiri bundanya yang sedang menyiapkannya sarapan untuknya.

"Bunda ayah mana? Kok nggak ada sih" ucap salsha sembari turun menuju meja makan dan menyalami bundanya.

"Ayah udah berangkat dari tadi pagi. Oh iya kamu nanti berangkat naik angkutan umum aja ya soalnya mobil kamu lagi di bengkel"

"Oke bun yaudah salsha mau berangkat dulu ya takut telat" ucap salsha sembari berlari keluar rumah

"Salsha kamu nggak sarapan dulu" teriak bunda kepada salsha yang langsung berlari kencang

"Nggak bun nanti di kantin sekolah aja salsha sarapannya" teriak salsha agar bunda dapat mendengarnya.

Setelah sampai di halte salsha pun menunggu angkutan yang tak kunjung datang.

"Aduhh, mana nih angkutan udah jam segini lagi" gumam salsha yang berdecak kesal karena angkutan yang tak kunjung datang.

Selang berapa lama ada motor yang melaju kencang dan menginjak genangan air yang ada didekat halte dan membuat genangan air tersebut mengenai rok salsha dan menjadikan bercak kotor di rok gadis itu.

"Woyy lo bisa nggak sih naik motor" teriak salsha yang dapat membuat si pengemudinya menghentikan motornya itu.

"Lo ngomong sama gue" teriak lelaki tadi dengan gaya sok coolnya.

"Ya iyalah emangnya sama sapa lagi, orang disinikan cuma ada lo sama gue doang" ketus salsha kepada lelaki tadi.

Lelaki tadi pun hanya ber 'oh' ria sembari melajukan motornya kembali dan tak mempedulikan salsha yang sedang ngedumel nggak jelas

"Woyy gue lagi ngomong malah ditinggal. Dasar cowok nyebelin" geram salsha pada lelaki tadi.

•••••

Salsha menyusuri koridor sekolahnya dengan langkah gontai, dia sangat malas sejak kejadian yang di halte tadi. Entah kenapa ia masih mengingat kejadian itu. Ia pun tak sengaja menabrak orang yang ada didepannya

"woyy kalo jalan tuh pake mata dong" ucap salsha dengan ketusnya

"Dimana mana tuh ya kalo jalan pake kaki bukan pake mata lo bego ya" jawab lelaki tersebut yang tak kalah ketusnya dengan salsha

REVENGE SO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang