Sesampainya dirumah salsha segera dibawa lelaki tersebut kedalam rumah
"Non salsha kenapa ini" panik bi inah karena melihat salsha yang tak sadarkan diri dan digendong dengan orang yang tak dikenal bi inah
"Mau ditaruh dimana ni anak?" tanya lelaki tersebut pada bi inah
"taruh dikamar non aja langsung. itu kamarnya ada diatas yang pintunya putih dekat tangga" tunjuk bi inah dengan wajah paniknya dan segera menelfon dokter keluarga salsha
Sesampainya didalam kamar lelaki tersebut segera menidurkan salsha ditempat tidurnya dan dokter pun segera memeriksa salsha
"Gimana dok keadaan non salsha" panik bi inah yang masih melihat salsha tertidur
"Dia gakpapa kok bi. Bibi gak usah panik dia cuma syok aja kok. Habis ini juga bangun. Nanti bibi tebus resep ini ya. Yaudah saya pamit pulang dulu" jelas dokter sambil berjalan menuju keluar rumah salsha
"Oh iya makasih ya dok" tenang bi inah karena salsha yang tidak apa-apa
"dek, tolong jagain non salsha dulu ya bibi mau nebus obatnya dulu" pamit bi inah pada lelaki tadi
"Oh iya bi gapapa kok" jawab lelaki tersebut dengan ramah
Tak lama setelah kepergian bi inah salsha pun tersadar
"Gu-gue dimana ini" lirih salsha karena tubuhnya yang masih melemah
"Lo udah dikamar lo sekarang" santai lelaki tersebut
"Lo siapa kok gue kayak nggak asing sama wajah lo? Terus lo kok tau rumah gue? Apa jangan-jangan lo yang udah kunciin gue digudang tadi ya?" tuduh salsha tanpa menjedanya sedikit pun dengan suara yang masih sangat lirih
"Kalo tanya tuh satu satu. Gue bakal jawab pertanyaan yang gue inget aja ya. Gue Iqbal lo emang udah pernah ketemu gue waktu dikantin sekolah tadi gue tuh sahabatnya aldi yang jaketnya tadi lo bawa. Gue tau rumah lo dari satpam sekolah waktu gue nolongin lo tadi. Terus soal gue yang kunciin lo itu, gue gak tau apa apa" jelas iqbal panjang lebar
"Oh. Makasih ya lo udah nolongin gue. Tapi tadi kenapa lo nyuruh gue nemuin temen lo kekelasnya, rooftop, parkiran, lapangan, sampe kegudang segala" kesal salsha
"Oh soal itu gue gak tau soalnya tadi hp gue dipinjam sama aldi" jelas iqbal dengan santainya
"Emang ya temen lo itu nyebelin banget" kesal salsha
•••••
"Di lo kemarin apain tuh cewek?" tanya iqbal ke aldi yang baru juga masuk kedalam kelas
"Hah, maksut lo apa sih?" jawab aldi dengan santainya tanpa ada salah sedikitpun
"Aduh cewek yang kemarin bawa jaket lo ini" iqbal pun mulai kesal dengan aldi dan melemparkan jaket aldi yang tadinya sedang dibawa salsha tapi sekarang sudah ada ditangan aldi lagi
"Woii biasa ae bro. Kok jaket gue ada sama lo sih?" bingung aldi
"Ya itu juga gara-gara lo yang ngunciin cewek itu sendirian digudang" kesal iqbal yang mulai memuncak
"Lah, oh iya gue lupa lagi sama tuh cewek. Jadi gimana kemarin lo nemuin dia dimana?" kepo aldi karena dia sudah meninggalkan salsha sendiri didalam gudang
"Jadi kemarin itu dia sampai jam 7an didalam gudang gara-gara lo dan dia nelfon nomor gue yang kemarin lo pake buat ngirim pesan ke dia. Terus gue samperin deh karena kasihan soalnya dia udah takut banget kayaknya sampe hampir pingsan tau gak lo dan untung aja dia gapapa" cerocos iqbal karena kesal dengan kelakuan aldi
"Oh yaudah kalo gitu" santai aldi karena salsha gak kenapa-kenapa
"Gila lo ya, udah ngurung cewek itu digudang, sekarang lo malah santai lagi"
"Yaudah sih, jadi pembalasan pertama gue sukses dong" senang aldi
"Lo sekarang udah gila ya" kesal iqbal karena perbuatan gila aldi
•••••
Salsha masih tertidur diranjangnya karena dia sedang malas keluar kamar dan juga pergi kesekolah, karena tubuhnya yang masih lemas akibat kejadian kemarin yang menurutnya kejadian yang sangat menakutkan karena dia phobia dengan ruangan yang sepi, gelap dan juga banyak hewan hewan seperti tikus dll.
Tok tok tok
"Masuk aja bi gak dikunci kok kamarnya" jawab salsha malas sambil masih menutup kedua matanya
"Ca, lo kenapa kok tadi gak masuk sekolah?" panik prilly
"eh, ily steffi cassie kok kalian ada disini sih?" bingung salsha karena tadi dia sudah berpesan ke bi inah kalo ada orang yang mencarinya bi inah akan jawab salsha lagi pergi
"Kenapa lo kaget ya kita ada disini. Oke jadi gini emang tadi bi inah bilang kalo lo lagi pergi tapi kita masih gak percaya karena dibawah ada sepatu lo sama mobil lo. Jadi gak mungkin lo pergi tanpa pake sepatu itu dan mobil, kayak aneh aja gitu lo pergi tapi gak bawa mobil. Emang lo sakit apa sih perasaan kemarin lo gapapa kok" jelas prilly
"Oh iya juga sih. Eh bentar ya gue mau bikinin kalian minum dulu ya" gugup salsha sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal
"Sekarang lo harus jujur lo sakit apa?" paksa prilly karena salsha yang terus menyembunyikan hal itu
"Oke oke" salsha pun menceritakan semuanya tanpa dia tutupi sama sekali
"Iihh dia jahat banget si sal" kesal cassie karena tak terima jika salsha dikunci digudang
"Iya, kalo gini kita harus balas dendam. Kesel banget gue sama tuh orang" tanpa disadari steffi pun mulai kesal
"Oke jadi kita harus bikin rencana sekarang" ajak prilly dan diangguki oleh semuanya
"Hmmm, gimana kalo gini aja....." bisik salsha kesemua kawannya
"Nah itu bagus" senang semuanya dan mereka pun hi five sambil tertawa senang
•••••
Hanya sekedar share aja
Maaf kalo banyak typo
Semoga suka dengan cerita khayalanku ini
Maaf kalo ceritanya agak gak nyambung
😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE SO LOVE
RandomSiapa yang mau sama cowok tukang selingkuh? Siapa juga yang mau sama cowok playboy? Siapa juga yang mau sama cowok badboy? Yang mau menerima semua kriteria cowok diatas itu adalah Salsha bunga kirana. Ya gadis itu yang masih saja bertahan meskipun s...