REVENGE SO LOVE

Sepuluh

Sorry ya semua karena aku baru up ceritanya 🙏🙏

••••••

Sesampainya disekolah salsha segera melenggang menuju kelas tanpa tersenyum sedikitpun ditambah lagi dengan mata bengkak karena dia menangis semalaman

"Cha" panggil seseorang yang berada dibelakang salsha dengan senyum yang masih merekah. Gadis itupun berlari menuju salsha dan segera memeluk salsha yang sudah membalikkan badannya "Gue kangen banget sama lo cha. Lo kok udah sekolah sih? Bukannya lo izin selama seminggu ya? Tapi kok lo udah masuk sih?"

Masih dengan wajah sedihnya salsha mencoba untuk senyum tipis. "Gue juga kangen banget sama lo Ily" Ya gadis itu adalah prilly sahabat salsha

"Yaudah yuk kita ke kelas" ajak prilly yang hanya mendapatkan anggukan saja oleh salsha

Saat salsha dan prilly meninggalkan tempat itu mereka tidak sadar bahwa ada sepasang mata yang sedang melihat mereka berdua dengan senyum miringnya dan segera melenggang pergi menuju kelasnya

•••••

"Heii bro!! Gue ada kabar baik sama kabar buruk" teriak aldy sambil menggebrak meja sahabatnya yang sedang asyik mengobrol

"Anjing, kaget gua" umpat bastian sambil memegang dadanya dan menatap sinis aldy yang berada disebelahnya

Aldy yang mendengar umpatan itu hanya nyengir tak jelas sambil meraih kursi untuk duduk dan mulai gabung dengan sahabatnya

"Ngapa sih lo?! Ngagetin aja untung gue gak punya riwayat jantung?!!" sinis bastian

"kabar apa? Baru aja pagi udah ada kabar aja" mereka semua melihat aldy dan masih bertanya tanya

"Hehehe, ya Sorry. Jadi kabar baiknya itu
tadi gue liat gebetan ali udah masuk tau dan kabar buruknya temannya juga udah masuk"

"Yaelah gue kira kabar apa, eh ternyata cuma itu doang" cibir iqbal sambil memainkan ponselnya lagi

"Trus kapan lo bakal nembak dia?" tanya bastian ke ali yang menyita perhatian aldy dan iqbal

Ali pun menautkan kedua alisnya "Ya gue ingin nanti, tapi gimana ya caranya? trus gue juga belum ada persiapan apa apa"

Bastian sudah menduga hal itu dan memutar bola matanya malas "Lo gak inget sama perjanjian kita?! Apa perlu gue ingetin lagi kalo lo harus n-"

"Iya gue inget tapi gue gak tau gimana caranya"

"Santai aja kan ada gue. Soal gituan mah kecil buat gue" bangga aldy sambil menjentikkan jarinya

"Tapi gue maunya itu yang berkesan sampe kapanpun bukannya yang biasa aja"

"Tenang ajalah. Oke jadi gini" bisik aldy ke iqbal, ali dan bastian

•••••

Sesampainya dikelas salsha prilly segera menghampiri bangkunya dan salsha yang hanya jalan dibelakang prilly dengan wajah yang sedikit sedih tapi dia berusaha untuk tersenyum atau yang lebih tepatnya adalah fake smile

"Guys gue ada surprise buat kalian berdua" senang prilly

Steffi yang merasa bingung pun menautkan alisnya "Tumben banget lo, apaan sih emangnya?"

"TAADAAA" prilly pun menggeser tubuhnya agar salsha yang berada dibelakangnya dapat dilihat oleh kedua temannya itu

"Hahhh, salsha kangen banget kita sama lo" cassie yang terkejut pun segera memeluk salsha dan diikuti oleh steffi

"Iya gue juga kangen" singkat salsha dengan fake smilenya

Tak lama kemudian bel masuk pun terdengar oleh seluruh penjuru sekolah dan memulai pelajaran jam pertama

•••••

Setelah 3 jam pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi semua murid pun segera menuju kekantin untuk mengisi perut mereka

Steffi pun segera mengemasi bukunya dan menatap salsha dengan bingung "Cha, lo kenapa sih diem aja daritadi? Kalo ada masalah lo cerita aja kitakan sahabat lo"

Salsha yang mendengar ucapan steffi pun segera berbalik badan dan segera memeluk ketiga sahabatnya itu "Makasih ya semua udah peduli sama gue"tak terasa hatinya menghangat lalu tak tau sejak kapan airmatanya sudah mengalir dikedua pipi mulusnya

"Kita semua pasti peduli sama lo, lo juga harus cerita masalah lo sama kita siapa tau kita punya cara biar masalah lo itu selesai" prilly, steffi sontak merenggangkan pelukan mereka dan melihat cassie tak percaya

Cassie yang merasa dipandang seakan bingung kenapa mereka melihat dirinya seperti itu "k-kenapa ada yang salah ya sama ucapan gue tadi?"

"Ngga ada yang salah kok, tapi tumben aja ucapan lo bijak banget" cibir prilly yang membuat salsha dan steffi tertawa, tapi cassie hanya memasang wajah cengo nya dan mulai mencerna perkataan dari prilly tadi

Salsha yang melihat wajah cassie yang bingung pun menyudahi tawa mereka "Udah udah kalian mau disini apa mau kekantin, gue udah lapar nih yuk" mereka pun segera mengikuti langkah salsha kekantin dengan tawa yang masih ada dan cassie yang masih bingung hanya diam saja

Setelah setengah perjalanan kekantin prilly ingin kekamar mandi pun segera bicara agar temanya tak mencarinya "Eh, gue mau ke toilet dulu ya, nanti gue nyusul" mereka pun hanya mengangguk saja tanpa membalas prilly

Sesampainya dikantin steffi dan salsha segera nencari meja kosong dan cassie segera ikut mengantri dengan semua manusia yang sedang mengantri makanan.

"Cha lo ada masalah ya?" tanya steffi hati-hati pada salsha yang sedang melamun

"Eh..., gua gapapa kok" salsha pun mau tidak mau tersenyum

"Yaudah kalo lo gak mau cerita sama gue gapapa tapi kalo lo udah siap cerita ke gue, gue dengan senang hati dengerin cerita lo kok"

Salsha pun tersenyum mendengar itu dan sebelum dia membahas perkataan steffi, cassie pun datang dengan membawa makanan mereka

"Halo...... Gaess, princess datang dengan membawa makanan untuk kalian" suara cassie pun menggelegar hingga semua orang yang ada disitu melihat ke meja mereka

"Heh suara lo bisa gak sih dikecilin dikit" titah salsha yang sedari tadi menunduk malu melihat tingkah sahabatnya itu

"Hehehe ya sorry, eh btw prilly mana lama bener dianya ke kamar mandinya" tanya cassie celingukan yang hanya dibalas gelengan saja

Tak lama kemudian prilly datang dengan senyum-senyum gak jelas dan mood prilly yang sedang senang sekali. Melihat tingkah prilly yang aneh mereka semua menatap prilly dengan raut wajah yang membingungkan

Salsha yang melihat gelagat aneh dari sikap prilly membuat keningnya yang mulai berkerut "Ngapain tuh anak senyum-senyum sendiri? "

"Heh, ngapain lo senyum-senyum sendiri? Kayak orang gila aja lo" hardik cassie sambil memakan makanannya dan sesekali melirik kearah prilly

Prilly hanya nyengir gak jelas "Lo tau gak tadi gue itu...... " dan mulaii membisikkan sesuatu ke sahabatnya

Dan........

"APA!!??"

••••••

Hanya sekedar share aja

Maaf kalo banyak typo

Semoga suka dengan cerita khayalanku ini

Maaf kalo ceritanya gak nyambung

😁😁😁