Sesampainya dirumah salsha segera masuk kekamarnya dengan membawa makanan yang ia beli tadi. Setelah membuka pintu kamarnya salsha segera mengedarkan pandangan dan menemukan ily yang masih stay ditempatnya tadi tanpa berubah sedikitpun
"Nih cemilan" ucap salsha sambil menyodorkan kantong plastik bawaannya
"serius itu buat gue semuanya" senang ily karena cemilannya yang sudah habis dilahapnya setelah salsha meninggalkannya ke supermarket tadi
"Enak aja lo cuma boleh ambil beberapa doang dan sisanya punya gue" sinis salsha karena ily yang selalu merebut cemilannya. Tapi kali ini salsha tidak akan membaginya dengan ily semua cemilannya
"Lo kok sekarang gitu sih sama gue" rujuk ily dengan puppy eyesnya
"iya iya gue bagi tapi jangan banyak banyak" jawab salsha dan senyum ily pun mulai merekah kembali
"makasih caca lo emang sahabat gue yang paling the best lah" puji ily sambil memeluk salsha "eh btw ini jaket siapa? Kok gue gk pernah liat jaket ini? Dan perasaan lo tadi pergi gk pake jaket deh?"
"hmmm, jadi gini" salsha pun mulai menceritakan dari awal bertemu aldy di supermarket sampai aldy yang memasangkan salsha jaket. Dan salsha tidak mau menceritakan soal bagaimana ia pulang
"Iihhh sweet banget sih tu cowok. Padahal lo kan udah nolak malah dipakein jaketnya lagi" ily pun mulai baper mendengarkan cerita salsha yang menurutnya sweet banget tapi tidak untuk salsha "Eh ca, lo kok bisa jutek banget sama tu cowok emangnya kenapa sih?"
"Ih sweet apaan coba, lo kan nggak tau cerita awalnya gimana?"
"Jadi ada awalnya? kok lo nggak cerita ke gue sih. Jadi sekarang lo harus cerita ke gue awalnya itu gimana" kesal ily
"Ya sorry soalnya gue tadi malas banget bahas dia. Jadi awalnya itu" salsha mulai menceritakan semua kejadian tadi pagi dikantin sekolah tanpa ada yang ia tutupi
"aldy? Maksut lo Aldy Leon Liston?" kepo ily dengan sosok aldy yang diceritakan salsha
"Gue gak tau nama panjangnya tapi kayaknya iya deh. Eh gak tau lah gue mau tidur dulu pusing gue tadi habis kena hujan kepala gue"
salsha mulai melangkah kekamar mandi untuk mencuci kakinya lalu beranjak ketempat tidur dan mulai memejamkan matanya meskipun ia masih belum mengantuk dan dia juga tidak mau diinterogasi lebih lanjut dengan ily
"Cha kok gue malah lo tinggal tidur sih" kesal ily lalu dia mulai membaringkan tubuhnya disebelah salsha dan memejamkan matanya.
Dan akhirnya mereka berdua bisa terlelap ke alam mimpinya sendiri sendiri walaupun jam masih menunjukkan jam 7 malam
•••••
"Lo darimana aja sih ald gue udah laper banget nih!!!" kesal bastian yang telah lama menunggu cemilannya datang. Dia langsung mengambil kantong plastik yang dibawa aldy
"Eh eh, biasa aja dong ngambilnya" kesal aldy dengan kelakuan bastian
"Udah dong gak usah berantem. kayak anak kecil aja kalian itu" lerai ali dan langsung melahap beberapa cemilan tadi
"Iya kok lo lama banget sih di, emang ada apaan? Terus lo tadi kayaknya pake jaket tapi sekarang kemana jaket lo?" cerocos iqbal yang diangguki oleh ali dan bastian
"Cieee yang merhatiin gue" goda aldy pada sahabat sahabatnya
"Tau deh serah lo aja" kesal iqbal karena tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari sahabatnya itu
•••••
Sinar mentari pun mulai masuk menerangi kamar salsha dan membangunkan gadis itu dari alam mimpinya tapi tidak dengan sahabatnya ily yang masih setia dengan selimut dan gulingnya itu
Setelah bangun salsha menuju ke balkon kamarnya dan mulai memikirkan kejadian kemarin malam dan kejadian dikantin sekolahnya. Menurutnya aldy yang disekolah dengan aldy yang disupermarket berbeda 180¤
Flashback on
Saat hujan deras aldy dan salsha masih setia didepan supermarket dan menunggu hingga hujannya benar benar reda. Meskipun hanya mereka berdua tapi mereka masih dalam keheningan dan tak tau apa yang akan mereka bahas
"Ayo kita pulang" ajak aldy
"Kita?" bingung salsha
"I-iya kita daripada lo disini sampai malam. Mendingan gue anterin" jelas aldy dengan gugup karena apa yang ia katakan pada musuhnya itu lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"Nggak usah makasih gue bisa pulang sendiri kok" tolak salsha karena ada yang aneh dari sikap aldy itu
"Ini udah malam gak baik anak gadis jalan sendirian malam malam"
"Apaan sih lo, kalo gue bilang nggak ya nggak"
"Gue gak terima penolakan lagi" geram aldy karena tawaran baiknya selalu ditolak dengan gadis itu
"Emang lo siapa gue, larang larang gue. apa jangan jangan lo ada niat buruk sama gue" ketus salsha karena sangat amat merasa aneh dengan sikap aldy
"Biasa aja dong, Gue ngomong baik baik sama lo. Udah enak gue tolongin. Napa lo nething sama gue. Ya udah terserah lo, lo mau gue anterin apa lo pulang sendiri. Kalo lo gak mau jawab gue tinggal beneran nih" kesal aldy dengan sikap salsha
"Eh iya iya gue mau tapi lo jangan macem macem"
"Iya lo bawel banget sih. Yaudah cepet naik. Oh ya tunjukin arah rumah lo"
Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai didepan pagar rumah salsha dan salsha pun turun dari motor aldy lalu berdiri disebelah aldy
"Makasih ya lo udah nganterin gue" ucap salsha yang hanya dibalas dengan dehaman saja dan aldy mulai menjalankan motornya kembali
Flashback off
Lalu tanpa disadari waktu sudah menunjukan jam 06.15 yang artinya dia harus segera mandi dan berangkat kesekolah agar tidak terlambat
Selesai mandi salsha membangunkan ily agar cepat mandi. Lalu salsha bergegas menuju meja riasnya dan mulai memoleskan sedikit bedak dan lipglos agar wajahnya terlihat fress
Sesampainya disekolah salsha dan ily segera masuk kedalam kelas dengan senyum yang merekah di bibir mereka dan tanpa mereka sadari ada 4 lelaki yang melihat keanggunan dari ke2 gadis itu dari kejauhan
"Wah gila tu cewek cantik amat dah" puji ali untuk ily yang sedang berjalan menuju kelasnya
"Itu cewek yang lo tolongin kemaren bukan sih?" tanya iqbal karena tak asing dengan wajah cewek itu
"Iya tuh cewek cantik bener. Gue harus deketin dia nih" puji bastian yang langsung memalingkan wajahnya dari ponsel yang ia pegang
"Apaan sih lu bas dia itu inceran gue" kesal ali yang mengetahui bahwa sahabatnya mulai mengincar incarannya itu
"Etdah sensi amat lo. Oke lo gue tantang, lo harus bisa dapetin hati tu cewek dalam waktu 2minggu dan lo harus pacarin dia. Kalo lo gak bisa lo harus traktir kita semua makan sepuasnya dalam sebulan dan cewek itu bakalan gue deketin dan gue pacarin gimana setuju gak lo" tantang babas karena tidak mau melihat sahabatnya itu menjomblo terlalu lama lagi
"Oke gue terima tantangan lo" jawab ali tanpa pikir panjang
"Idihh tumben lo mau biasanya aja lo gak mau terima tantangan kayak begituan" puji aldy yang langsung memalingkan wajahnya dari ponselnya dan memasukkan ponselnya itu "Yaudah gue mau nyamperin cewek gue dulu"
"Cewek yang mana nih?" tanya iqbal seakan tak tau kebiasaan sahabatnya itu
"Ya semua cewek gue lah" canda aldy dengan wajah datarnya dan langsung melenggang pergi
•••••
Hanya sekedar share aja
Maaf kalo banyak typo
Semoga suka dengan cerita khayalanku ini
😁😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE SO LOVE
SonstigesSiapa yang mau sama cowok tukang selingkuh? Siapa juga yang mau sama cowok playboy? Siapa juga yang mau sama cowok badboy? Yang mau menerima semua kriteria cowok diatas itu adalah Salsha bunga kirana. Ya gadis itu yang masih saja bertahan meskipun s...