Selepas pak Kris pergi, anak anak kelas langsung pada berdiri dan menuju ke bangkunya. Yerin pergi kebangku Wonwoo soalnya mau balikin hodienya Wonwoo.
Yerin ngecolek bahu Wonwoo dan bikin si pemilik bahu noleh kearah dia.
"Ini hodienya makasih"-yerin tersenyum semanis mungkin sambil memberikan hodie tsb.
Wonwoo mengangguk dan mengambil hodienya dan memasukannya ke dlm tas lalu kembali membaca dan Yerin kembali ke bangkunya.
🍁🍁🍁
"Changkyun" teriak Jennie.
"Papan?"
"Ini kaos futsal Lo makasih tapi dikit kotor soalnya tadi gak sengaja keinjek maaf."
"Iya kaga apa Jen, Sans aja habis ini jg gua pake futsal."
"Oh oke." Ucap Jennie.
🍁🍁🍁
Momo melihat Ten duduk dipintu sedang bermain sesuatu bersama Doyoung. Momo ingin menghampirinya tapi dia takut jadi dia mengajak sejeong.
"Ten ini jaket kamu aku balikin, makasih ya."
"Aduh ada yayang Momo sini yang duduk disini adem." Ucap Ten sambil menarik paksa tangan momo, karena Momo tidak imbang jadi dia terjatuh dipangkuan Ten.
Doyoung dan sejeong tertawa melihatnya pasalnya Momo terlihat salting. Ten memukul kaki doyoung dan menyuruhnya membangunkan Momo.
"Sini mo gue bantu" kata Sejeong sambil mengulurkan tangannya dan langsung disambut oleh Momo.
"Maaf ya Ten Momo gak sengaja."
"Kaga apa mo kan ini salah gua narik elu paksa hehe maaf ya."
"Enggak ini salah Momo pasti Ten keberatan kan pangku Momo ya kan."
"Kaga mo serius."
"Yaudah Momo mau pergi kebangku Momo dulu ya, Sejeong Momo tinggal ya." Katanya sambil berlari kecil membuat ten gemas padanya.
"Ngeliat nya biasa ae ya Ten" ucap sejeong menyunggingkan senyum jahil.
"Apaan dah Jeong." Ten hanya memutar bola malas.
Namun Momo kembali.
"Aku lupa hodienya Ten aku bawa lagi maaf ya."
Habis itu dia lari lagi. Sejeong cuman ketawa liat tingkah nya Momo. Lalu dia ingat sesuatu dan menepuk jidatnya, "Oh iya lupa ini Doy gua mau balikin ini."
Doyoung cuman ngangguk doang. Ten yang ngelihatnya mendengus.
"Sok cuek lu Dugong katulistiwa."
Doyoung melotot ke arah Ten sedangkan yang dipelototi langsung lari masuk kelas dan sembunyi di belakang Joy.
Doyoung cuman ngeliatin sejeong.
"Ngapain masih disini?"
"Pengen aja" ucap sejeong cuek dan langsung duduk dipinggir doyoung.
Doyoung gak ambil pusing dan langsung make earphone dengerin lagu di ponselnya. Dia nutup matanya dan naruh kedua tangannya didepan dada sambil kepalanya ditempeli ke tembok sebelah pintu.
Sejeong diam diam ngeliat doyoung sambil senyum gaje plus tangannya nopang dagu. Dia baru sadar kalau doyoung dilihat dari jarak dekat itu ganteng banget.
Sejeong kelabakan ketika Doyoung tiba-tiba noleh ke arah dia.
"Eum gua pergi ya dipanggil Jennie." Ucapnya mencari alasan.
Saat akan berdiri tanggannya ditarik oleh Doyoung agar duduk kembali. Saat Sejeong mau protes Doyoung sudah memasangkan sebelah earphonenya ditelinga Sejeong.
