12. Long Story

3.2K 253 25
                                    

AlwaysSasuhina
I hope you like it~

----------------------------🌻🌻-----------------------

Aku akan ceritakan sebuah
Kisah yang sangat panjang.
Pahamilah dan percayalah,
Jika yang ku cinta
Hanya kamu.
-
-


Sasuke POV. (Beberapa tahun lalu)

Hari itu adalah hari dimana aku harus meninggalkanmu demi menepati sebuah janji yang tak seharusnya ku ucapkan, aku sungguh menyesal.

Kini aku tinggal di kediaman mewah Shizuka, wanita itu adalah anak seorang pengusaha di jamannya. Namun kini ia tinggal seorang diri karena kedua orangtuanya sudah tiada.

Berminggu-minggu aku disana, aku terus mengacuhkannya. Bahkan menganggapnya seolah tak ada, aku sibuk dengan urusan pekerjaan.

Hingga satu hari aku mendapatinya terkapar disamping tempat tidurnya dengan tangan berlumuran darah, seketika itu panik menghampiriku dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Aku begitu mengkhawatirkan calon anaknya, bagaimana bisa seorang calon ibu melakukan hal yang membahayakan pada anaknya yang bahkan masih berbentuk janin.

Dan untunglah Kami-sama masih memberinya kesempatan hidup, saat itu aku marah padanya yang melakukan hal itu.

Dan dia berkata bahwa dirinya frustasi karena aku selalu mengacuhkannya, dokter mengatakan dia mengalami trauma atas kejadian pelecehan yang dilakukan Shisui. Adik pamanku.

Seketika itu rasa bersalah menghampiriku, walau bukan diriku yang melakukan kesalahan. Tapi tetap saja yang melakukannya merupakan sebangsa Klanku, saat itulah aku mencoba memperhatikannya walau hanya terfokus pada kesehatan calon bayinya.

Empat bulan sudah berlalu dengan hampa dan rindu yang kurasa, aku selalu menyesali tentang perbuatanku yang meninggalkanmu.

Hinata, aku sungguh merindukannya. Wanita yang selama ini mencintaiku dibalik kekurangannya, yang menemaniku saat rasa tak dihargai keluargaku dulu.

Namun kini aku menyakitinya sangat dalam, dan lihatlah kini.

Aku menatapmu dari lembaran-lembaran foto yang baru saja tiba, wajahmu nampak pucat, tatapan yang dulu kurasakan menatapku dengan cinta dan sinar. Kini seolah kehilangan cahayanya, tubuhmu nampak kurus.

Dan sebuah data yang merupakan hasil dari pengamatan orang suruhanku berada ditangan ku, air mataku tumpah saat membaca kalimat jika kau hampir dinyatakan gila.

Rasa bersalah kian membuatku tak tahan, hingga saat itu aku memutuskan untuk menemuimu yang berada di rumah sakit.

Namun aku hanya mendapati Neji yang saat itu berjalan berlainan arah denganku, kami sama-sama berhenti.

Neji memandang tajam padaku saat dia sadar, aku bertanya padanya tentangmu dan anak kita setelah sebelumnya aku meminta maaf.

Neji menatapku datar tanpa berniat menjawab pertanyaanku, Pria itu hendak pergi tetapi ia berhenti sejenak hanya untuk mengatakan Pergi dari kehidupan adikku, kau yang meninggalkannya. Ingat itu.

Sejak saat itu aku selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah sakit dan berharap dapat melihatmu, tetapi sepertinya Neji tak mau memaafkan ku karena dia memindahkanmu ke rumah sakit lain.

Hingga beberapa bulan kemudian Takiya lahir, namun keadaan Shizuka saat itu sangat lemah. Dan ia akhirnya tak mampu bertahan setelah satu bulan di rawat, ia meninggal dan saat itu aku mencoba menghubungi Shisui yang memang sangat sulit untuk dihubungi.

ISILY 2 : When Love seeks his DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang