7. Without words

3.4K 288 28
                                    

AlwaysSasuhina
I hope you like it~

-----------------------------☆☆-----------------------
Seseorang pernah berbohong demi
Kebaikan, tapi semua
Kebohongan tetaplah Salah.

Sasuke side.

Hinata. Seorang gadis manis namun bisu yang menikah denganku karena perjodohan.


Sejujurnya aku tak pernah membencinya walaupun sejak awal Pernikahan, aku selalu mengacuhkannya. Namun semua itu tak lebih dari rasa pelampiasanku akan perlakuan tidak adil Keluarga Uchiha terhadapku, ku pikir Hinata punya nasib yang sama denganku.

Aku tak ingin memiliki Takdir buruk setelah pernikahan ini terjadi. Namun semuanya berubah seiring berjalannya waktu, entah apa yang terjadi pada diriku kala melihat tatapan matanya yang tulus.

Sejak pernyataan Cintanya saat itu, hatiku mulai berdesir kala didekatnya.
Seiring berjalannya waktu, ada sebuah perasaan yang membuat hatiku tergerak untuk menjaganya.
Rasa Cintaku bertambah besar dengan akan hadirnya seorang bayi diantara kami.

Seorang anak yang kuharap dapat mempererat hubunganku dan Hinata.

Banyak liku-liku yang menghalangi Jalan pernikahan kami, dari sekian banyak hal satu yang membuatku hampir goyah akan hatiku.

Wanita itu. Wanita yang dulu pernah singgah dihatiku kini hadir, memelukku seolah tak ada kejadian apapun saat dia pergi dulu.

Sejak kehadiran Shizuka, kehidupan rumah tangga kami mulai berantakan.

Tanpa sadar aku mulai mengacuhkan Hinata, aku tak bisa berfikir jernih saat Wanita ular itu mengancam keselamatan Hinata dan kandungannya.

Jika dia menyakitiku, aku tak masalah namun lain halnya dengan Hinata. Aku tak akan segan membunuh siapapun yang mengancam nyawa Kedua orang yang berharga untukku.

Awalnya aku biasa saja dengan ancaman Shizuka, hingga saat aku pulang perjalanan bisnis ke korea. Hinata menangis sambil memelukku erat, ia menceritakan kejadian yang menimpanya saat aku dalam perjalanan bisnis itu.

Setelah itulah aku tersadar bahwa ancaman Shizuka bukanlah main-main, Wanita ular itu sungguh harus disingkirkan.

-
-

Tak ada yang bisa kulakukan selain mengikuti alur Shizuka, aku menurutinya demi keselamatan Hinata dan calon anak kami.

Keesokan harinya setelah aku pulang perjalanan bisnis, aku ingin memulai semuanya dari awal dengan memberinya sebuah kalung yang sengaja ku beli.

Wajahnya yang manis semakin terlihat manis saat ia tersenyum bahagia, namun kebahagiaan itu hanya sekejap setelah aku mendapat telfon dari Shizuka.
Tanpa menjawabnya aku pergi setelah mengecup kening Hinata.

-->

Wanita itu benar-benar membuat darahku mendidih, aku harus meninggalkan istriku seorang diri di rumah karena Wanita itu menahanku hingga malam hari.

Dia menangis setelah menceritakan kisah sedihnya yang menurutku hanya akting belaka, para pejalan kaki menatap diriku seolah diriku penjahat.

Lalu tiba-tiba Wanita itu memelukku erat membuatku kesulitan bernafas karena lilitan tangannya yang melarangku agar tidak pulang.

Aku mencoba melepaskan lilitannya yang mengikatku seperti ular, dengan sekali sentak pelukan paksa itu terlepas.

Aku menatapnya tajam "Jangan menyentuhku" ujarku dingin dan berlalu dari hadapannya.

ISILY 2 : When Love seeks his DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang