Nana mengakhiri ceritanya bertepatan dengan Nabil yang kembali dari peninjauan berlian yang akan diekspor bulan depan.
Nabil berjalan gontai menuju kubikelnya. Duduk menyandar pada kursi. Wajahnya kelihatan lelah.
"Ada masalah ya, Bil?" Nana bertanya hati-hati.
"Nggak, kok. Cuman capek aja." jawab Nabil loyo.
"Minum dulu nih!" Somi menyodorkan sebotol air mineral yang sudah dibuka tutupnya. Nabil meneguk cepat.
"Thanks," ujarnya.
Somi tersenyum.
"Gue denger-denger, nih, katanya bos ganteng mau ngadain lelang besar-besaran, ya?" Risa bertanya dengan suara pelan.
"Update banget lo gosip beginian."
"Denger dari siapa?"
"Adalah pokoknya. Jadi bener nggak, Bil?"
"Gue nggak tau, Sa. Mungkin bisa jadi, setelah ekspor barang bulan depan."
"Eh, tapi, nggak tau juga." jawaban Nabil itu memberi harapan antara ada dan tidak adanya acara lelang.
"Ih, jawaban lo php banget, Bil!" Risa berdecak sebal.
"Heh, babon! Risa itu cuman kepala divisi pemasaran merangkap manager. Jadi ya mana dia tahu!" Nana balik memarahi Risa.
"Tau ah, Risa. Ngomong-ngomong Angga mana nih?"
Keempatnya celingukan, baru sadar satu personil mereka tidak ada ditempat. Nabil sih senang-senang saja, lumayan kan, berkurang satu manusia super kepo."Palingan juga ke devisi yang lain. Kerdusin anak orang!"
Somi menyeletuk santai. Sangat tahu dengan kebiasaan Angga. Bila suntuk sama kerjaan, Angga akan melanglang buana ke devisi yang berada dilantai yang sama dan melontarkan rayuan gombalnya, yang jujur saja, membuat empat temannya enek.Ketiganya mengamini perkataan Somi.
"
Jam lima sore, Nabil berdiri di lobi kantor. Kebetulan hari ini tidak lembur dan Nabil juga tidak membawa mobil seperti biasa. Maka dari itu, terpaksa dia minta jemput adek nyebelinnya. Kenan Abdi Husein.
Saunabilla Milani H. :
Kenan, dimana?Kenan Abdi H. :
Masih dijalan ka. Bentar lagi nyampe! Nggak sabaran banget sih. Jakarta macet nih!Saunabilla Milani H. :
Yaudah iya. Cepetan ya!Kenan Abdi H. :
Eee,, buset! Bukannya kasih pesan "hati-hati dijalan adek gue yang paling ganteng" kek. Ini malah nyuruh cepetan?! Kakak Enan atau ibu tiri sih?!😡Saunabilla Milani H. :
Habisnya lo lama, sih. Gue capek! Nggak usah jawab! Cepetan! Hati-hati nyetirnya adikkuh😙💋Kenan Abdi H. :
JIJIK!
Nabil terkekeh geli membaca pesan balasan adiknya. Jangankan Kenan, dia sendiri pun geli ngetiknya.
Alhasil, sambil menunggu adik satu-satunya itu sampai, Nabil memainkan ponselnya, mengecek sosial media dan berita terkini seputar dunia per-Kpop-an.
"Ekhem!"
Nabil berjengit kaget mendengar dehaman keras dibelakangnya. Kepalanya menoleh kebelakang, mendapati bos barunya berdiri tidak jauh dari posisinya saat ini.Terpaksa, Nabil harus berpura-pura ramah.
"Sore Pak!" sapanya dengan senyum ala kadarnya."Hm. Ngapain elo masih berdiri disini?"
Jadi ceritanya dia ngusir nih. Nggak usah diusir segala, juga, gue mau pulang. Mau banget malah. Sialan ini cowok. Sok banget! Mentang-mentang gue kacung dia. Nabil mendumel dalam hati.
"Saya nunggu jemputan, pak!" jawab Nabil masih dengan senyum. Senyum terpaksa maksudnya.
"Owh. Dijemput siapa? Pacar ya?" tanya Hyunjin lagi.
"Dih kepo!"
Ingin Nabil menjawab seperti itu. Tapi yang keluar dari mulutnya malah,
"Iya!"
Singkat, padat dan jelas."Owhh. Yaudah gue duluan!"
"Pulang ya tinggal pulang aja! Ngapain pake ijin segala?! Emang gue emak lo!"
Tentu saja kalimat itu hanya dalam pikiran Nabil saja."Iya, silahkan Pak!"
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam!"
Bisa ngucap salam juga ternyata. Gumam Nabil sambil memandangi punggung bos menyebalkan itu menjauh.
Kenan Abdi H. :
Ka, gue udah nyampe!Setelah membaca pesan dari adiknya, Nabil celingukan mencari keberadaan Kenan. Sampai dia menemukan adiknya itu sedang melambaikan tangan padanya melalui jendela mobil.
Dengan cepat Nabil berjalan menuju mobil yang terparkir.
"Lama banget ngana!"
"Yeee,, sabar kali. Macet tau!" Kenan mendelik tak suka dengan tingkah kakak perempuannya itu. Sudah merepotkan, marah-marah pula.
"Yaudah. Cepetan jalan!"
"Iya iya. Sabar napa!" setelahnya, Kenan melarikan mobilnya dengan kecepatan sedang.
Tanpa mereka sadari, sepasang mata terus mengawasi mereka. Mulai dari Kenan yang melambaikan tangan, sampai Nabil masuk kedalam mobil tersebut.
"Gantengan juga gue kemana-mana. Dia suka yang berondong kali ya?!"
Note :
Okok sip.
See you in the next chap.❤Please give vote and comment all.
Happy reading💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Kamu & Tanda Tanya?
FanfictionHyunjin Wiranata langsung diserahi tanggungjawab sebagai pemimpin perusahaan milik keluarganya setelah baru saja berucap syukur setelah masa-masa sulit yang mencekek waktu santainya yaitu masa-masa kuliah dan skripsi. Rencananya setelah pencapaianny...