Mereka

34 3 1
                                    

Suara dengkuran halus keluar dari mulut cantik seorang Mozza, mungkin efek kelelahan atas apa yang menimpa dirinya beberapa hari terakhir ini

"Ia terlalu keras berfikir" ucap laki laki yang sedang menyenderkan badannya pada kusen pintu masuk ruang latihan itu

"Bisakah kau bantu aku mengangkatnya menuju kamar? Ia akan merasa pegal jika tertidur dengan posisi seperti itu" pinta seorang wanita yang baru saja keluar lift

"Baiklah, semoga saja ia tidak berat" ucapnya sambil berjalan menuju Mozza dan mengangkat badannya

"Terima kasih" ucap si wanita tadi sambil tersenyum tulus

***

*Ruang Latihan- 8.00AM

"Jadi hari ini pelatih kalian akan mulai memandu latihan kalian dan mereka akan dat-"

"Kenapa aku bisa tidur di kamar?" Tanya Mozza

"Aku yang memindahkanmu" ucap Stok dengan nada datar

"Hm?" tanya Mozza yang tidak mengerti

"Aku yang tadi memindahkanmu karena Laine menyuruhku, dia khawatir kau akan merasa pegal ketika bangun" ujar Stok menjelaskan

Mozza yang mendengar itu hanya mengangguk anggukkan kepalanya

"Hm.lanjutkan acher"ucap Mozza

"Pelatih kalian akan datang sebentar lagi" jelas Acher pada mereka

Tak lama setelah Acher berbicara ,terdengar suara derap langkah kaki dari arah pintu masuk ruang latihan. Terlihat 6 sosok pelatih yang mereka tunggu tunggu dari tadi

Pelatih yang didatangkan oleh Stok dan Acher ini memang bukan manusia, namun mereka memiliki pemikiran yang sama seperti manusia. Mereka memiliki perasaan, dan juga bisa berbicara.

Dan merekalah yang akan melatih keenam anggota six sense agar bisa memasuki pemerintahan tanpa suatu halangan

"Selamat datang untuk kalian semua," sambut Stok dengan senyuman

"Hah? Mereka yang akan melatih kami?" tanya Zadda heran

"Ya, Tentu kalian sudah tahu siapa calon arang. Namun 5 yang lain pasti kalian belum tahu bukan?" tanya Stok

"Langsung saja ke intinya" kata Mozza to the point

"Sosok yang paling kiri bernama *Nyi Blorong, dia akan menjadi pelatih bagi zadda disini, sifatnya yang gesit bisa membuat tantangan bagi Zadda untuk bisa menghancurkan lawan yang susah ditebak"

"Kenapa bukan dia saja? Dia kan bisa terbang? Dia juga terlihat lebih gesit?" tanya Laine sambil menunjuk sosok wanita yang memiliki 2 gigi taring yang sangat tajam, badannya tidak utuh hanya sampai pinggang saja, namun ia bisa terbang menggunakan 2 sayap hitamnya

"Aku sangsi dengan dia, lihatlah rambut panjangnya. Bahkan melebihi panjang tubuhnya hiii" kata Zadda berbisik pada Laine sambil bergidik ngeri

"Kita lanjut saja, disisi Nyi Blorong adalah WeweGombel, dia sosok yang kalian bilang gesit tadi. Aku memilih dia untuk menjadi pelatih Laine" lanjut Acher

"Kenapa harus aku?" tanya Laine dengan dahi berkedut

"Karena kekuatanmu akan cocok denganku Laine, kau akan aku ajarkan untuk mengendalikan musuh yang tak terlihat" jelas Wewegombel

"Memangnya kau bisa menghilang?" tanya Rubi penasaran

Bukannya menjawab WeweGombel hanya tersenyum misterius sambil memperlihatkan 2 taring tajam nya itu

***
Hai long time no update ehehe

Budayakan vote and comment~~❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MozzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang