END✔️ HIDE {taesoo}

15.

Yuk lagunya di puter:)
Maapkan ketypoan lye hwhw

Jisoo yg hendak bicara namun tertutup dengan rasa gengsi sangat tinggi membuatnya terbata² saat berbicara

"Ngomong apa jis?" Tanya taeyong lembut.

"Jadi yong aq mau-"

"TAEYONG!"

Ucap jisoo terhenti karena jaehyun yang memanggil taeyong.

"Engga kmu ke jaehyun deh aq pergi dulu" ucap jisoo lalu berlari kecil menjauh.

"Ganggu lo ah!" Emosi taeyong sedangkan yang di marahi hanya tertawa kecil tak bersalah.

"Yong ayah lo nunggu di ruang kepala sekolah" ujar jaehyun serius.

Taeyong yang di beritahu hanya kembali ke ekspresi dinginnya dan pergi menuju ruang kepala sekolah.

"Pak permisi ini lee taeyong" ucap taeyong didepan pintu ruang kepala sekolah

"Masuk" balas kepsek

Taeyong masuk dan menemukan ayah dan ibu taeyong yang duduk di sofa ruangan tersebut, taeyong hanya berdiri dan menatap orang tuanya tersebut.

"Ayah kesini buat minta ijin sama kepsek kamu dan memindahkan kamu ke jepang" ucap ayah taeyong tenang.

"Yah, taeyong udah bilang gk mau ke amerika apalagi ke jepang ayah gk perlu menentukan keinginan taeyong, permisi!" Ujar taeyong membuka pintu dan keluar.

"Maaf ya pak taeyongnya emng gitu" sahut nyonya lee pada kepsek.

Kepala sekolah hanya mengangguk lalu tersenyum kepada orang tua muridnya tersebut.

Taeyong terus mencari jisoo terus mencari dari gedung serbaguna bawah sampai uks di lantai atas namun taeyong tak kunjung menemukan keberadaan jisoo, ia benar² khawatir sudah meninggalkan jisoo sendirian.

Namun, saat di depan perpustakaan.

"Iya jin..... taeyong? .......Sebenernya udah enggak kok ..... Iya sih kadang hehe..." Jisoo berbicara dengn jin dan membicarakan taeyong namun perkataan terlihat sangat kaku.

Namun sepertinya taeyong menangkap salah dan berakhir

"Ayah aku setuju" ujar taeyong menelpon ayah

"......"

"Iya yah aq serius"

"..."

"Tidak perlu besok aq berangkat"

"...."

"Iya sama²"

Setelah menutup telefonnya taeyong berlalu meninggalkan perpustakaan dengan raut muka yang sngat em -sedih, takut, kecewa- apapun itu taeyong tak mengerti.

"Taeyong!" Ujar rose dari kejauhan

Taeyong hanya menengok kebelakang lalu kembali berjalan dengan tatapan kosong.

Rose?
Ia tak tinggal diam saat diacuhkan seperti tadi, ia sama sekali tak suka di acuhkan. Rose segera berjalan mendahului taeyong lalu menghentikan langkah taeyong.

"Lo udah bicara kan ama si jisoo?" Tanya rose khawatir

"Udah semuanya normal, udah gw mau istirahat" ucap taeyong dingin dan berjalan dengan tk sengaja menyenggol pundak rose.

***

"Jis lo udah bicarakan sama taeyong" tanya rose saat jisoo sibuk merangkum buku, jisoo tersadar dan memukul meja membuat rose terkejut untungnya hanya ada mereka berdua di kelas sekarang.
"Oh iya gw blm ngmng sama taeyong" jisoo segera berlari menuju kelas taeyong.