Hari ini sepulang kampus Regi berniat untuk mengajak Gire jalan.Namun,si Reno terus saja hadir diantara hubungan mereka berdua.Bahkan,disaat mereka sedang menuju pulang dia sudah berada di depan rumah Gire alhasil Regi langsung membawa Gire kerumahnya saja.
"Ngapain sih tu toke air?"tanyanya.
"Kenapa?"tanya Gire.
"Kamu langsung ke rumah aku aja.Main kerumah ketemu sama adik aku juga sama calon mertua kamu."dia langsung spontan menarik tangan Gire masuk kerumahnya.
"Aman,"ucapnya menghela nafas.
"Pasti karena si Reno ya?"tanya Gire.
"Iya.Kamu tau? Kalau si Reno itu nggak tau malu banget.Dia terus main ke rumah kamu walaupun kamu sudah punya pacar,"terang Regi.
"Terus?"tanyanya.
"Gua cemburu,"jawabnya
"Hmm."sahutnya seraya duduk di sofa.
Regi terus menatap ke arahnya.Ingin sekali dia memegang tangan Gire dan mencium pipinya.Namun,itu akan menjadi peluang untuknya pergi ke neraka.Tapi dia sudah bersyukur karena tiap pulang bisa boncengan dan punggungnya menyentuh dada Gire.
"Gua mau pulang,"pintanya.
"Tunggu si pengganggu itu pulang."sahutnya.
Gire merasa agak risih aja dengan sifat posesivnya Regi.Padahal dia juga tidak cinta pada Reno.Dia menganggap bahwa Reno hanyalah teman dan itu berlaku untuk selamanya.Gire langsung pulang ke rumahnya karena,Reno sudah pulang.
"Udah pergi tuh,gua pulang,"ucapnya.
"Oke,hati-hati ya."ucapnya.
Gire tak menghiraukan Regi dan langsung beranjak keluar rumah.Adik dan ibunya sepertinya pergi ke pasar sekarang.
Minggu 28 oktober 2015
Rendi mengajak Regi untuk melihat cosplay anime.Saat tiba di sana bangkit jiwa wibu Rendi yang amat sangat mendalam.
"Sekarang gua berada di habitat gua,"ucapnya senang.
"Yaudah tinggal aja,"sahut Regi malas.
"Jangan gitu dong,kita lihat yang cantik-cantik dulu."ajaknya
Mereka menyusuri gedung yang sangat luas,terdapat banyak orang yang memakai kostum anime kesayangannya.Bahkan,banyak yang nyanyi hime hime hime,dia merasa sangat terganggu mendengar suara nyaring.Orang-orang sibuk berfoto ria.Namun,matanya terfokus pada seorang pria.
"Reno!"ucapnya seraya memegang lengan baju Rendi.
Mereka berdua menghampiri pria memakai wig ala anime dan pakaian seperti tokoh kanekiken.Sangat tampan sekali,terlihat kulit putih mulusnya dan hidung mancung.Ini fakta yang sangat mengejutkan bagi Regi.Dia segera mengambil foto Reno yang sedang ayik berbincang.
"Udah deketin cewek gua,sekarang deketin cewek lain,dasar buaya darat,"cetus Regi.
"Ah iya.Kamu mau lihat cosplay juga?"tanyanya lembut.
Seketika Regi dan Rendi merasa ada aura membunuh dari Reno.Pria yang selama ini terlihat licik dan sangat jahat sekarang terlihat baik,lembut dan juga berkharisma.
"Lu nggak usah pasang dua muka deh,"cetus Regi kesal.
"Maaf ya.Sebenarnya gua nggak bermaksud buat ngehancurin hubungan lu kok."ucapnya sedih.
Sontak mereka terkejut dengan pernyataan itu.Dia tak menyangka bahwa Reno yang licik itu terlihat seperti pria yang berwibawa.Rasanya ingin pecah kepala Regi.
"Lu nggak usah bingung,nanti gua ceritain semuanya ke lo.Setelah acara cosplay selesai ya.Gua sibuk masih banyak urusan gua duluan ya,"ucapnya langsung pergi.
"Ok."sahut Rendi.
Next===>>>>
Bakal dilanjutin ceritanya.Terus stay dan vote komen dan saran kalian jika cerita ini kekurangan bahan atau rasa.Ramaikan cerita ini dengan vote dan komen kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silly Love In Campus(revisi)
De Todo[COMPLETED] "Jauh-jauh dari gue!"kesalnya pada pria itu. "Nggak akan sayangku!"ucapnya ngotot. Pria itu bagai stalker yang selalu ada dipagi,sore dan siang begitu juga malam.Mereka terpaksa harus saling mengenal karena perjanjian menjaga image Gire...
