UNIVERSE ( Chapter 3 )

119 19 0
                                    


Kyunghee University.
08.00 AM.

Gadis itu berjalan melewati koridor panjang kampus dengan tatapan dari puluhan mahasiswa yang tiba-tiba saja menoleh dan menatapnya di sepanjang koridor itu. Tatapan mengerikan dari para mahasiswa yang lebih di dominasi oleh para gadis itu mengikuti setiap langkahnya. Sementara gadis yang mereka tatap hanya berjalan dengan santai sambil membawa tas tangan yang berukuran sedang dan memeluk beberapa novel terjemahannya.

Tampak tenang dan tidak peduli dengan tatapan-tatapan menusuk yang jelas-jelas mengarah padanya. Meskipun ia sempat menghela nafas beberapa kali, tapi ia mencoba untuk tetap tenang dengan dunianya sendiri. Lagipula, ia tidak meminta untuk diperhatikan sama sekali. Memangnya apa yang ia punya? Sebenarnya tidak ada yang menarik darinya. Hanya saja, semenjak ia mengenal Oh Sehun, pria tampan paling populer di kampusnya dengan sejuta pesona yang ia miliki. Tiba-tiba saja semua yang ada dalam dirinya terlihat sangat menarik, terutama oleh mahasiswa yang mengidolakan Sehun ataupun gadis-gadis yang pernah berhubungan dengan pria itu.

Irene berjalan melewati kelas seni yang ia yakini jika itu bukanlah kelasnya, melainkan kelas pria itu, Oh Sehun. Kelas yang hanya berjarak dua kelas dengan kelasnya yang tentu saja merupakan kelas seni juga. Irene kembali menghela nafasnya saat melihat seorang pria yang berhasil membawa pengaruh banyak dalam hidupnya hanya dalam beberapa hari saja. Dan sekarang, pria itu tampak tengah berdiri di depan pintu kelasnya sambil berbincang-bincang dengan beberapa temannya yang juga tak kalah terkenal darinya. Kumpulan pria tampan dengan pesona masing-masing.

"Sehun, lihatlah siapa yang datang," bisik Chanyeol seraya mengendikan dagunya ke arah Irene yang baru saja berjalan melintasi mereka. Sehun hanya melirik sekilas tanpa gadis itu ketahui. Seolah tidak peduli.
Irene melirik sejenak ke arah kumpulan pria tampan itu saat dirinya sudah sampai didepan kelasnya. Merasa aneh dengan apa yang baru saja terjadi. Ia mengira jika Sehun akan kembali mengganggunya. Tapi ternyata? Menoleh pun tidak. Pria itu tampak tidak peduli padanya. Dan anehnya, kenapa Irene merasa jika ia tidak menyukai sikap Sehun yang cuek padanya? Bukankah ia sendiri yang menginginkan hidupnya tidak diganggu pria itu? Lalu kenapa ia menjadi seperti ini? Sial. Sebenarnya apa yang terjadi padanya?.

'Jadi hanya sebatas itu kemampuanmu, Oh Sehun? Tidak diberi kesempatan untuk mengenal seseorang dan kau menyerah begitu saja? Cih, seperti itukah sikap playboy yang paling terkenal dikampus ini? Menyedihkan' gadis itu mencibir dalam hati.
Irene melangkah masuk kedalam kelasnya dengan hal yang sama seperti dikoridor tadi. Dengan tatapan mengerikan dari para gadis yang sekelas dengannya. Tapi lagi-lagi, dengan santainya ia berjalan ke arah bangkunya tanpa mempedulikan mereka sedikitpun. Dan ternyata, hal yang sama juga menimpa sahabatnya.

Damn! Sehun bungkam saat pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut gadis yang kini berada dihadapannya itu. Pertanyaan yang tepat. Pertanyaan yang belum pernah ia terima sebelumnya. Bahkan, orang-orang terdekat Sehun pun belum pernah menanyakan hal itu padanya. Dan gadis itu melakukannya untuk yang pertama kalinya.

"Tentu saja bosan," jawab Sehun pada akhirnya setelah beberapa saat berfikir.

"Benarkah? Lantas, kenapa kau tidak berhenti saja? Apalagi jika mengingat kelakuanmu itu sering membuat para gadis diluar sana patah hati. Apa kau tidak kasihan pada mereka?"

"Bukan aku yang mendekati gadis-gadis itu terlebih dahulu, tetapi mereka sendirilah. Seharusnya, mereka juga tahu jika aku tidak akan menjadikan mereka kekasih untuk jangka waktu yang panjang. Gadis-gadis itu saja yang bodoh, masih saja mendekatiku," jawab Sehun yang membuat Irene menatapnya dengan tajam.

"Jika kau lupa. Aku ini juga seorang gadis, Oh Sehun," protes gadis itu dengan tatapan yang mengerikan. Pria itu hanya mengangguk pelan.

"Dan untuk soal bosan, aku baru saja berencana mengakhiri semuanya jika aku berhasil mendapatkanmu. Bukan untuk dipermainkan seperti mereka. Kau mengerti maksudku, bukan?"

UNIVERSE (Oh Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang