Love Story

Alasan

.

.

Reason dalam bahasa Indonesia berarti alasan. Alasan dapat diartikan sebagai dasar dari segala sesuatu yang telah atau akan terjadi. Alasan pun dapat dikatakan sebagai sesuatu yang mendasari seseorang dalam memilih atau mengambil keputusan.

Mengapa kita hidup?

Mengapa kita harus bersosialisasi?

Mengapa kita bersedih?

Mengapa kita bahagia?

Mengapa kita jatuh cinta?

Banyak alasan yang mendasari beberapa pertanyaan di atas, dan tentunya setiap orang memiliki alasan berbeda untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Seperti halnya orang lain, Gun pun memilik pendapat berbeda mengenai pertanyaan yang Type ajukan. Lelaki tampan berbibir unik itu melontarkan pertanyaan yang membuat Gun terdiam, tampak memikirkan jawaban yang tepat untuk lelaki tampan itu.

"Jadi, apa alasanmu jatuh cinta?" tanya Type.

Keheningan masih menyapa di antara Gun dan Type. Dua lelaki berbeda warna kulit itu tampak menatap satu sama lain sebelum keheningan itu terpecah oleh suara Gun.

"Alasanku jatuh cinta karena aku akan menikah di masa depan. Menurutku, satu syarat mutlak yang harus ada dalam pernikahan adalah cinta. Ya, aku dan pasanganku harus saling mencintai. Itulah gunanya aku jatuh cinta."

Type mengangguk paham seraya menyeruput kopi hitamnya.

"Bagaimana dengan orang yang menikah karena dijodohkan? Apa mereka harus jatuh cinta juga?" tanyanya lagi dengan satu alis terangkat.

Gun berdeham sejenak sambil membenarkan posisi duduknya. Sejenak ia melihat ke sekelilingnya sebelum kembali menatap Type.

"Memangnya cerita Siti Nurbaya masih berlaku di zaman sekarang? Well, sekalipun masih ada orang yang menikah karena dijodohkan, mereka harus tetap jatuh cinta sebab pernikahan bukanlah hal main-main."

"Bagaimana jika mereka menolak untuk saling jatuh cinta?"

"Maka mereka pun harus menolak perjodohan itu."

Sekali lagi Type mengangguk. Lelaki tampan itu cukup puas dan sependapat dengan jawaban Gun. Menarik benang merah dari semua jawaban Gun, ia menyimpulkan bahwa pernikahan terjadi karena keduanya saling jatuh cinta. Pernikahan karena perjodohan belum tentu membawa kebahagiaan, dan pernikahan karena saling jatuh cinta pun tidak memungkiri jika akan terjadi kehancuran. Semuanya memiliki timbal balik, sebab dan akibat. Sesuatu yang baik akan berbuah baik, yang jahat akan berbuah jahat. Namun bisa pula sesuatu yang baik akan berbuah jahat, semua tergantung setiap manusianya, dan tentunya hal itu terjadi karena memiliki alasan.

"Lantas apa alasanmu menjalin hubungan dengan Mark? Apa kau mencintainya?"

Gun kembali melihat ke sekelilingnya dan menemukan banyak pasangan yang berkunjung ke kafe milik Type. Ia tersenyum samar menyaksikan interaksi manis dari setiap pasangan yang ada di kafe sahabatnya itu. Ia sedikit menyesal tidak mengajak Mark berkunjung ke sini karena kekasihnya itu sedang sibuk.

"Alasanku menjalin hubungan dengan Mark karena aku mencintainya," jawab Gun mantap membuat Type tersenyum remeh ke arahnya.

Gun menaikkan satu alisnya merespon senyuman janggal yang Type perlihatkan untuknya.

"Lalu alasanmu mencintai Mark? Jangan katakan kau tidak memiliki alasan untuk itu, dan jangan mengatakan kalimat 'karena Mark adalah Mark. Itu alasan klasik."