Seperti biasa,kehidupanku tak ada yang spesial selain menatap dan memandang kagum sosok yang ku cintai selama ini.
" Baby,daddy akan pulang larut hari ini " ucapnya 'lagi sambil sibuk memasukan barang yang diperlukannya.
" Oke no problem " ucapku cuek.
Padahal,'tak bisakah sehari saja kau dirumah dad ? Aku butuh kasih sayang mu
" Now give me kiss baby ? " Ucapnya sambil menghampiriku.
Aku mengecup bibir tipisnya singkat.
" Jangan cemberut begitu,daddy akan secepatnya pulang " aku hanya mengangguk singkat tanpa menoleh ke arahnya.
" Sampai jumpa baby,jangan kemana mana jika ingin pergi kabari daddy oke ? " Ucapnya sebelum benar benar pergi.
" Sampai jumpa dad " ucapku lirih.
Aku memegang dadaku yang terasa sesak,ini semakin hari semakin sesak dad.
Aku memulai hariku dengan berjalan jalan pagi di sekitar apartment kita.
" Selamat pagi jimin " ucap semua orang yang kenal denganku.
Aku hanya menjawab dengan senyuman tanpa berniat menjawab satu persatu.
Aku cukup malas,hanya berdiam dan tak mengerjakan apapun apalagi sekolahku libur.
" Selamat pagi hyung ? " Ucap seseorang di belakangku.
" Jaemin !!! " Ucapku memekik.
Bagaimana bisa anak ini Ada disini ? Bukannya dia berada di jepang ?
" Kapan kau kembali ? " Tanyaku antusias.
" Kemarin malam hyung,aku langsung kesini pagi tadi " ucapnya kini mendudukan tubuhnya di sebelahku.
" Bagaimana kabarmu hyung ? " Tanya jaemin.
" Baik Na,kau sendiri ? "
" Aku baik hyung,bagaimana paman Jeon ? "
" D-ia baik Na,akhir akhir ini dia sedang sibuk " ucap jimin sedikit tergagap.
" Kau belum jujur hyung ? "
" Ah- Na,bagaimana kalau kita pergi ke mall ? " Ucap jimin mengalihkan pembicaraan. Tak lupa juga jimin mengabari jungkook tapi ia lupa mengatakan jika dirinya bersama jaemin.
" Baiklah hyung "
Kau selalu saja menghindar hyung
***
Kini Hari sudah hampir malam,Jimin dan Jaemin memutuskan untuk segera pulang.
" Hyung apa kau sendirian ? " Tanya jaemin saat jimin hendak membuka pintu apartementnya.
" Sepertinya,kurasa daddy belum pulang " jawab jimin sambil mencoba tersenyum.
" Aku temani ya ? "
" Baiklah,Ayo masuk "
Jaemin masuk ke dalam apartement yang sudah 2 tahun ini tak ia kunjungi.
" Na,bagaimana jika Kita menonton film horror ? Pasti seru Na "
" Kau tak takut hyung ? Bukankah kau penakut ? " Goda jaemin yang menghasilkan pukulan dilengan kanannya.
" Itukan dulu- "
" Lalu sekarang hyung ? " Potong jaemin.
" Aish..sudahlah kita menonton saja "
Hingga pukul setengah sebelas jimin terlelap di sofa ruang tengah.
Jaemin menatap wajah polos jimin,walau jimin lebih Tua darinya tapi jimin memiliki wajah Yang imut,seperti usianya baru 12 tahun saja.
Ceklek
" Paman ? " Jaemin terkejut saat jungkook membuka pintu apartment.
" Jaemin ? Kau Ada disini ? " Jungkook pun sama terkejutnya.
" Dia tertidur ? " Bisik jungkook.
" Ya paman,kami baru saja menonton film horror "
" Nakal sekali..padahal dia penakut " kekeh jungkook mengingat jimin yang 'parno an saat akan ke kamar mandi dan harus ditemani.
" Kalau begitu Aku pamit dulu ya paman ? "
" Ini sudah larut,tak ingin menginap saja ? " Tawar jungkook.
" Tidak usah paman Aku langsung pulang saja " pamit jaemin.
" Yasudah,terimakasih sudah menemani jimin "
" Tidak apa apa paman,lagi pula Aku merindukan hyung "
" Aku pergi dulu paman "
Jungkook mengangguk,setelah jaemin pergi,jungkook mengangkat jimin untuk dipindahkan ke kamar.
" Baby...maafkan daddy ? Kau kesepian akhir akhir ini " bisik jungkook sambil menatap wajah cantik anaknya.
" Kau cantik baby " bisik jungkook lagi.
Jungkook memutuskan untuk berganti pakaian.
Kau juga tampan dad
Minat gak ?
Gw buat 'tokoh jungkook disini gak dingin dan arogan
Ya paling dikit
-tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jeon °KM°
FanficMy mouth says, "I'm OK" My fingers text, "I'm fine" My heart says, "I'm broken" ' Pure from my mind '