Di mulai dari tertamparnya wajah Adil yang begitu dahsyat menyebabkan Adil terus waspada melihat jalan kendaraan yang sedang ditumpanginya matanya begitu merah delima kelihatan di spion kanan kendaraan.
Tamparan itu berhenti bersamaan dengan kendaraan yang ditumpanginya menyebabkan Adil mengetahui manfaat helm berkaca pelindung wajah yang tidak berada pada helm standar hijau tua bukan milik dia dipakainya.
Adil turun dari kendaraan dengan perlahan sambil melihat sekitar, walau telah di tampar angin berkali-kali adil tetap sabar akan hal itu.
Adil memberi uang kepada seorang laki-laki berambut lurus pirang sebatas leher memakai helm dan jaket kulit coklat serta jins bewarna biru.
Laki-laki itu hanya senyum menerima
Pemberian Adil kemudian pergi tanpa berbalik dengan motornya mencari penumpang lain sebagai salah satu pekerjaan terpenting di negrinya ini.
Sang kakek telah mengetahui keberadaan Adil di depan pekarangan rumah menggunakan ketajaman indra pendengarannya sebagaimana biasanya Adil pulang sekolah menggunakan hal sama hingga sang kakek hafal suara kendaraan si ojek langganan Adil.Tidak lama berselang waktu ketukan pintu rumah terdengar begitu juga dengan ucapan salam.
Seketika itu juga sang kakek berjalan bertatih-tatih membuka pintu sambil menjawab salam untuk cucunya tersayang.Adil masuk dengan membawah selembar kertas yang sangat ingin dia berikan pada kakeknya itu.
"Apa yang kamu pegang Dill...." kata kakek penasaran dengan kertas itu
"Ini adalah kertas membuat kakek bahagia loh" kata Adil dengan mulai menunjukkan isi kertas tersebut.
Setelah Adil menunjukkan kertas itu dengan sempurna, sang kakek memeluk Adil dengan bahagia tangis haru.Sang kakek memberikan kunci gudang kepada Adil yang membuat cucunya bahagia sebagaimana janjinya kepada Adil yakni ketika nilai ulangan Adil mendapatkan nilai 100.
Adil dengan sigap mengambil kunci itu kemudian bergegas ke gudang yang terletak di bawah tanah milik kakeknya itu walaupun rumah kakeknya itu tidak bertingkat 2 tetapi memiliki ruang bawah tanah yang dirahasiakan bagi orang pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menjadi Mereka
Short StorySebelumnya kehidupan tokoh utama kita layaknya manusia pada umumnya. Dan semua berubah ketika tokoh utama kita menemukan sebuah gulungan aneh di gudang tua milik kakeknya. Sehingga toko utama kita dapat mengubah kehidupan pahitnya layak rasa pahit k...