Tubuh Perempuan

2.7K 37 8
                                    

Lembab baju sekolah Nadia membuat Adil melepas seluruh pakaian luar Nadia hingga Adil canggung melihat pakaian dalam Nadia yang hanya melekat pada tubuhnya sekarang.

Adil mengambil sarung miliknya pada lemari pakaian bewarna coklat kayu terletak di samping ranjang lusuh milik Adil.

Sarung itu biasanya di gunakan untuk ibadah tetapi saat ini, Adil harus mengeringkan dan menghangatkan tubuh Nadia terkena hujan.

Adil segera menutupi bagian bawah tubuh Nadia kemudian melepas celana dalam secara perlahan yang terasa agak lengket dan berat akibat basah.

Sarung itu di angkat lagi sampai ke pundak dengan tangan kiri kemudian Adil menggunakan tangan kanan nya melepas pasang dada Nadia membuat Adil dalam keadaan tanpa pakain sama sekali dengan tubuh perempuan tercantik sekolah milik Nadia.

Adil menolak hasrat melihat tubuh bawahnya karena takut terbawa oleh hawa nafsu liarnya sehingga Adil mengarahkan pandangan ke arah atas membuat Adil agak pegal.

Rambut milik Nadia yang wangi dan ketika Adil meraba bagian dada Nadia untuk melepas pakaian dalam Nadia tanpa melihat ke bawah membuat Adil sedikit terangsang karena meraba raba bagian sensitif milik Nadia tanpa melihat ke bawah. Adil menolak tergoda hawa nafsu liarnya sehingga ini tantangan luar biasa bagi Adil apakah dia kuat iman atau lemah iman ?.

Adil mengambil dua ujung sarung kemudian menariknnya di lanjutkan dengan ikatan pada atas dada Nadia membuat tubuh bagian bawah Nadia tidak terlihat lagi. Adil merasa cukup tenang melakukan hal ini.

Masalah Adil ternyata belum berakhir  dengan datangnya sebuah kram pada perut Nadia membuat Adil memegang perutnya dengan sedikit menunduk.

Dada Nadia(Adil) terasa nyeri tersentuh oleh kain sarung yang terikat kencang oleh Adil.

Adil merasakan sakit kepala yang ringan membuat Adil duduk pada kasur lusuhnya kemudian membaca ingatan milik Nadia.

Sontak Adil duduk terpaku pada ranjangnya mendapat sebagian ingatan Nadia yang menjelaskan perasaan ini.

Adil terasa ingin buang air kecil membuat Adil berpikir lagi untuk membuka sarung yang di pakainya ketika dalam kamar mandi.

Gejala ini adalah siklus bulanan milik Nadia yang di sebut para kaum perempuan datang bulan atau bahasa ilmiahnya menstruasi dan bahasa keren pergaulan perempuan di sebut lagi bocir😂.

Tubuh dan wajah Nadia begitu menggoda membuat para jomblo di sekolah Adil tertarik atas pesona Nadia, Adil bakal tidak tahan dengan hawa nafsu liarnya ketika harus membuka sarung ini pikir Adil dengan tabah mencoba kuat iman.

Baca chapter selanjutnya...

Komen lanjut...

Aku Menjadi MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang