Wibu

2.1K 33 7
                                    

Suara motor terdengar bising di depan rumah Adil, itu bukan ojek langganan Adil tetapi Dicky membawa motor bewarna merah milik orang tuanya.

"Dil!, udah siap belum?" Teriak Dicky ke arah rumah.

"Oke, tunggu sebentar!" Balas Adil sambil membereskan kamarnya yang berantakan.

"Jangan terlalu lama dong, nanti Waifu aku bakal pergi" kata Dicky memelas.

Adil segera keluar meninggalkan kamar dan rumah yang masih berantakan karena pristiwa yang terjadi pada kamarnya.

Motor milik Dicky memanas dengan tancapan tangan Dicky ketika  Adil mulai naik ke belakang Dicky.

Dicky mengangkat kedua kakinya kemudian melesat meninggalkan rumah Adil nampak usang dengan dinding putih yang mulai terkelupas.

"Memangnya lu ngak dimarahin ama orang tua lu?" Tanya Adil dengan suara keras.

"Udahlah, orang tua gua sedang keluar jadi gua pinjam motor sebentar!" Balas Dicky tanpa menoleh ke arah Dicky.

Di sebuah perempatan nampak seorang polisi mengatur arus dengan menggerakkan tangannya sebagai isyarat sambil meniup sebuah peluit.

"Dicky, ada polisi tuh disana!" Kata Adil dengan suara lantang.

"Tenang aja , bro"Balas Dicky membelokkan motornya untuk memasuki sebuah lorong dengan jejeran rumah yang kumuh.

Dicky melewati jalan sempit dan berliku untuk menghindari polisi, ini salah satu pikihan Dicky dan Adil yang tidak memakai pelindung kepala,membuat polisi dapat menghentikannya dan memberi mereka sanksi.

Suara riuh samar-samar mulai terdengar pada telinga Adil. Nampak tempatnya sudah dekat, mereka di sambut dengan sebuah atraksi para perempuan yang memakai kostum beragam dengan aksesoris tambahan.

Wajah Adil tersenyum melihat teman perempuan sekolahnya ada juga yang ikut memakai kostum cantik.

Siapa kah yang harus Adil  jadikan SKINSUIT pada kumpulan perempuan yang berkostum?, dan apa bakal terjadi?.

Baca chapter berikutnya...

Komen lanjut.........

Aku Menjadi MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang