CR -Otw Tugas✓

80 23 0
                                    

GGTH (Grup Gabut Tapi Happy)

Caca : Gw izin balik dulu ya nyiapin peralatan buat kita ngecek kantor guru

Gita : Okay, bawa makanan ca😂

Vina : Okay (2), bawa minuman ca🤣

Dinda : Okay (3), bawa pizza caa🤣

Caca : Kampret banget ya, gue ngambil alat doang woi ga ngambil yang laen!

Disela Caca tertawa sendiri membaca pesan dari sahabat-sahabatnya itu bel pintu Caca berbunyi dan Caca menghampiri pintu itu untuk mengetahui siapa yang datang di siang hari.

"What the fu*k! Gue salah pulang sekarang!" umpat Caca

Caca langsung menyambungkan panggilan ke seseorang, "Hallo! Lo dimana? Bantuin gue dong. Ada beberapa orang didepan rumah gue, gue curiga. Dan gue males ngadepin orang-orang itu.

"Kok lo dah balik?"

"Cepet sini napa, lama banget. Ntar gue traktir pizza deh, kita ngambil scor aja deh ya!" kata Caca sambil memutuskan panggilan itu.

Caca langsung memakai hoodie army, rambutnya diikat, memakai sepatu kets hitam dan menggunakan topi hitam.

Tak lama, seseorang yang Caca hubungi tadi sampai. Dia masuk lewat jalan tersembunyi yang sudah keluarga Caca buat.

"Lama banget si lo Qil!" kata Caca menyebut orang itu 'Qil'

"Sialan, gue dah ngebut tau! Mana pizza gue?" kata orang itu, -Aqildryan Ghemadra

"Dasar Gema!"

"Lo manggil gue Aqil apa Gema si?!" ucap Aqil sambil menuju kulkas tapi dihentikan Caca, "Mau kemana lo bangke?!"

"Ngambil makanan"

"Itu musuh didepan bego! Ngapain ke kulkas!"

"Eh iyajuga, yuk lawan!" kata Aqil sambil menarik tangan Caca menuju keluar rumah.

"Kalian mau ngapain di rumah gue?" kata Caca.

"Gue mau ketemu sama yang namanya Resti"

"Mau apa?"

"Mau buat perhitungan"

"Perhitungan apa?"

"Karena udah buat perusahaan bos gue ancur!"

"Itu salahin bos lo yang udah korupsi!"

"Bacot!" kata laki-laki kekar yang mau menghajar Caca namun dihentikan karena ada yang menahan tangan Caca dari belakang.

"Eh lo Za?!" kata Caca kaget, "Pergi aja ja, ini urusan gue. Please!"

"Gue mohon jangan sampai ini anak tau kalo kerjaan gue Qill!" bisik Caca dan Aqil langsung mendapat ide untuk membawa Reza pergi dari situ.

Kenapa ni anak ada disini si?!. Batin Caca

"Sialan!" kata laki-laki kekar itu langsung menghajar Caca, dan Caca meladeninya karena bagi Caca berantem adalah hal yang menyenangkan.

Setelah Aqil membawa Reza pergi entah kemana, Caca langsung menghajar tiga orang laki-laki kekar sendirian dan mereka jatuh tersungkur.

"Sampe lo berani nginjek komplek ini, gue gak segan-segan buat ngebunuh kalian!" ancaman Caca.

"I-iya, m-maaf" katanya langsung kabur.

Lalu Caca kembali kedalam rumah dengan rasa senangnya habis menghajar tiga orang kekar, kenapa gue suruh Aqil kesini kalo gue sendiri yang ngehabisin tu tiga orang?. Batinnya.

Cold Reza •Slow Up•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang