"AYOO LARII (y/n)!1!1!1!"
Oh sial! beberapa iKONIC memergoki idolanya di dubai, dan lebih sialnya, kamu dan hanbin harus berlari maraton untuk menghindari mereka.
Bahkan kakimu terasa lemas, jantungmu berdegup kencang. Bagaimana jika mereka tau yang sebenarnya.
"ohh god, mungkinkah ini akhir dari segalanya" batinmu
Sangat sulit mengimbangi langkah kaki panjang hanbin. Wait! apa ini?! kenapa kita berlari dengan hanbin yang menggandeng tanganmu.
"aashhh, mungkin besok wajahku akan ramai diperbincangkan di media sosial." batinmu
"Hanbinnn oppa!!!! jangan lari" teriakan iKONIC jauh dibelakang namun masih samar terdengar sukses membuatmu semakin takut.
tiba-tiba hanbin menarik tanganmu, dia membawamu bersembunyi di bawah meja kosong. Tak lama kemudian gerombolan iKONIC datang
deg deg deg
Detak jantungmu menjadi tak karuan, takut kalau mereka mengetahui keberadaan kalian. GOOD! Mereka berhenti tepat 1meter dari persembuyian kalian.
Oh no! dirimu melihat seekor kecoa dan hampir saja dirimu berteriak jika hanbin tak sigap menutup mulutmu dengan tangannya.
Dapat dirasakannya tubuhmu sedikit bergetar ketakutan, tentu saja, dirimu sangat membenci kecoa. Tangan hanbin yang lain menuntun kepalamu untuk menyandarkan di dada bidangnya.
"jangan takut sayang, aku ada disini pejamkan saja matamu." bisiknya tepat ditelingamu
Tidak ada yang bisa kau lakukan selain memejamkan matamu di dadanya. Dirimu benar-benar takut akan kecoa dan ditambah dengan iKONIC yang belum pergi juga dari tempatmu.
"sepertinya mereka tidak disini, ayo cari kesebelah sana." kata salah satu iKONIC
"yaaaa, ayoo!!!." balas yang lainnya.
•••
Akhirnya kalian keluar dari tempat persembuyian paling pengap itu!
Masih dengan nafas yang belum teratur dan keringat yang bercucuran, kamu memukul lengan hanbin berkali-kali
"bandel kan bandel, kenapa tadi maskernya dilepass binnn." nadamu yang sedikit sebal
"ya kan aku mau makan, masa iya makan masih pake masker." katanya berusaha menghentikan pukulanmu
"kan jadinya bedak aku luntur bin, gara-gara lari."
Bukannya merasa bersalah hanbin justru memeluk dirimu.
"bahkan kau terlihat cantik walau tanpa make up (y/n)"
"tapi bedak yang ku pakai mahal bin! mana itu stok terbatas tiap bulan"
"Bahkan aku bisa meminta pabriknya membuatkan bedak untukmu setiap hari!" ucapnya serasa meletakkan dagunya di puncak kepalamu.
"yaudah ayo kembali ke hotel, jalan-jalannya lanjut besok aja. Nanti kalau ketemu iKONIC lagi kan bahaya." katanya sambil melepaskan pelukannya dan beralih menggandengmu.
"ck! honey moon gaya apaan ini." ucapmu pelan.
•Kamar hotel•
Kalian berdua tak henti-henti tertawa mengingat kejadian tadi, bagaimana tidak lucu?
Momen yang seharusnya romantis seperti pasangan pada umumnya, Namun hal tersebut tidak terjadi pada kalian. Bahkan kalian nampak seperti buronan yang sedang dikejar-kejar polisi.
"Ekpresimu tadi sangat lucu (y/n) kau tau ckckck." ucap hanbin seraya memasukan macaroon kemulutnya.
Dirimu hanya bisa tertawa mengingat kejadian tadi.
"yeobo..." panggil hanbin
"yaa?"
"Senyummu sangat manis (y/n)" Ucapnya semakin mendekat..
dekat
dan mendekat
Next part ya chingu hehe*
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HIDDEN HUSBAND -KHB
Fanfiction"maaf aku belum bisa mempublikasi hubungan kita (y/n)" Kim Hanbin "You are my perfect hidden husband, Kim Hanbin" (y/n)