SEORANG lelaki bertubuh tinggi membaringkan tubuh di sebuah kasur kecil yang terletak di ruangan kecil yang pengap. Wajahnya terlihat lebih tirus dari sebelumnya; bercak hitam pada kantung mata mendandakan bahwa ia tidak mendapatkan tidur yang cukup belakangan ini.
"Taeyong.." bisiknya lirih; kemudian menghirup seprai yang ada di atas kasur. Mencoba mengendus wangi tubuh seseorang yang pernah menjadi Mate nya; dahulu.
Namun wangi memabukkan yang dulu sering ia hirup kini sudah menghilang begitu saja bersama pemiliknya. Meninggalkan Lucas dengan seluruh penyesalan yang ada di dalam rongga dada. Rasanya begitu sesak, hati nya terasa hampa dan kosong tanpa keberadaan pasangan hidup.
Hal yang sudah ia lakukan berakibat fatal. Lucas mereject Taeyong; mate yang selama ini selalu ia benci karena cacat. Seharusnya Lucas tidak melakukan hal itu karena seorang serigala tidak bisa hidup tanpa belahan jiwa dan kini Lucas merasakan seberapa besar penderitaan yang selama ini Taeyong alami.
Kala itu; dimana ia mereject Taeyong di depan seluruh anggota Pack ketika ulang tahunnya dan membuat hati Taeyong terluka. Lucas mendapatkan tamparan keras di pipi dari sang Ibu; bahkan Ibunya bersimpuh di atas lantai karena tidak percaya apa yang waktu itu Lucas katakan.
Sebuah kenyataan yang selama ini tidak pernah Lucas tahu dan hanya kedua orang tuanya lah yang mengetahui hal tersebutㅡrahasia tentang seorang Lee Taeyong yang ternyata adalah utusan Moon Goddess. Awalnya Lucas tidak merasa menyesal, ia tidak perduli meskipun Taeyong adalah seseorang yang spesial. Namun seiring berjalannya waktu; ia mengaku kalah, Lucas tidak bisa hidup tanpa Taeyong. Belahan jiwanya yang kini entah berada dimana.
Wangi tubuh Taeyong yang beraroma stroberi dan cokelat sudah tidak bisa Lucas rasakan, ia benar-benar kehilangan lelaki mungil itu karena perasaan benci yang Lucas tanam di dalam hati.
Sebenarnya bukan hanya karena Taeyong cacat; tidak bisa melakukan shift. Tapi lelaki bermarga Lee itu juga menjadi penyebab Kakak kandungnya; Minho meninggal karena melindungi Taeyong dari serangan rogue sepuluh tahun yang lalu.
Lucas sangat menyayangi Minho melebihi apapun; ia menjadikan Minho sebagai role model di dalam hidup. Jujur, Lucas merasa terpukul saat Minho memilih untuk mengorbankan diri demi menyelamatkan Taeyong yang saat itu benar-benar terpojok.
Selama ini, penderitaan yang Taeyong alami tentu sudah Lucas rencanakan. Ia menyuruh semua orang untuk memusuhi Taeyong dan merendahkan lelaki mungil itu karena perasaan benci yang terpendam di dalam dada; meskipun Lucas tahu bahwa Taeyong mate nya. Tapi ia tidak akan pernah mau mengakui hal tersebut karena lelaki mungil itu sudah membunuh Kakak kandungnya.
Tapi setelah di pikir-pikir, apa yang Minho lakukan memang sudah benar. Menyelamatkan Taeyong yang notabenenya adalah seorang utusan dari Moon Goddess. Lucas mengakui bahwa dirinya tolol dan bodoh, sekarang ia menyesal, sangat.
"Taeyong.. Kumohon, kembalilah." bisik Lucas lirik sebelum air mata menuruni sudut mata hingga membasahi kasur yang sedang ia tiduri; kasur Taeyong.
Kehilangan Mate terasa sangat menyakitkan; seperti 1001 penyakit di taruh sekaligus di dalam tubuh Lucas. Kekuatan yang ia milikki sebagai keturunan dari Alpha Black Moon Pack kini seolah tidak berguna tanpa kehadiran Taeyong. Lucas menderita, ingin rasanya ia menemui Taeyong dan bersimpuh di hadapan lelaki mungil itu. Mengatakan bahwa ia sangat menyesal. Bahkan serigala Lucas; Gerald, memusuhi Lucas sampai sekarang karena tindakan bodohnya.
Di balik pintu kamar yang Lucas tempati; seorang lelaki berdiri dengan wajah sedih. Melihat Hyungnya seperti itu setiap hari membuat hatinya terasa sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Hope《Jaeyong》✔
Fantasía[Fantasy] [Sad Romance] "It's like the winds. I can't see it, but i can feel it." •Jaehyun x Taeyong •Werewolf au. •BXB || GAY || YAOI •Don't read if u don't like bitches. •Cerita Asli Milik Rachel (Penulis) Start : 131218 End : 040619