Ketika laura ingin menampar adilla adilla hanya menutup matanya sambil menangis lagi lagi kali ini adilla harus merasakan keepahitan ini semua dan cia masuk di tengah mereka dan menahan tamparan laura lalu mendorong nya hingga jatuh
"Lo ngga apa apa kan la" tanya cia kepada adilla sambil memeluknya
Adilla membuka matanya lalu membalas pelukan cia gemetaran keringat dingin itulah yg dirasakn adilla sekarang ntah apa jadinya jika tidak ada alecia yang menahan tangan laura
" gu....gu...gue ngga apa apa kok makasih ya ci" jawab adilla sambil melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya
"Oh sekarang si cupu ini ada yg ngebelain bagus bagus" ucap laura sambil bangun dri tempat ia jatuh
"Klo iya emang kenapa . Gue tuh heran ya sama lo lo itu kurang kasih sayang dari orang tua lo sampe sampe lo kek gini" balas cia santai
"Karena dia nilai gue turun karena dia gue diomelin papa gue lo mana paham" jawab laura dengan muka merah padam karena menahan amarah
"Hei itu bukan karena dia itu karena lo emang nggak mampu bersaing sama dia makanya lo nge bully dia di depan semua orang" balas cia dengan suara agak sedikit melengking
Laura terlihat malu di skak mat oleh rival basket nya itu laura dan cia sudah lama menjadi rival basket dan lagi lagi pertandingan itu alecia yg menang
"HEH CUPU DENGER YA GUE NGGA AKAN TINGGAK DIAM GUE AKAN BUAT LO DI KELUARIN DARI SEKOLAH INI TANPA BOKAP GUE LO GABAKAL BISA SEKOLAH DI SEKOLAH MAHAL KAYA GINI INGET KATA KATA GUE !!!!!" teriak laura semarah marah nya di tengah lapangan dan di depan khalayak ramai
"Oh silahkan lo ngga akan bisa ngeluarin adilla dari sekolah ini sekalipun beasiswa adilla dicabut sama bokap lo dan gue pastiin lo bakal nyesel ngomong gtu di depan muka gue" ancam cia tajam di depan wajah laura dengan tatapan membunuh
"Asal kalian tau semuanya bokap nya laura itu bekerja sama dengan perusahaan ayah gue dan lo laura gue bisa aja nyuruh bokap gue buat nyabut semua kerja sama nya dengan perusahaan bokap lo lo jangan main main sama gue termasuk ucapan lo lo itu bukan siapa siapa jadi jangan keluarin gaya lo di depan gue" kali ini ucapan cia sangat santai bahkan kelewat santai sampai sampai laura terdiam mencerna kata kata yg barusan di keluarkan oleh cia
"Silahkan cabut beasiswa adilla gue yg akan bayar sekolah dia 3 juta perbulan itu bukan masalah yg besar bagi gue dan gue ga mau ungkit ungkit soal ini dan kamu adilla jangan takut ya" suara nya melembut ketika berbicara dengan adilla
KAMU SEDANG MEMBACA
A L E C I A
Teen Fiction****** Dug dug dug 'Jeritan kesakitan itu lagi lagi terdengar melengking merusak gendang telinga ku ya tuhan kapan penyiksaan ini berhenti kapan ' batin cia sambil menangis Bahkan sudah tidak asing suara itu di telinga cia hampir setiap hari suara...