A L E C I A 5

5 0 0
                                    

Alecia pergi dari pemakaman tersebut dan kembali ke kantor alexa untuk menjemput bunda nya tersebut

17.45 ia sudah berada di kantor bunda nya

"Bun udh selesai bekalnya udh dimakan" tanya alecia sambil duduk

"Udh ko tadi kamu abis dari mana"

"Dari makam bun"

Alexa hanya tersenyum menatap nanar putrinya matanya terlihat sedang merindukan seseorang tapi dia sudah di surga

"Yuk pulang bunda udh selesai nanti makan malem kita makan diluar aja ya"  tawar alexa kepada cia

"Cia ikut apa kata bunda aja selagi bunda seneng cia ikut seneng ko bun" jawab cia sambil tersenyum

"Bun kita langsung ke hoka hoka bento aja ya bun kalo pulang dulu ngga kekejar waktunya bun"

"Iya sayang bunda ikut kamu aja"

Sesampainya di hoka hoka bento ia duduk

"Bunda mau pesan apa bun" tanya nya

"Samain kaya kamu aja ci"

"Mas ............" setelah memesan makanan cia dan alexa duduk berhadapan

Alexa tidak menyangka seorang gadis di depannya ini telah tumbuh dewasa ia sangat cantik padahal ia merasa baru kemarin ia melahirkan dan menyusui cia sekarang tidak terasa dia sudah memasuki fase remaja

"Eh cia" seseorang menyapa nya lalu cia menoleh

"Loh mirza disini juga" ternyata orang itu adalah mirza

"Hihi iya nemenin mama makan katanya mau makan diluar eh kebetulan ketemu lo pas disini" jelas mirza panjang lebar da hanya dibalas anggukan singkat oleh cia

"Ini bunda lo? "

"Iya bunda ini mirza temen cia" ucapnya sambil memperkenalkan bunda nya kepada mirza

Lalu mirza mencium punggung tangan alexa dengan sopan

"Mirza tante" salam mirza sambil memperkenalkan dirinya lalu alexa tersenyum

"Iya tadi alecia sudah memperkenalkan kamu silahkan duduk" ucap alexa mempersilahkan mirza duduk

"Emang ngga apa apa tante mirza sama mama makan bareng tante disini"

"Ngga apa apa ko tambah rame tambah enak makannya ayu duduk " alexa mempersilahkan mirza duduk di samping alecia

"Nah itu dia mama saya" ucap mirza sambil menunjuk mamanya yg sedang berjalan ke arahnya

"Loh mirza kan ini mejanya orang kamu ko duduk disini ngga enak ganggu" ucap firda mamanya mirza

"Tidak mengganggu sama sekali kok bu silahkan duduk mirza ini teman anak saya alecia" jelas alexa

"Oh iya bu terimakasih banyak . Mirza sudah cerita banyak tentang alecia katanya alecia cantik eh ternyata benar cantik sekaliii tinggi pula" jawab firda kepada alexa lalu menatap alecia alecia pun menyalami nya dengan sopan santun

"Engga ko tante cia biasa biasa aja tapi klo dibilang nya begitu alhamdulilah" jawab alecia kepada firda

Lalu pesanan mereka pun datang dan mereka makan sambil mengobrol banyak sekali ntah itu tentang kesukaan mereka tapi cia tidak mau memberi tau kesukaannya kepada mirza dan juga firda

20.00 alecia dan alexa pamit pulang kepada mirza  dan firda lalu tak lama kemudian mereka memasuki rumah

"Bunda masuk langsung mandi habis itu langsung tidur ya bun jangan kerja terus" peringat alecia kepada alexa

"Iya kamu juga ya nak langsung istirahat besok kan sekolah bunda sayang cia" ucap alexa lalu beberapa detik kemudian ia mengecup pipi alecia dan alecia pun memeluk bundanya

Alecia sampai dikamarnya yg bernuansa hitam dan abu abu tersebut ia menutup pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya di spring bed miliknya

'Capek bgt hari ini rasanya gue pengen langsung tidur aja huft' batin nya

Ia bangkit dari kasurnya lalu ia menyalakan music dan mengganti bajunya dengan baju tidur

Nuansa hitam dan abu abu miliknya membuatnya tenang belum lagi ditambah wangi bunga lavender yg berada di samping tempat tidurnya membuat nya agak sedkit rilex ia duduk di depan jendela ia melihat pemandangan yg hambar di luar sana sedikit menarik karena di malam itu bintang nya banyak sekali dan bulannya bersinar terang sekali sesekali ia melihat kejalanan banyak mobil masih berwara wiri disana

Ia bangkit lalu tersenyum ketika melihat bingkai dirinya bersama seseorang yg sedang memeluk nya lalu ia menitikan air matanya cepat cepat ia menghapus air matanya lalu ia menaruh bingkai tersebut

'Tuhan kenapa kau ambil dia kenapa kau tidak ambil aku juga tuhan aku sayang dia kenapa ini semua tidak adil bagiku tuhan semua orang yg menyayangiku pergi satu persatu termasuk ayahku ' batinnya lalu ia kembali merebahkan tubuh nya diatas kasur nya lalu ia membuka hp nya

Wa

"Cia thanks ya untuk yg tadi"

"Iya za makasih juga ya tadi mama lo baik bgt"

"Kata mama gue lo suruh main kapan kapan kerumah"

"Iya nanti klo ada waktu luang gue main salam buat tante firda"

"Iya nanti gue salamin . Ngomong ngomong lo belum tidur"

"Ini gue mau tidur gue tidur duluan ya za"

"Good night ci"

"Night too za"

Setelah itu cia menutup hp nya lalu menuju ke dunia mimpinya

★★★★★★★★★★★
Sedangkan mirza senyum senyum sendiri setelah menerima balasan dari cia

"Ih serem za ngga ada apa apa senyum senyum sendiri"tegur firda yg tak sengaja melihat putra nya itu
"Mama apaan si ini mirza abis wa an sama cia mirza suka cia mah" ceritanya kepada firda

"Kejar sampai dapat jgn putus asa mama juga suka kok sama cia dia anak nya org berada tapi kehidupannya sederhana cantik lagi sopan bgt sama mama" firda menilai cia karena menurutnya cia itu gadis baik

"Klo mama ngerestuin mirza bakal kejar terus mah makasih supportnya" ucap mirza sambil memeluk mamanya tersebut

"Yaudah kamu tidur besok sekolah nanti kesiangan loh mama keluar duluan ya " ucap firda sambil berjalan keluar kamar mirza

Sedangkan mirza girang bukan main lalu ia mematikan lampu nya lalu tertidur

A L E C I A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang