Jungkook dan Taehyung sedari tadi tertawa terbahak-bahak karena mereka sedang menonton sesuatu di laptop milik Jungkook. Jimin yang sedari tadi terganggu gara-gara ulah adiknya itu, akhirnya ia tidak bisa hanya diam dan...
"KOOKIEEE!!!! TAEHYUUNG!! BISA DIAM TIDAK?! AKU INGIN MERASAKAN RUMAH INI SEHARI SAJA TANPA TERIAKAN DARI KALIAN" teriak Jimin.
Jungkook dan Taehyung langsung diam setelah mendengar teriakan dari Jimin. Tapi itu hanya berlaku sesaat, karena mereka berdua sudah tertawa lagi. Jimin mengambil bantal dari Sofa didekatnya dan melemparkannya ke kedua anak itu.
"HYUNG!" teriak Jungkook tidak terima.
"Apa?" tanya Jimin datar.
"JANGAN MAIN LEMPAR DONG! KALAU AKU KALAH, HYUNG MAU GANTIIN POSISIKU?" teriak Jungkook lagi.
"GAUSAH NGEGAS KALE!" teriak Jimin.
"HYUNG JUGA NGEGAS!" balas Taehyung akhirnya angkat bicara yang sedari tadi hanya menyaksikan kedua saudaranya teriak-teriak.
"Kenapa ini?" tanya SeokJin yang baru saja dari kamarnya langsung melihat keadaan yang menegangkan.
"SEOKJIN DIAM!" teriak Jimin.
"AKU BERTANYA HYUNG, APA SALAHKU" balas SeokJin tidak mau kalah.
"KENAPA KAU MEMBENTAKKU HAH?" tanya Jimin.
"KAU YANG PERTAMA MEMBENTAK HYUNG" jawab Seokjin.
"MOCHIII, SUDAAAAAH!" teriak Taehyung.
"KALIAN BEREMPAT SUDAH CUKUP!" Hoseok datang secara tiba-tiba sambil membawa kantong belanjaan.
Keempat laki-laki itu langsung menatap kearah Hoseok yang berada di pintu ruang tamu yang sedang membawa kantong belanja.
"Sini Hyung, biar kubantu" kata Taehyung dan Jungkook bersamaan dan berebut untuk membantu Hoseok membawakan kantong belanjaan itu.
"Tidak usah, kalian sekarang bersihkan rumah ini saja. Jungkook dan Jinnie kalian bersihkan halaman depan rumah saja, Taehyung dan Jimin kalian bersihkan Kolam renang. Oke?" kata Hoseok.
Jungkook dan Taehyung mengeluh. Harusnya ia tadi tidak ikut-ikutan berteriak seperti Jimin. Sedangkan SeokJin hanya diam saja.
Mereka berempat sekarang sedang mengerjakan hukuman yang diberikan oleh Hoseok di tengah hari ini. Taehyung menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya. SeokJin mengibas-ngibaskan tangannya karena ia merasakan udara panas yang menyengat.
Gilaaa!! Ini bisa membuatku frustasi! - batin Taehyung.
"Aku cabut duluan ya, Hyung" pamit Taehyung.
"Mau kemana?" tanya Jimin sambil melotot kearah Taehyung.
"Minum, bentar kok" jawab Taehyung.
Disisi lain, Jungkook dan Jin sudah selesai membersihkan halaman depan rumah mereka. SeokJin menyeka keringat yang mengalir di pelipisnya.
"Gila, kalau keterusan dibawah sinar matahari siang-siang begini kulitku bisa melepuh" kata Jungkook sambil memegangi tangannya.
"Alay kau Hyung" sahut SeokJin.
"Apa?" tanya Jungkook.
"Tidak, tidak apa-apa, Hyung" jawab SeokJin sambil mengelus dadanya.
Untung saja, Kookie Hyung tidak mendengar ucapanku - batin SeokJin.
Kemudian, Jungkook dan SeokJin mengembalikan peralatannya ke tempat semulanya dan mencuci tangan mereka masing-masing. SeokJin merebahkan tubuhnya di sofa abu-abu.
"Akhirnya selesai juga" gumam SeokJin.
"Nih, Matcha latte kesukaanmu" kata Hoseok sambil menyodorkan Matcha Latte pada SeokJin.
"Gomawo hyung. Kau baik sekali" ucap SeokJin sambil mendekat kearah Hoseok lalu memeluknya.
"Lain kali jangan teriak-teriak lagi, ne?" kata Hoseok.
"Ne, Hyung" jawab SeokJin tersenyum dan meminum Matcha Lattenya.
Tiba-tiba Taehyung datang dari belakang.
"Mochiiii, Hyung mau pegang pipimuu" teriak Taehyung dan mendekat kearah Seokjin sambil mencubit pipi SeokJin yang menggemaskan.
SeokJin tersedak karena tingkah Taehyung yang menyubiti pipinya. Sakit. Pipi SeokJin memerah. Taehyung semakin menjadi-jadi ketika melihat pipi adiknya memerah. Taehyung gemas dengan pipi SeokJin. Ketika Taehyung akan mencubit pipi SeokJin lagi, dengan cepat SeokJin menepis tangan Taehyung.
"Hyung, sakit tahu" kata SeokJin.
"Ululuuu, Mochinya Hyung ngambek, hihihi. Iya-iya Hyung akan berhenti. Lagian kasihan tuh sama pipimu tambah molor kayak Mozarella aja" kata Taehyung.
SeokJin hanya mendengarkan Taehyung sambil meminum Matcha Lattenya lagi.
Yuhaaaa🙌
Kita bertemu lagi gengs, gimana nih bagian yang kedua ini? Seru gak? Atau malah ngebosenin?
Maaf ya kalo misalkan rada ngebosenin. Soalnya Author lagi puasa, jadi maklumlah yaa.
Btw, selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang beragama muslim😇

KAMU SEDANG MEMBACA
Little SeokJin {END}
फैनफिक्शनMau tahu bagaimana jadinya Kim Seokjin sang member tertua menjadi member termuda? Diwajibkan untuk memenuhi kriteria : •Follow •Vote •Comment Terimakasih untuk yang sudah memenuhi kriteria seperti diatas💜