Pesta

187 31 1
                                    

Pesan masuk

Loey Oppa❤
"Hari yang cerah bukan ?, selamat pagi youngie"

"woy dek, ngapain senyum-senyum sendiri"

"gak papa" joy semakin melebarkan senyumnya

Iya pagi ini cerah, sangat cerah. Musim semi bukan hanya memekarkan bunga ditepi jalan. Lihatlah joy, gadis itu menunjukan gelagat yang sama.
          Pesan di malam sendu itu terus berlanjut. Meskipun hanya pesan sapaan tanpa kelanjutan. Adapun chanyeol bukan laki-laki yang tercandu dengan gadget dan joy gadis SMA kelas 3 yang sibuk. Tak ada kegiatan yang dilakukan bersama-sama kecuali sama-sama merindu.

"dek" lay dari posisi pengemudi

"hmmm"

"gak papa" setelah sekian menit berfikir.

"Ooh" sambut joy

Lay sangat faham jika ada yg tak biasa dengan adiknya, tapi untuk menanyakan "ada apa ?" kepada adiknya sepertinya sangat sungkan.
____________________

"belajar yg bener" tegur sang kakak setelah menurunkan joy d gerbang sekolahnya

"hm" joy sambil merapihkan rembutnya yang sedikit rusak karna helm yang dia pakai tadi.
___________________

"kamu diet ?" memperhatikan wajah bingung yeri

"ngapain aku diet ?" joy menatap si kebingungan

"sudah seminggu kalau kamu ke kantin cuman minum susu pisang"

"ooh, aku cuman males makan"

"Kak joooooooy" percakapan keduanya berhenti karna seorang gadis cantik berlari di lorong sekolah

"ini, dari chanyeol oppa" lanjutnya setelah menghentikan langkah tepat di depan joy dan yeri.

Sambil mengatur nafas gadis itu menampakkan senyum terbaiknya.

"ini apa tzuyu ?" menatap bingkisan

"entah" "aku pergi dulu yah" "dadaaaaaa" tzuyu melambaikan tangannya.

"kamu sudah makin deket yah sama chanyeol"

"apaan pesanku aja d bales kadang-kadang" nada kecewa joy terdengar jelas di kalimat ini

"hmm, aku jadi gak sabar liat chanyeol nanti malem, seganteng apa sih chanyeol oppa mu hahahahha" goda yeri

"apaan sih"
________________________

"huuuuft. . . . " joy berkali-kali membuang nafasnya setelah melihat detail bingkisan yg diberikan chanyeol.
Pakai atau tidak begitu pilihan yang berputar dikepalanya. Padahal pesta ulang tahun tzuyu kurang dari 1 jam lagi tapi keputusan belum dapat diambil.

"yeri, tolong aku. . . .!!" keputusan joy akhirnya bergantung pada yeri. Siapa lagi ? Kelas 3 yang di undang ke pesta ulang tahunnya tzuyu hanya mereka berdua.
__________________

Pintu utama terbuka menampakkan joy dan yeri dengan dress yang indah meskipun berbeda warna. Susana mulai terasa aneh di mata joy, pandangan sekelilingnya. . . . "ah itu pasti karna hanya dia satu-satunya orang yang berpakaian putih. Selain pemilik pesta tentunya" begitulah fikiran joy bermain.

"joy" taehyung mendekat, entah dari mana laki-laki itu muncul.
"kenapa kau berpakaian putih" sahutnya kembali.

Melihat wajah gadis dihadapnnya yang memerah, pria itu mulai mencari cara bagaimana cara menghindari joy dari tatapan bingung para tamu. Apa yang terjadi dengan wanita cantik ini, apakah dia tidak melihat undangan yang mengatakan larangan untuk berpakaian putih bagi tamu undangan ?.

Taehyung menanggalkan jas nya, berniat menutupi setengah bagian tubuh joy agar tak terlihat mencolok. Belum lagi sampai jas itu pada pundak joy lampu ruangan menjadi padam, hanya menampakkan satu lampu sorot yang mengarah kepada seorang pria diatas panggung. Pria berbaju putih bersih memetik pelan senar gitar.

 Pria berbaju putih bersih memetik pelan senar gitar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua mata tertuju padanya. Bagaimana tidak suaranya yang merdu dan wajahnya bak pangeran kerajaan tentu sangat mampu mengikat perhatian para tamu. Bahkan tanpa diminta.

"Selamat malam semua,  ini adalah hari yang baik karna di hari ini adik kesayanganku selain bertambah tinggi dia juga bertambah tua"
Pria tampan itu tersenyum pada tzuyu yang menatapnya sinis disisi panggung. Ah chanyeol, pria itu masih sempat saja menggoda adiknya.

"oh iya" pria itu melanjutkan sambutannya "ekhm tolong" dia berdeham, melirik para kru sambil mengarahkan tangannya ke pintu utama. Seketika lampu sorot berkumpul menyinari gadis cantik yang sebelumnya sudah sangat menarik perhatian.

"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa hari ini adalah hari yang sangat bahagia, selain karna  aku dapat melihat adikku tumbuh dengan baik. Hari ini juga aku dapat mengenalkan seseorang yang sangat spesial. Gadis cantik disana adalah kekasihku. Park sooyoung"

Semua tamu membulatkan matanya, tak terkecuali joy. Si gadis cantik itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang