Gang sempit

621 49 6
                                    

Joy pOv

4 derajat celcius, malam di kota seoul memiliki suhu yang cukup dingin menurutku tapi entah untuk mereka. Ku kira mereka berkulit baja, apa yang di lakukan di ruangan terbuka hanya dengan memakai jaket yang tidak begitu tebal.

"Nih....."
ucapanku terdengar kasar saat meletakan nampan dengan 7 gelas diatasnya. Aku memang sengaja mengeluarkan emosiku. Ku harap hanya Lay oppa yang mendengarnya karna hanya dia yang berjarak dekat denganku.

Bayangkan saja ini sudah hampir tengah malam dan oppa ku satu satunya itu membangunkanku hanya untuk membuatkannya minuman hangat. Ah yang benar saja........

"Makasih yah dede ku"

"Apaan kau kan bukan kakakku"
gumamku sesaat setelah Tao hyung berteriak mengucapkan terimakasih.

"Nde...."
ku balas singkat seperti itu, ku rasa wajahku juga datar karna masih terserang kantuk.

"Hai lay bagaimana malam minggu besok ?, jadikan ?" Ucap Jin hyung

Mereka ber 7 akhirnya kembali membicarakan tema pembicaraan sebelumnya, melupakan siswi SMA yang tadi menyelamatkan mereka dari rasa haus.

Ku tinggalkan Park Hyungjoo bersama dengan geng nya yang kurang satu personil.

Ku perkenalkan dia adalah kakakku Park Hyungjoo panggil saja Lay, karna nama aslinya tidak begitu di kenal. Dia merupakan ketua salah satu geng di wilayah songpa, seoul-korea selatan. Hobbi nya adalah masuk rumah sakit setelah membuat keributan dengan 7 anggota gengnya.

Dia memang dikenal sangat nakal tapi kalau sudah berhadapan dengan omma kami, dia akan terlihat seperti bayi tikus yang tidak ada daya dan suara.

Selain karna takut, laki-laki itu juga sangat menyayangi omma kami, buktinya dia tak mengganggu omma kami yang sedang asyik menonton drama kesukaannya untuk meminta membuatkan minuman hangat dan malah membangunkan adiknya ini yang tadi sudah terlelap dengan mimpi indah.

______________________________

Sabtu  20.00

"Oppa tunggu"
Joy mempercepat langkahnya menghampiri Lay agar dirinya tidak ditinggalkan.

Lay menghentikan langkahnya, membalikan badan dan memutar 360 derajat bola matanya. Joy begitu lama berdandan padahal ia hanya akan menemui jungkook dan itupun hanya untuk mengambil buku pelajaran yang tak sengaja terbawa oleh temannya itu.

"Apakah semua perempuan berdandan begitu lama ?"
keluh Lay pada adiknya yang kini sudah menyamai langkahnya.

"Kenapa oppa tak tanyakan hal itu pada Jennie unie ?" Lay hanya menatap tajam sumber suara itu.

"Jennie hanya berdandan lama ketika aku menemuinya mendadak"

"Lalu apa bedanya dengaku, oppa memberitahuku saat oppa akan segera pergi. Apakah itu tidak mendadak ?"
"Lagi pula aku hanya menghabiskan waktu 8 menit untuk mengganti pakaianku saja"

"Ah sudahlah...."
Lay menutup perdebatan malam ini. Dia sepertinya penganut teori "wanita tidak pernah salah"

Malam ini Lay akan bertemu dengan Jennie, namun menepi dahulu ke sebuah bar selama beberapa menit untuk menemui geng nya.
Iya, hanya beberapa menit. Karna Jennie tipe orang yang on time dan sangaaat malas menunggu orang yang terlambat.
Alasannya sekarang jalan bersama Joy adalah karna mereka memiliki tujuan yang searah meskipun di perempatan utama mereka akan berpisah.

"De, nanti kamu jalan ke rumah yeri nya lewat gang situ aja. Selain lebih deket disana juga aman"
Lay menunjukan sebuah gang pada Joy dengan telunjuknya. Karna setelah mengambil buku pelajarannya dari jungkook gadis itu akan langsung menemui sahabatnya Yeri untuk belajar bersama.

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang