~2~

8.9K 411 11
                                    

Jimin yang sedari tadi masih betah memperhatikan Jungkook dari belakang dengan seksama.

"Jungkook-ah aku benar-benar merindukanmu,  rindu semua tentang dirimu. Ingin rasanya ku memelukmu. "

Perlahan namun pasti Jimin turun dari kasurnya pelan-pelan agar tidak menimbulkan suara. Dia menghampiri Jungkook yang sudah tertidur.  Kemudian dia sedikit membungkuk memastikan Jungkook benar-benar sudah tidur belum.

"kook-ah... Apa kau sudah tidur? " Bisik Jimin

Tidak ada jawaban dari Jungkook.
Kemudian Jimin berniat membalikan tubuh Jungkook agar menghadap nya,  namun tiba-tiba Jungkook balik badan dan tanganya langsung merengkuh tengkuk Jimin.
CUP!! 
Tanpa basa basi Jungkook melumat bibir tebal Jimin dengan lembut.  Dengan posisi membungkuk Jimin pun kaget. Jimin hanya diam karna dia shock. Jungkook sedikit demi sedikit bangun dengan masih melumat bibir Jimin. 

"Ummpp..  K-kk-kook-ah..  Ummpp, Jimin pun sadar dan mencoba melepas ciumannya. "

Jungkook melepas ciumannya. 

"K-kkau belum tidur kook? "

"Belum hyung. " Jawab Jungkook santai.

"Kenapa hyung juga belum tidur? "

"Ahh,  itu..  Anu...  " Jimin bingung harus ngomong apa.

Dia masih kaget karna tadi Jungkook tiba-tiba menciumnya.  Walopun memang itu yang Jimin mau.

"Sssttt...  Sudah jangan di jawab hyung. " Sela Jungkook sambil meletakkan jari telunjuknya di bibir tebal Jimin.

Kemudian Jungkook membimbing Jimin untuk duduk dibawah. Jungkook menyenderkan tubuhnya disisi ranjang.  Jimin pun mengikutinya.  Tapi tiba-tiba Jungkook menarik Jimin  untuk duduk di pangkuannya.  

"Jungkook apa yang......... "

"Sudah diam hyung,  menurut saja"

Jimin pun dipangkuan Jungkook.  Mereka saling berhadapan,  bertatapan dalam diam.

"Hyung...  Apa kau merindukan ku? "

"Tidak,  kenapa harus rindu kita kan hampir tiap hari bersama. "

"Bukan seperti itu hyung,  maksudku.... "

Belum selesai Jungkook ngomong bibir Jimin uda nempel aja di bibir Jungkook.  Jimin mengecup bibir Jungkook lembut.  Kemudian dibalas lumatan oleh Jungkook.  Mereka pun balas membalas lumatan,  isapan,  bahkan lidah mereka bergulat satu sama lain.  Mereka tidak sadar saling mereka sudah membasahi bibir mereka.  Seminimal mungkin mereka tidak membuat suara saat ciuman berlangsung,  karna kalo Jin dan Tae habislah mereka.
Mereka melepas ciumannya.

"Kook..  Aku sangat merindukanmu "

"Aku juga Hyung... "

Jungkook langsung mencium,  melumat, dan menggigit leher Jimin.
Jimin pasrah saja,  dia menikmatinya.
Perlahan jungkook memasukan  tanganya kedalam baju Jimin. Dia mencari mainannya,  yaitu nipple Jimin.  Dia mainkan  nipple Jimin disana.
"Ahhh..  Kook " Desah Jimin.

"Ssstt..  Diam hyung,  nanti dia orang yang lagi ngorok itu bangun. "

Kemudian  jungkook menyingkap kaos Jimin dan langsung melumat habis nipple Jimin.

"Ahhh..  Kook..  Ahhh...  Emmm...  "

Jimin pun tak bisa menahan desahannya karna memang nikmat.

Kemudian Jungkook memasukan tangannya kedalam celana Jimin. Dan mengelus-elus milik Jimin.

"Ahhh...  Ahh..  Kook ahh..  Emmm..  Ahh"

Sungguh Jimin menikmatinya.  Mereka pun kembali berciuman dengan  intens.  Lidah mereka saling beradu disana.  Saat mereka lagi asik berciuman,  Tiba-tiba....

"Euuunggg.... " Erang Jin

Seketika Jungkook dan Jimin membeku di posisinya,  dengan  lidah mereka masih saling bertautan.
Shock?  Pastinya.  Kalo sampe Jin bangun matilah mereka.  Mungkin Jin yang mati sih lihat mereka sedang beradegan begitu.
Ternyata Jin hanya mengubah posisi tidur saja.  Jungkook dan Jimin melepas ciumannya.

"Astagaaa..  Hampir saja...  "

"Apa Jin hyung tidur lagi? "

"Sepertinya begitu " Jawab Jimin.

Mereka pun melanjutkan hasrat mereka yang tidak bisa di tahan lagi.
Kembali Jungkook menyerang bibir tebal Jimin dengan lumatan dan isapan,  kemudian turun ke leher dan dada putih nan mulus Jimin.  Jungkook melepas kaos Jimin, dan melepas kaosnya sendiri.  Mereka pun setengah telanjang.  Jungkook membuat tanda merah di dada putih Jimin.

"Kook- ahh...  Ahhh...  "

Kemudian Jungkook meminta Jimin untuk berbaring,  Jungkook dengan hati-hati dan tanpa suara melepas celana Jimin. Setelah itu Jungkook juga melepas celananya sendiri.

TBC

Segini dulu yes,  maaf kalo berantakan.
Sorry klo ada typo dimana²



A Sweet DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang