Apartement

6.8K 178 22
                                    

Setelah meninggalkan kediaman haruno mereka langsung menuju ke apartemen yang di berikan oleh orang tua mereka.mereka bukan tidak mau membeli rumah namun apartement saja sudah cukup untuk mereka, apartement yang akan mereka tinggali merupakan hadiah dari kedua orang tua mereka. Letaknya stategis dan mungkin nyaman untuk di tinggali tetapi merekapun tidak mengetahuinya mereka akan tinggal di apartement. kalian tau kenapa, karena sebelum menikahpun mereka tidak beritahu dimana mereka tinggal dan bagaimana mereka hidup. Yang mereka tau sekarang mereka harus membereskan barang mereka karna tidak akan ada satupun pelayan yang akan melayani mereka, keputusan itu di ambil atas keinginan orang tua mereka. Sungguh kejam mereka disela kesibukan mereka merekapun harus mengurus apartementnya. Itulah mungkin alasan orang tau mereka membelikan apaterment dari pada rumah.

Tak lama kemudian mereka sampai di dalam apartement mereka. Sugguh terkejutnya mereka karena apartement itu tidak seperti apartement biasa, bisa di bilang itu seperti rumah yang sangat mewah sekali.

Wah tidak diragukan ini sangat luar bisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wah tidak diragukan ini sangat luar bisa. Di apartement itu terdapat bar mini, 1 kamar, 2 kamar mandi, dapur untuk memasak dan ruang tamu yang cukup besar. Kalian tau ini tidak cukup hanya di sebut dengan apartement ini lebih tepat di sebut dengan rumah yang sangat amat nyaman dan besar.

" Sasuke, benarkah ini apaterment kita" tanya sakura

" kurasa begitu " jawab sasuke sambil meninggalkan sakura yang masih sibuk dengan pikirannya sendiri. Setelah sadar sasuke meninggalkannya sakura pun bergegas mengejarnya.

" Siapa yang akan merapikan ini sasuke " sambil menunjuk barang yang mereka yang berserakan di lantai.

" tentu saja kau, kau yang sedari tadi mengebu-gebu " ejek sasuke

" ayolah sasuke kau tidak bisa seperti ini, ini bukan hanya barangku saja tapi ini juga terdapat barangmu " ujar sakura

" Tch, aku tidak peduli " jawab sasuke sambil menuju kearah kamar utama milik mereka dan tanpa basa-basi langsung tidur di atas ranjang empuk. Sakurapun menyusul sasuke menuju kamar mereka. Kenapa kamar mereka, karna di apartement ini hanya terdapat 1 buah kamar apa yang paling tepat selain menyebut itu sebagai kamar mereka, kamar yang sangat elegan yang dipenuhi dengan nuansa abu-abu coklat.

" Tch, sharanoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tch, sharanoo.... " ujar geram sakura. Dengan perlahan sakurapun memberaskan barang mereka berdua dan membawanya kekamar mereka.

" Tch kau ini, apa yang kau lakukan " tanya sasuke.

" Tentu saja merapikan ini "

" Tch, kau ini baka. Kita bisa menyewa pelayan untuk melakukannya kau tidak perlu melakukannya baka "

" Hmm...hmm... Apakah kau bisa melakukannya " ejek sakura.

" Tentu saja " sasukepun memanggil seseorang melalui ponselnya tapi apa yang ia dapat kan tidak ada yang ia bisa hubungi.

" sudahlah sebaiknya kau membantuku "

" Aku tidak mau "

" mau ku laporkan kepada ibumu bahwa anaknya yang satu ini tidak ingin membantu istrinya merapikan Apartement "

" kau mengancamku "

" tentu saja, apa yang aku tidak bisa aku lakukan"

" Baiklah... Tch " melihat tingkah sasuke, sakura hanya tersenyum samar. Dengan perlahan sasuke membantu sakura untuk membereskan barang mereka satu demi satu.

" sasuke apa kau langsung bekerja, besok " tanya sakura seraya merapikan barang bawaan mereka dari koper dan kardus.

" Hn "

" begituhkah "

" kenapa? Kau ingin terus bersama ku "

" tentu saja tidak, hanya saja aku akan meminta mu membantuku untuk merapikah rumah dan berbelanja jika kau tidak bekerja "

" Hn.. Gomen, tapi aku harus bekerja. Sebaiknya kau kerjakan saja sendiri. " ejek sasuke

" seenaknya saja kau, sasuke. Kita akan membereskan dan berbelanja bersama,harus!. "

" maaf sakura tetapi aku harus bekerja " elak sasuke

" kita akan mengerjakaan setelah kau bekerja " jawab sakura dengan senyuman kejam.

" baiklah.. Baiklah... Aku akan membantumu. kau tidak bekerja " tanya sasuke 

" tentu saja aku tidak ingin jadi pengangguran, lusa aku baru kembali bekerja "

" Hn, semoga harimu menyenakan " sakura tidak menjawab sasuke, dan memilih untuk melanjutkan merapihkan barang-barang mereka.

' enak saja kau tidak mau bekerja sama awas saja kau sasuke ' gumam sakura

' ternyata kau masih ingin bekerja sakura ' gumam sasuke dengan wajah yang tidak bisa dijelaskan.

.

.

.

.

.

TBC

Hallo minaa ~~~~

Ini bonus double up nya. Sudah lunas hutang aku. Makasih untuk semuanya yang udah setia sama cerita gaje ini.

Jangan lupa vote ⭐ dan comentnya supaya aku  semangat kaa .. Seerti biasa kalo mau lebih greget baca ceritanya dari awal lagi ya kaa.

Aku pengen unpublis gimana kaa kaya chap sebelumnya 😞😞.

Selamat menunaikan ibadah puasa.

Salam manis qaukuh 💕

Because You My WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang