Sekarang saatnya Chaeyoung sama Sunwoo makan malam bareng. Bukan dalam hal mau jadi kaya kapel kapel goals gitu bukan.
Tapi dalam rangka meningkatnya jumlah subscribers Youtube mereka.
Atas apa yang mereka rencanakan sih. Eh cuma Sunwoo deh, Chaeyoung cuma ngikutin.
"Kita boleh sih dinner begini," Chaeyoung melirik ke sekitarnya mendapatkan beberapa kumpul orang sedang menyantap makanannya, "tapi kenapa harus ke sini sih, Son?"
"Ini tuh kejadian langka, diabadikan juga di tempat langka."
Sebenernya ngga langka sih. Cuma emang beda aja tempatnya. Biasanya mereka ngga muluk-muluk kalo makan. Paling Mcd, atau Solaria, atau Yoshinoya doang. Tapi tumben banget ke restoran seafood.
"Sinting."
Chaeyoung membuka buku menu yang ada dihadapannya dan memilah apa yang akan ia makan.
"Hari ini dietnya tunda dulu," titah Sunwoo yang dibalas wajah sungut Chaeyoung, "seneng-senengin dulu hari ini doang."
"Ya udah iya."
Sunwoo kemudian memanggil pelayan untuk mencatat makanan yang akan mereka pesan.
"Mau Soft-Shell Crab dong, Nu. Yang Black Pepper Sauce. Halibut Sashimi juga.."
"Kerang juga, ngga?"
"Eung- boleh, deh. Tapi mau yang Dara."
"Kerang bulu yg black pepper, deh juga."
"CUMI SAUS TEPPANYAKI!?" Chaeyoung seneng. Akhirnya dia nemu menu yang dia suka pake banget.
"Minumnya.. Lemon tea aja kali ya Chaeng?"
"Iya, gua lagi suka sama itu hehe."
"Yaudah itu aja ya. Makasih." Sunwoo terus senyum sambil ngasih buku menunya.
Sambil nunggu makanan mereka dateng, mereka berdua cerita sambil ketawa-ketawa. Lucu gitu liatnya, emang mirip orang lagi pacaran :). Yaudah lah ya, suka suka mereka juga.
"Oh iya lo udah ambil rapot?"
"Udah, lo? Eh- udah ya. Seoyeon bilang udah soalnya." Sunwoo ngangguk bikin Chaeyoung ikut ngangguk juga.
"Chaeng, sumpah makanannya lama banget ya?" Sunwoo yang lagi buka-buka ig jadi keganggu gara-gara perutnya yang bunyi.
"Iya anjir.. mana gua laper banget kan.." Chaeyoung kemudian ngelepasin fokus dari ponselnya terus ngeliatin sekitar. Sampe akhirnya ada pelayan yang datengin meja mereka dan naruh pesanannya.
"Akhirnya.." lega Sunwoo sambil gosok-gosok kedua tangannya. Fiks ini Sunwoo udah ngiler liatnya. Ngga kuat.
Sama aja kaya Chaeyoung yang matanya berbinar banget liat makanan favoritnya gersaji di meja. Terus pas Chaeyoung ambil sendok garpunya langsung diberhentiin sama Sunwoo.
"Ntar, baca doa dulu."
Ow-ow. Chaeyoung terus senyum canggung dan buru-buru baca doa terus makan. "Sun, makasih ya."
"Hah?"
"Ngga.. cuma mau bilang itu aja."
"Apaan sih, Chaeng? Hahaha." Sunwoo ketawa canggung. Chaeyoung cuma senyum terus mulai makannya.
Yep, semua terjadi seperti biasa. Makan diselingi canda tawa yang biasa aja. Ngga sampe ngakak banget gitu. Ya tau diri lah anjir.
Dan disana, mereka ngga tahu kalo ada yang merhatiin mereka dari jauh dengan tatapan yang sulit diartikan.

KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Simbiosis Mutualisme
Fanfiction"Lo mau ngga bersimbiosis mutualisme sama gue? Buat subscribers Youtube lo sama gue?" "Boleh-boleh. Mau gimana jadinya?" "Jadi pacar gue selama tiga bulan." "Oke." Kontrak simbiosis. Begitulah kata yang dapat mendefinisikan hubungan Chaeyoung dan Su...