08

588 109 3
                                        

Hari Senin, hari dengan jadwal olahraga di kelasnya Sunwoo. Abis upacara, langsung olahraga. Mantep banget kan? Gini-gini sekarang Sunwoo lagi nungguin anak cewe yang pada ganti baju di dalem kelas. Terus ke lapangannya bareng, supaya ngga diomelin sama guru olahraganya lah.

"Sun."

"Oi?"

"Gimana si anu?" Jaemin naik-turunin alisnya. Sunwoo bingung. Anu siapa? Ngga kenal kan dia.

"Anu siapa?"

"Bangsat masih pagi omongannya anu siapa!" Teriak Eric yang dari tadi nguping pembicaraan Sunwoo sama Jaemin. Tapi kepalanya langsung digeplak sama Sunwoo.

"Chaeyoung lah goblok."

"Ngga gimana-gimana. Emang mau gimana?"

"Pendekatan, lo?"

"Bisa dibilang gitu sih."

"Saingan lo sama si tembok."

"Iya tau."

"Bisa aja si Chaeyoung masih belum move on sama dia."

"Ya iya orang dua taun setengah, ditambah lagi putusnya gara-"

"Cowo bukan lo? Nyinyir aja kerjaannya." Tau kan ini siapa yang ngomong? Kalo yang ngetik mah author cantik /auto kena gaplok/

Hwall itu sensitif banget kupingnya kalo ada yang ngomongin Chaeng. Trio kwek-kwek auto kicep digituin Hwall. Emang pengaruh kata-kata yang dikeluarin Hwall itu besar banget.

Untung dia jarang ngomong. Coba sering, orang-orang pada jantungan kali ya denger omongannya Hwall tuh.

"Ya udah lah Son, biarin aja.. dia masih nyesel kali mutusin si Chaeyoung." celetuk Jaemin yang notabenenya orang yang satu SMP bareng sama Chaeyoung sama Hwall.

"Lo tau?" Tanya Eric yang sedikit antusias.

"Kan dulu gue satu sekolah sama mereka, breh."

"O aza ya keun."

"Sialan."

"Eh, Chaewon. Yang lain udah kelar?" Sunwoo bertanya ke Chaewon yang baru keluar dari kelas dan buru-buru menutup pintunya lagi.

"Belom tungguin aja."

"Kok, ditutup lagi Won?"

"Ya biar mata lo yang jelalatan gitu bisa diem ngga memberontak buat liat sesuatu yang cuma bisa lo liat di masa depan."

"Anjing."

"Eh, Sun." Chaewon langsung mengambil tempat di sebelah Sunwoo lalu mendudukkan dirinya, "lo pake pelet apa dah kok bisa dapetin Chaeyoung?"

"Ini, pelet Mbah Marijan ampuh Won. Bahkan lo bisa dapetin hatinya kak anu."

"Ih, dibilangin gue udah pacaran! Batu banget sih!?" rungut Chaewon dan langsung berjalan menjauh melewati lorong.

"Gue percaya sih, kalo Chaewon pacaran sama bang Changbin." Eric mengusap dagunya kaya orang lagi mikir, "tapi gue rada ngga percaya kalo lo yang pacaran sama Chaeyoung."

"Sialan, liat aja kalo gue jadian. Channel gue juga ada dia nantinya."

"Tipe-tipe bucin lo, anjing!"

[2] Simbiosis MutualismeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang