Di mobil selesai mereka makan, isinya mereka sing along sama lagu-lagu yang terputar acak dari ponsel Sunwoo.
"Ih! Kok lu ada lagu ini, sih!?" Chaeyoung merujuk ke lagu yang sekarang sedang terputar, Mixtape #3 - Stray Kids.
"Hah?"
"Kan ini cuma ada di CD doang!"
"Emang," Sunwoo menyeringai pas matanya sesekali ngeliat ke arah Chaeyoung.
"Terus kok bisa?"
"Makanya pake android."
Chaeyoung mengerucutkan bibirnya. Dia kesel, matanya malah memilih buat liat ke luar jendela. Udah sepi, iya lah udah sekitaran jam setengah dua belas malam.
Kalau kalian tanya kenapa Chaeyoung boleh main sampe jam segini dan bareng sama cowo, jawabannya yaitu:
di rumah Chaeyoung lagi kosong, ortunya ada urusan mendadak di luar kota dan PRT yang biasa ada di rumahnya lagi pulang kampung. Satpam juga biasanya pulang jam enam, tapi tadi Chaeyoung berangkat jam setengah delapan.
"Chaeng,"
"Chaeng,"
"Chaeng,"
"Chaeyoung,"
"Lee Chaeyoung,"
"Ck," Sunwoo mendecih, yang dipanggil ngga nengok-nengok.
"Kim Chaeyoung,"
"Bacodh."
"Giliran dipanggil Kim baru nyaut," Sunwoo memutar setirnya ke kiri. Mata Chaeyoung masih terfokus pada lampu-lampu jalan yang menyala terang.
"Berisik."
"Menurut lo kapan kita buat konten lagi?"
"Ngga tau, gue masih banyak tugas yang belom dikerjain."
"Mau gue bantuin?"
"Emang bisa?" Chaeyoung menoleh ke arah Sunwoo dengan tangan kanannya memegang setir dan tangan kirinya mengotak-atik frekuensi radionya.
Iya, setelah insiden Chaeyoung ngambek gara-gara Mixtape #3 itu Sunwoo langsung ganti jadi radio dan lepas koneksi ponselnya.
"Ya bisa lah," Sunwoo menoleh le arah Chaeyoung sekilas, "apa sih yang gue ngga bisa buat lo?" Alisnya bertaut dan bergerak naik turun.
Nyebelin, padahal tadi udah ganteng tapi sekarang jadi nyebelin. Kenapa ngga ganteng terus nyebelinnya ilang?
- Chaeyoung"Sinting."
"Iya gue sinting gara-gara lo."
"..."
Sunyi, cuma suara radio yang nemenin mereka. Jalan emang sepi, tapi mereka ngga nyampe-nyampe soalnya Sunwoo ini jalanin mobilnya pelaaann bangettt.
"Lelet banget sih, Son."
"Ngga boleh ngebut kata Bunda, nanti kecelakaan."
"Ya ngga gini juga, bego! Kalo gini bisa-bisa kita balik besok!"
"Ya udah ngga apa, selama sama lo ya ngga apa!"
"Heh! Mau gue pites?!"
"Galak banget sih, Mba. Untung gue sayang."
Sunwoo terkekeh begitu melihat Chaeyoung yang berada di ambang kesabarannya. Wajah Chaeyoung memerah entah karena marah atau tersipu, tapi itu membuat daya tarik tersendiri saat Sunwoo melihatnya.
Eh, siapa yang ngga bakal terpesona kalo Chaeyoung begitu? Bayangin, dia udah cantik bak bidadari dengan tubuh proposional lagi nunjukin dirinya yang menggemaskan kaya gitu.
"Kita tuh gimana ya? Di belakang kamera udah kaya anjing kucing, tapi di depan kamera malah sok sok an jadi couple goals gitu."
"Ya udah sih, sandiwara."
Jawaban sebenarnya adalah karena mereka belum tahu, apa yang sudah tertulis di dalam sandiwara takdir mereka berdua.
Lalu, apa yang akan mereka lakukan bila sesuatu itu tidak terjadi sesuai rencana?
Tunggu kisah mereka di sini yang akan dibahas setajam cutter

KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Simbiosis Mutualisme
Fanfiction"Lo mau ngga bersimbiosis mutualisme sama gue? Buat subscribers Youtube lo sama gue?" "Boleh-boleh. Mau gimana jadinya?" "Jadi pacar gue selama tiga bulan." "Oke." Kontrak simbiosis. Begitulah kata yang dapat mendefinisikan hubungan Chaeyoung dan Su...