"Lee Yuna, dan Park Chanyeol tertangkap kamera salah seorang jurnalis dalam keadaan tak lazim. Chanyeol terlihat memukuli Yuna, belum ada kejelasan dari kasus ini——" kalimat seorang pembawa acara terputus karena televisi yang di matikan Chanyeol secara sepihak
"Lee Yuna! Bodoh!" Chanyeol mengumpat 'mantan kekasihnya' itu, dapat di lihat emosi Chanyeol sangat meluap. Bahkan Baekhyun sahabatnya, tak berani menatap mata indah Chanyeol yang berubah ketika mendengar berita tersebut
"Penghancur!!" Sekali lagi Chanyeol mengambil sebuah minuman beer, tanpa menuangkan ke gelas terlebih dahulu, Chanyeol meminum habis satu botol besar yang langsung membuatnya pusing
"Kita tau ini bukan good situation! Tapi jangan Over menanggapinya!" Junmyeon memberanikan diri membuka suara, mendekatkan jarak ke arah Chanyeol dan memberinya tissue
"Sudahlah!!" Chanyeol mengelak, di biarkannya teman-temannya dan memilih masuk ke kamar dengan langkah gusar dan membanting pintu putih kamarnya
•••
'Seoul International School'
Sekolah elite, berisi kumpulan anak konglomerat Korea. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak yang beruntung mendapatkan keluarga yang penghasilannya membuat merinding
"Amaya-shi?" Panggil Kang Do Shi seorang guru di sekolah elite tersebut, segera pemilik nama mengangkat tangannya. Seisi kelas menatap tajam Amaya, dia hanya gadis biasa yang cerdas dan mendapat beasiswa
Eommanya hanya seorang pedagang buah dan Appanya adalah orang kasar yang bisa di sebut pengangguran. Sering sekali memukul atau melakukan hal kasar kepada Amaya
"Amaya? Nama yang aneh!" Ucap Lee Yoora, gadis tercantik di angkatan setelah Amaya, meski bukan keluarga kaya Amaya masuk kategori siswi tercantik yang di pacari oleh Kim Han, siswa badboy tertampan di sana
"Amaya? Kapan kau akan mendaftarkan diri ke Olimpiade matematika? Kamu sudah dapat formulirnya bukan?" Tanya Kang Do Shi guru Amaya. Gadis itu hanya menunduk dan bingung "eomma tak sanggup membayar uang pendaftaran" ucapnya dalam hati nurani
"Amaya?" Sekali lagi Kang Do Shi memanggil gadis di depannya, "eh? Saya lupa, lusa! Saya akan berikan!" Amaya terbangun dari lamunannya, gurunya hanya mengangguk tanda mengerti
•••
"Chanyeol! Kita harus buat konfersi Pers, kita umumkan bahwa Yuna salah! Jelas foto dan video tersebut tidak memiliki kejelasan bukan?" Jelas Kim Hamira manager Chanyeol
"Aku tidak mau kalian terjebak masalah karena aku! Biarkan Yuna melakukan drama di depan kamera, yang pasti akan ku buktikan dia salah!" Ucap Chanyeol dengan penuh penekanan
Seketika ruangan yang tadinya sedikit sunyi, mulai terpecahkan oleh suara Sehun dan Jongin masuk dan membawa sekantung plastik penuh akan botol minuman
"Kalian sudah bawa pesananku?" Chanyeol membuka pembicaraan, sebenarnya ia tahu bahwa plastik tersebut berisi barang yang ia titipkan, namun tak salahkan memastikan?
"Sudah! Bagaimana? Besok jadi kan? Kita undang orang terdekat saja!" Ucap Jongin sambil memainkan ponsel pintarnya, sedangkan Chanyeol hanya mengangguk setuju dengan senyum kecilnya
•••
Amaya berjalan ke toilet sekolahnya, gadis tersebut menangis, di salah satu bilik kamar mandi. Namun gadis tersebut menghentikan tangisnya, begitu mendengar ada percakapan samar
"Aku tau! Kemarin ayahku bercerita kalau artis sedangkan terkena masalah, biasanya mereka mengadakan pesta kecil di kediamannya lalu bercerita kepada teman dekatnya" ucap Soo Yuan sahabat Amaya satu-satunya kepada seorang adik kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSEANNE (ChanyeolRose)
FanfictionHidup ini memang sulit di tebak, menerka masa yang akan datang sesulit itu Chanyeol salah satunya, harapannya selalu jadi nyata tapi untuk kali ini ia harus menelan kecewa karena kebodohannya sendiri Amaya masih mencari jalan menentukan identitas da...