Potrait Of You (24)

1K 71 0
                                    

Jaehyun merasa senang senyuman Yoora kali ini benar-benar berbeda sangat asli, tak ada yang di sembunyikan di balik lengkungan kurva manis itu

Kini mata Jaehyun beralih ke wanita yang tengah makan bersama Yoora, kali ini air matanya mengalir karena haru

Binar mata keduanya berebada. Ternyata benar adanya 'serendipity' sesuatu yang membahagiakan orang lain mengkuduakan kebahagiaan kita sendiri

Setelah berbincang Yoora memilih mengabadikan momen tersebut lewat foto

"Kajja! Aku tak sabar foto dengan Eomma!" Ucap Yoora penuh semangat tatapannya memanah Jaehyun

Cekrekkkkkk....

Satu foto berhasil di abadikan, Yoora memilih memposting foto tersebut di akun instagramnya yang di beri mode privasi

@leeyoor_a
❤️💬📩
128likes
'Serendipity (n.) finding something good, without looking for it'

Malam ini Seoul menghembuskan angin malamnya.... desiran yang terasa karena kondisi jendela yang terbuka di temani kehangatan sup rumput laut yang selalu Yoora rindukan

Aroma teh juga menambah kehangatan ruangan, fisik, dan batin candaan lelucon kecil beserta suara televisi menghiasi tiga orang yang ada di bawah atap kayu tersebut

Yoora sedang bahagia, begitupula Jieun terlebih lagi Jaehyun...

•••

Lee Yuna, sedang berjalan masuk ke dalam sebuah rumah besar nan mewah di daerah Seoul. UN village dengan keberanian kaki jenjang Yuna melangkah masuk dan mengetuk pintu besar kayu bercat putih itu

Tok...tok...tok....

Tak lama harus menunggu perlahan terbukalah pintu tersebut, segala jenis perabotan mahal nan mewah memanjakan siapapun yang melihatnya

Yuna melangkah masuk ia duduk di sofa dengan tenang "nona, aku akan memanggil Tuan dan Nyonya.... tunggulah sebentar..." izin si penjaga rumah itu

"Baiklah aku tunggu..." jawab Yuna lalu kembali melihat sekeliling, tak asing tempat ini baginya

Euphoria apa yang membuat ingatannya berlarian membuka lembaran lama? Seakan ia jadi ingat sesuatu di sana

"Anyeong Yuna-ssi!" Panggil seorang wanita cantik yang tinggi dan sangat cantik, "Jiyon... aku perlu bicara!" Balas Yuna tiba-tiba sedang wanita di depannya hanya tersenyum

"Kang Jiyon... bertemu dengan wanita sialan! Siapa sangka?" Ucap Jiyon dengan sinisnya, tatapan benci tajam namun ekspresi datar

Membuat suasana mencengkam "beruntunglah suami-ku tak ada di sini... apakah ada masalah? Jungri tak bisa bertemu denganmu! Kini ia punya istri!" Jelas Jiyon membuat nyali Yuna menciut

"Aku tak ingin membahas itu...." lirih Yuna perlahan ia mendekat ke arah Jiyon "murahan!" Tanpa aba-aba tangan mulus Jiyon menampar pipi Yuna

"tak lelah kau menjadi perebut milik orang lain???? AKU TAHU IBUMU PEREBUT MILIK ORANG LAIN, TAPI SETIDAKNYA PERBAIKI NAMA BAIK KELUARGAMU DENGAN TIDAK BERLAKU DEMIKIAN JUGA!"

Deg...

Kalimat Jiyon seakan menampar Yuna sekali lagi. Menohok, tajam dan keras sudah kalimat Jiyon, entah angin dari mana Yuna malah tersungkur di kaki Jiyon

"Aku rela jika memang kau ingin membunuhku sehabis ini... namun tolong jelaskan siapa ayah kandungku?"

Jiyon diam, ia tak mau memberi tahu Yuna semudah itu, ia ingin ambil kesempatan kecil

"Aigoo... ada yang ingin memperbaiki jalan hidup rupanya..." Jiyon masih sabar menunggu reaksi Yuna setelahnya "kumohon...." kini suara itu keluar di temani air mata

ROSEANNE  (ChanyeolRose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang